Syria: Perang antara Shia lawan Sunni semakin parah. Updated 15/02/2013


Demontrasi menumbangkan president al-Assad telah berubah menjadi perang senjata, telah berjalan 22 bulan bulan sejak demo pertama muncul, dan sedikitnya 70.000 meninggal di antara dua pihak.

Muslim Brotherhood Mesir (pusat organisasi) pada situsnya, sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP, menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut, berkata, ”Ini adalah awal dari pembebasan Damaskus dan tip dari iceberg.” Namun pembicara dari Islam Brotherhood Syria, Zuhair Salem, menyangkal klaim itu dengan menyalahkan pihak korban, ”diorkestra secara penuh oleh regim (pemerintah al-Assad), sebagaimana serangan tersebut.” [Taktik lempar batu sembunyi tangan ketika kekuatan militer belum kuat]

President Irak, Jalal Talabani (Islam Shia) pada situs pemerintah mengutuki tindakan terroris ini sebagai pelanggaran segala bentuk umum dan nilai moral.

President Hugo Chavez, teman baik president Iran, Ahmadinajed (Islam Shia) dan seorang dari Departement Luar Negeri menyalahi serangan terroris ini sebagai cara kerja pihak luar untuk menyalahkan kekerasan (perang sipil) di Syria.

Israel di libatkan dalam tuduhan tindakan terroris di Syria. Koran Yordania untuk Syria hari Minggu kemarin menyatakan bahwa bom kembar tersebut adalah bukti para konspirator melawan Syra bekerja keras, ”Serangan-serangan terroris ini tanda dari USA, Zionist (Israel) dan Al-Qaeda (organisasi Islam Sunni),” dan menambahkan, memanggil orang-orang Yordania dan orang-orang Arab untuk mendukung Syria.

Serangan kembar bom bunuh diri hari Jumat 23 Desember di kota Damaskus yang mentargetkan pemerintah Syria-Shia, dikabarkan sedikitnya 44 tewas dan 166 luka-luka.

”Kami telah mengatakan sejak awal, bahwa [demontrasi penggulingan pemerintahan Syria-Shia] ini adalah terroris. Mereka [para pemberontak Syria] membunuh tentara dan masyarakat umum,” respont Faisal Mekdad komisaris pembantu Syria kepada kantor Assosiated Press.

14 Febuari 2013, Komando Pelindung Revolutionari Iran (Iranian Revolutionary Guard; IRG) Hessam Khoshnevis terbunuh di Syria oleh pasukan pemberontak Sunni.  Tahun lalu Pasukkan Pemberontak Syria (PPS) menangkap 48 orang Iran, yang dianggap sebagai para pejuang IRG. PPS telah lama menuduh bahwa pemerintah Syia Iran terlibat langsung di dalam membela President Assad.

Komentar: Israel secara pasti tidak campur tangan; baik pro atau kontra apa yang terjadi di Syria, berkali-kali berita-berita tentang Jalan Arab atau Arab Bersemi (orang Islam Timur Tengah menyebutnya) bahwa Israel semakin kuatir akan keamanan negaranya sendiri dengan hasil akhir dari Jalan Arab ini, pemimpin-pemimpin negara yang baru (Mesir, Tunisia, Libya) dari Jalan Arab ini adalah Islam radikal yang sangat anti Israel, tentu juga anti Kristen – Israel menyebut hasil Arab Bersemi ini sebagai “Arab Winter.” Israel tidak mempunyai hubungan baik dengan Bashar al-Assad, namun Israel sangat tahu bahwa jika pemerintahan Bashar tumbang, maka menggantikannya akan lebih anti-Israel. Israel satu-satunya negara Demokrasi di Timur Tengah yang selalu dijadikan kambing hitam oleh para tetangganya dan para politikus Barat yang haus kekuasaan.

Kekacauan di Timur Tengah akarnya berasal dari orang-orang Arab Islam sendiri, sejarah dan kejadian-kejadian segar di dunia berita adalah buktinya. Contoh Irak: orang Islam menuduh USA – penjajah dan sumber keributan. Baru saja tentara USA ditarik keluar, konflik berdarah antar agama Sunni dan Shia terjadi, wilayah suku Kurdi, Islam Sunni, (Irak Utara) diserang oleh Arab Irak (Islam Sunni) oleh bom-bom bunuh diri.

Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki (Islam Shia) minggu kemarin ingin mengadili vice president Irak, Tareq al-Hashemi sebagai orang dibalik gelombang sektarian berdarah (serangan-serangan terrorists di Irak). Tareq adalah Arab Sunni, dan sekarang ia melarikan diri ke wilayah Kurdi. Hari Saptu kemarin saya tanya seorang Kurdi, pemiliki restorant kebab, tentang tuduhan atas Tareq al-Hashemi, orang Kurdi ini membenarkan bahwa Tareq adalah kepala dari terrorist di Irak.  Suku Kurdi adalah bangsa yang terjajah (belum memiliki status negara) dan teranyiaya baik oleh Arab Sunni maupun Iran Shia.

Perang Sipil di Syria menampakkan sikap asli Uni Eropa dan Amerika Serikat terhadap kedua kelompok besar aliran Islam tersebut. Media Barat menyebut Pasukkan Pemberontak Syria sebagai “tentara Islam,” dengan kata lain agama Shia yang dianut oleh pemimpin Syria, Iran dan kelompok Hezbollah di Libanon bukanlah agama Islam yang benar. BBC menulis bahwa para pemimpin Inggris berada di garis depan  untuk menekan UE (Eropean Union) menambahkan Hezbollah pada daftar terrorist-terrorist organisasi.

Barat telah memilih berdiri di pihak negara-negara Sunni Arab – tentu, karena alasan ekonomi yang lebih menguntungkan, bukan alasan doktrin.

Keadilan dan Damai hanya datang dari Raja Damai, Yeshua Ha Mashiah, orang Yahudi yang telah lahir di Betlehem, Israel. Dia akan kembali lagi sebagai Hakim yang Adil dan menggadili setiap negara dan manusia.

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Ketika perayaan Natal 25 Desember tanpa Yeshua / Yesus / Isa


Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman YAHWEH. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. (Yes 55:8-9)

Karikatur: Boycott Christmas!

Tokoh dan dekorasi pada perayaan Natal 25 Desember pada tahun-tahun belakangan ini nampak semakin kontras perbedaannya: mayoritas umat beragama Kristen memperingati hari kelahiran Yeshua Ha Mashiah/ Yesus Kristus dengan latar belakang cerita-cerita Injil, namun masyarakat non-Kristen merayakan 25 Desember dengan tokoh utamanya Santa Claus (Sinterklaas) dan aktivitas pembagian hadiah-hadiah dan dekorasi pohon natal di rumah dan di jalan-jalan. Apa yang sesungguhnya sedang terjadi?

Pesan Injil semakin tersingkir di hari Natal.
Di USA, dua puluh tahun belakangan ini, segala sesuatu yang berbau dan nampak sebagai Kristianiti, semakin dilarang untuk hadir di tempat-tempat umum, sekolah pemerintah dan kantor-kantor pemerintah.
Kartu-kartu Natal bergambar bayi Yeshua / Yesus di palungan, gembala-gembala di padang dan gambar-gambar yang berhubungan dengan pesan kelahiran Yeshua semakin susah untuk ditemukan di toko-toko pada 10 tahun belakangan ini, kartu-kartu Natal yang dijual umumnya memiliki pesan sekuler: Seasion’s Greetings, Happy Holidays   atau Merry Christmas dengan latar belakang gambar snowman, pohon natal atau dekorasi natal berwarna merah hijaum pemandangan penuh dengan salju dan sejenisnya. Buka Google.com dan tekan ”Images” pada menu barnya, masukkan kata ”christmas cards.” Anda akan temukan jutaan gambar persis apa yang saya maksud. Pesan Injil di hari Natal jelas semakin tersingkir.

Apakah ini tanda Kekristenan telah terkalahkan oleh agama-agama non-Kristen dan filosofi dunia?  Jawaban yang benar ada di Alkitab! – Kabar dukacita dan kabar sukacita, keduanya telah dinubuatkan oleh Alkitab!!

Lihat nubuatan ini. Seorang malaikat YAHWEH membawa pesan kepada Daniel tentang akhir jaman/ zaman. Daniel adalah seorang Israel yang mengasihi YAHWEH dan tidak berkompromi dengan penyembahan berhala, ia telah dimasukkan kedalam rumah singa-singa lapar dan dapur api oleh sebab kasihnya kepada Elohimnya, pesan Elohim melalui malaikat itu berbunyi: Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” (Daniel 12:4). Pada akhir zaman, SEKARANG ini, pengetahuan manusia telah bertambah dibanding pada jaman Daniel. Pasal 11 nubuatan tentang sejarah panjang politik internasional yang telah tergenapi hampir seluruhnya, ini adalah bukti keakuratan firman YAHWEH. Pengetahuan apa yang dijanjikan malaikat YAHWEH ini akan bertambah? Secara konteknya, baca dari Daniel pasal 9-12, ini adalah pengetahuan tentang apa yang akan terjadi terjadi – berita dukacita dan sukacita – pada umat YAHWEH, yakni bangsa Israel (Yahudi) dan orang-orang Kristen non-Yahudi (Israel rohani). Di sini kita akan melihat ”pegetahuan akan bertambah” tersebut pada kontek Perayaan Natal 25 Desember.

I. Ketika perayaan Natal tanpa dikaitkan dengan Yehsua/ Yesus adalah kabar dukacita.
Perayaan Natal tanpa Yeshua / Yesus telah tertulis di Alkitab, dan ini akan membawa duka cita kepada dua kelompok:

1. Semua orang-orang Kristen yang mengimani tradisi Natal 25 Desember.

Gambar hanya sebagai illustrasi

Nubuatan Alkitab pada kitab Wahyu berkata: Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. (Wah 17:16). Untuk para pembaca yang tidak mengerti isi Alkitab, saya jelaskan secara singkat. Binatang yang ditunggangi oleh wanita perlacur ini adalah sebuah pemerintahan negara, Uni Eropa / European Union (Kerajaan Romawi modern, a.8). Gereja Roma Katolik yang berpusat di Roma, Vatikan adalah wanita pelacurnya, yang namanya dikenal dengan ”Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” (Wah 17:5).

Sejarah Gereja mencatat bahwa Pemimpin gereja Roma Katolik dengan memakai (menunggangi) kuasa Kerajaan Romawi kuno memerintahkan semua negara-negara jajahan Roma untuk harus merayakan perayaan kelahiran Yeshua / Yesus pada hari besar penyembahan berhala yang telah terkenal pada tanggal 25 Desember.
Sekarang, ya di jaman ini, YAHWEH  menggenapi janji-Nya pada Daniel 12:4 di atas: Pengetahuan manusia akan bertama, ”Sebab Elohim telah menerangi hati mereka [para pemimpin EU; tanduk-tanduk (17.16)] untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Elohim telah digenapi (until the words of God shell be completed). (Wah 17:17). Melalui perbuatan pelacuran (penyembahan agama palsu dan politik kotornya) gereja Roma ini berhasil menguasai raja-raja di bumi (Wah 17:18) – Natal, Merry Christmas menjadi perayaan internasional, apapun yang berlabel ”made in Roma Catholic” akan menjadi perayaan internasional: Easter, Valentin day contohnya. Tradisi-tradisi Kristen ”Made in Roma Catholic” akan berakhir menurut nubuatan di atas. Orang-orang Kristen tradisi akan menangis, inilah kabar duka cita untuk mereka.

2. Semua para bangsawan dan usahawan yang bergerak di dalam bisnis politik dan barang-barang perayaan Natal dan perayaan “Made in Roma Catholic” lainnya.
Nubuatan Alkitab berkata: Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka, (Wah 18:9, 11). Ayat 13 menerangkan dari mana asalnya bisnis perbudakan di negara-negara Barat. Namun bisnis perbudakan yang dilakukan oleh pemimpin negara-negara Islam tidak kalah sadisnya. Patung dan dekorasi Natal yang berhubungan dengan tradisi Kristen tidak akan laku lagi. Bisnis barang-barang Natal dan yang berhubungan dengan tradisi gereja Roma Katolik akan bankrut. Nubuatan duka cita ini menambahkan: Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: “Celaka, celaka, kota besar [Roma/Vatikan; pusat agama dan pusat negara Roma Katolik], yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa. (Wah 18:19).

II. Ketika perayaan Natal 25 Desember tanpa Yehsua/ Yesus adalah kabar sukacita.
Jika pembaca artikel ini adalah orang yang anti Kekristenan, anti ajaran Yeshua Ha Mashiah, dan Anda berpikir “Horre! Nah akhirnya kita menyaksikan kehancuran kepercayaan Kristen!” Maka Anda SALAH BESAR SAMA SEKALI!! Anda tidak mengerti RANCANGAN-RANCANGAN dan JALAN-JALAN YAHWEH, Elohim Abraham, Ishak dan Israel!!
Di atas kita telah melihat bahwa YAHWEH berjanji menambahkan pengetahuan untuk orang yang hidup di akhir jaman ini. Pengetahuan umat Elohim, pengikut ajaran Yeshua Ha Mashiah pada masa sekarangpun bertambah, bahkan lebih baik dari orang-orang yang tidak percaya Bapa Sorgawi dan Yeshua, Orang yang Ia telah pilih dan urapi (Amsal 1:7; 2:1-6), sebab hikmat yang sempurna berasal dari Elohim dan untuk orang yang mentaati firman-Nya!

Ayat-ayat Alkitab menunjukkan bahwa perayaan Natal 25 Desember tanpa dikaitkan dengan kelahiran Yeshua/ Yesus adalah kabar sukacita  bagi banyak pihak:

1. Kabar baik bagi Elohim YAHWEH.
Ketika perayaan Natal 25 Desember tanpa dikaitkan dengan Yeshua dan unsur-unsur Kekristenan adalah tanda bahwa waktu pembersihan bagi bait-Nya akhirnya tiba. Masa penantian panjang yang menyakitkan hati-Nya; nama-Nya dihina, kekudusan diri-Nya dilecehkan, umat-Nya dibohongi dan disesatkan, akhirnya mencapai titik penghabisan. Penghakiman Elohim selalu dimulai dari umat-Nya (orang-orang yang telah dipilih-Nya dan termasuk orang-orang yang mengaku percaya kepada-Nya), Baca Yeh 43:4-7; Wahyu 11:1-2. Yeshua pada suatu hari ketika waktu untuk menyatakan diri-Nya sebagai raja telah genap (Mat 21:1-11), sebagaimana nubuatan nabi Yesaya (62:11) dan nabi Zakharia (9:9); Anda tahu apa yang pertama kali Yeshua lakukan? Dia masuk ke Bait Elohim dan membersihkan isi Bait tersebut dari bisnis-bisnis keagamaan! (Mat 21:12; Mark 11:15; Luk 19:45 dan Yoh 2:24).

Janji-Nya untuk mengguncangkan segala sesuatu (yang nampaknya kebenaran, penguasa dan deiti) sampai benar-benar tinggal yang asli akhirnya mendekati waktunya! Hagai 2:6, Ibrani 12:27-29. Dapatkah Anda membayangkan, jika Elohim tidak segan-segan menghakimi umat-Nya (Israel jasmani dan rohani; Yahudi dan Kristen) yang berkompromi dengan dosa, apalagi dengan orang-orang yang anti kepada diri-Nya dan perintah-perintah-Nya, hukumannya akan sungguh mengerikan.

2. Kabar baik bagi orang-orang Kristen yang mengikuti ajaran Yeshua Ha Mashiah.
a. Kabar baik bagi orang Israel / Kristen lahir baru (Orang Yahudi dan non-Yahudi yang mengikuti ajaran Yeshua Ha Mashiah). 

Hallelujah! Hallujah! Hallelujah!

Mereka sekarang memiliki pengetahuan yang jelas bahwa sesungguhnya Perayaan Natal 25 Desember adalah berasal dari perayaan kelahiran dewa Sol Invictus (Invincible Sun), orang Romawi kuno telah melakukan perayaan ini sebelum Kekristenan asli dijadikan agama resmi di semua wilayah kaisar Constantin, suatu ibadah Romawi kuno yang diambil dari agama bangsa Iran kuno, yalda Mithra (kelahiran dewa Mithra/ Sun/ Matahari) yang jatuh pada 21 Desember dalam kalender Iran. Richard Rives web master dari Too Long in the Sun menerangkan hal ini dengan baik sekali pada video clipnya Yes, a god was born on Dec. 25, but not Jesus,

Ketika perayaan Natal tanpa dihubungkan dengan Yeshua, itu adalah kabar sukacita, mengapa? Sebab umat Kristen akan terbebas dari ibadah campuran; kekuatan perzinahan dan percabulan rohani terputus dari umat Elohim! Anda (umat Kristen) bisa mengucapkan ”Selamat hari Natal” atau ”Merry Christmas” kepada orang-orang yang merayakannya  dengan hati yang bebas dari rasa bersalah, sama bebasanya seperti memberi ucapan ”Selamat Idul Fitri” kepada orang Islam.

Lebih penting lagi, ketika perayaan natal 25 Desember ini berhenti dikaitkan dengan Yeshua, maka orang-orang Kristen lahir baru dapat memberitakan kabar suka cita yang sesungguhnya kepada semua orang Yahudi dan Kristen di manapun dan kapanpun mereka inginkan yakni kabar suka cita yang telah disampaikan malaikat YAHWEH kepada gembala-gembala: Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa [Israel]: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Mashiah, YAHWEH, di kota Daud. (Luk 2:10-11)

Berita suka cita Injil, ”Juruselamat”, ”Jalan, Kebenaran dan Kehidupan”, ”Terang Dunia”, ”Anak Domba Elohim,” yaitu Yeshua Ha Mashiah telah datang di bumi! Melalui korban darah-Nya sendiri di kayu salib, dosa-dosa umat-Nya telah ditebus – bagi mereka yang mau menerima pengampunan dosanya. Berita Injil ini adalah berita suka cita setiap hari yang orang Kristen lahir baru harus alami sendiri dan harus beritakan.  Laporan Penginjilan ”mengapa orang Yahudi susah untuk menerima Yeshua (seorang Yahudi asli lahir di Betlehem, Israel. Betlehem adalah bahasa Ibrani beyth: rumah; lechem; roti; – Rumah Roti) sebagai Juruselamat mereka, alasan dasarnya ialah orang Yahudi berpikir bahwa Kekristenan adalah agama Roma Katolik dan Roma Katolik adalah bekas penjajah mereka dan penuh dengan penyembahan berhala.
Ketika 25 Desember tidak lagi dikaitkan dengan berita kelahiran Yeshua, berita Injil, ini sungguh berita suka cita – jutaan Yahudi akan mudah percaya bahwa Yeshua adalah Meshiah yang telah tertulis di kitab-kitab mereka – Kitab Perjanjian Lama.

b. Kabar baik bagi orang Roma Katolik. Sekarangpun banyak jemaat Roma Katolik yang telah sadar, pengetahuan mereka telah bertambah. Telah banyak pemimpin jemaat meninggalkan gereja Roma Katolik – seperti: Charles Chiniquy, Alberto Rivera, dan sebagian lagi telah mengajukan permintaan kepada Internasional Criminal Court (ICC) di Den Haag untuk menyeret Paus Benedictus kepengadilan sehubungan dengan sex abuse para pemimpin Roma Katolik di banyak negara. Gerakan besar-besaran menentang pemimpin Katolik dari orang-orang-dalam gereja Katolik seperti saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jemaat Roma Katolik sedang revival rohaninya! Negara-negara Amerika Latin, semakin penuh dengan orang-orang Kristen lahi baru!! Tidak sedikit dari mereka – yang tidak mengerti Alkitab – pindah ke Islam.

3. Kabar baik bagi orang-orang kudus dan malaikat-malaikat di Sorga.
Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang  banyak di sorga, katanya: “Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Elohim kita, sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu.” Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Elohim yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: “Amin, Haleluya.” Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: “Pujilah Elohim kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!” (Wah 19:1-2, 4-5).

Jelas tertulis bahwa penyingkiran unsur-unsur Kekristenan dari tradisi-tradisi agama Roma Katolik – bagi orang yang mengerti firman Elohim – adalah berita sukacita yang sangat besar, itu adalah kemenangan yang hampir mencapai garis finish!!  Itulah sebabnya Elohim memperingati jemaat Roma Katolik dan Kristen lahir baru : Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. (Wah 18:4)

4. Kabar baik bagi semua manusia di bumi.
Saya yakin dan percaya bahwa jika perayaan Natal 25 Desember tidak lagi dikaitkan dengan kelahiran Yeshua/ Yesus, maka nyanyian para malaikat di Batlehem saat Yeshua lahir akan memiliki kuasa dan pengaruh yang lebih besar atas semua manusia di bumi, termasuk orang-orang Arab, Asia (India, Pakistan dsb.), mereka yang tinggal di ”Jendela 10-40!” Nyanyian tersebut berbunyi: “Kemuliaan bagi Elohim di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (good will toward men; KJV) (Luk 2:14). 

Berita Suka Cita (Injil) ini adalah kehendak bebas, keinginan yang baik dan anugerah Elohim kepada manusia di bumi, mereka yang memiliki kehausan akan kebenaran. ”Manusia yang berkenan kepadanya” bukanlah berarti ”men of good will;” yang berpusat dari dirinya sendiri, Alkitab berkata dengan jelas ”tidak ada seorangpun yang baik.” Perlu dimengerti bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki sebuah kehendak yang baik sebelum Elohim bekerja di dalam pribadi tersebut untuk ia berkehendak dan melakukan kehendak-NYA (Elohim). Inilah kabar baik bagi semua orang Islam bahwa Kristianiti yang berpusat dari ajaran Alkitab sama sekali tidak berkompromi dengan penyembahan berhala, paganism.

Berita dunia saat ini berisi: Negara Israel siap diserang oleh banyak negara, Kekristenan diserang dari berbagai pihak, mengapa? Ini kabar dukacita atau sukacita bagi para pengikut Yeshua? Keduanya benar. Namun sesungguhnya ini tanda dari “masa bersalin Jemaat YAHWEH segera akan tiba.”  Kedatangan Yeshua menyambut Jemaat-Nya sudah sangat dekat! INI ADALAH KABAR SUKACITA, aniaya sejak jaman Ishak (Kej 15:13) sampai saat ini akan segera berakhir! Perlu bukti? Perhatikan dua ayat ini:

  1. “Haleluya [artinya: Terpujilah YAH]! Karena YAHWEH, Elohim kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. (Wah 19:6). Perhatikan bahwa ayat-ayat di bawah ini adalah sambungan dari ayat-ayat pada subparagraf “Ketika perayaan Natal tanpa Yehsua/ Yesus adalah kabar dukacita.” Itu adalah tanda bagi umat-Nya bahwa YAHWEH bangkit, dan pemerintahan Kerajaan-Nya di bumi sedang terlaksana!
  2. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. … Lalu ia [malaikat] berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Elohim.” (Wah 19:7-9). Setelah Ia membersihkan umat-Nya dari unsur-unsur penyembahan berhala, maka hari penderitaan umat Kristen di bumi segera akan berakhir. Jemaat-Nya siap memasuki pesta yang besar!

Inilah daftar pesan rasul Paulus untuk semua orang Kristen lahir baru:
Kamu telah menerima Mashiah Yeshua, YAHWEH kita. Karena itu [:]
hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia,
hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu,
dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun [tradisi manusia] dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Mashiah [Injil Mashiah / Injil Kristus].
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Elohiman (Kol 2:6-9).

Paulus melukiskan duka cita yang mendahului suka cita ini sebagai wanita yang sedang sakit hamil tua, namun setelah bersalin, wanita ini akan sangat bersukacita, baca kitab Roma 8:22-39.

Marilah kita merayakan peringatan Kelahiran Juruselamat, Yeshuah Ha Mashiah  sesuai pesan INJIL Kerajaan Sorga, bersih dari unsur-unsur penyembahan berhala! Marannatha!! Kiranya berkat Sorgawi turun ke atas Anda semua.

For to us a child is born, to us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counselor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace. Of the increase of his government and peace there shall be no end, upon the throne of David, and upon his kingdom, to order it, and to establish it with judgment and with justice from henceforth even for ever. The zeal of the LORD of hosts will perform this. (Isa/ Yes 9:6-7; Webster)

Bacaan berkait:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

 

President Mahmoud Abbas orang Arab Palestina pertama mendapat gelar PhD


DR. Isi Leibler, seorang pemimpin Yahudi kaliber internasional dalam komunitas Yahudi dan HAM (hak-hak asasi manusia), kelahiran Belgia (1934) menganugerahi president Mahmoud Abbas dengan gelar PhD.

Bendera Palestian berkibar di kantor UNISCO Paris

Pemimpin Yahudi ini pada artikelnya “Mencari satu orang moderat Palestina,” menulis, ”Alkitab bercerita kepada kita bahwa Elohim menghancurkan Sodom dan Gomorrah meskipun Abraham bersyafaat, setelah ia gagal mendapatkan sepuluh orang benar di kota-kota tersebut.” Bapak Leibler mengkaitkan peristiwa sejarah di atas pada kondisi kepemimpinan masyarakat Arab di Israel (yang dikenal secara umum sebagai tanah Palestina) masa kini.

Tentang kepemimpinan Mahmoud Abbas ia berkata: “Kepada Kami dikatakan terus-menerus bahwa President Mahmoud Abbas dan Pemimpin ‘orang Palesina’ adalah rekan damai kami yang asli (benar) dan kita nampaknya tidak menemukan ‘orang-orang Palestina’ yang lebih moderat dengan siapa untuk bernegosiasi.”

DR. Isi Leibler memberi beberapa alasan mengapa ia meragukan Abbas sebagai rekan proses damai antara Israel dengan pemimpin Arab Israel, dan ia menggelari president M. Abbas ini dengan PhD (Palestinian Holocaust Deniel):

  • menolak mengakui Israel sebagai sebuah negara Yahudi, mempertahankan penanggalan “pendudukan tanah” kembali ke  tahun 1948 dan bahkan menyangkal segala ikatan Yahudi dengan Tanah Suci (Israel/Kanaan).
  • membenarkan pembunuhan-pembunuhan masal anak-anak dan wanita-wanita Israel melalui menganugerahkan kehormatan pada para pembunuh dan memberikan pensiunan negara kepada para keluarga pembunuh tersebut.
  • menguasai autoritas dalam mana penguasaan media, mesjid-mesjid dan system pendidikan pemerintah yang membangkitkan kebencian melawan orang-orang Yahudi dan menolak hak Israel untuk ada.
  • mendorong eksekusi (hukuman mati) bagi setiap orang Palestina yang menjual tanah kepada seorang Yahudi.
  • memastikan masyarakatnya bahwa negara Palestina yang akan datang aka nada seluruhnya bersih dari orang-orang Yahudi [seperti di Saudi Arabia].
  • berjanji untuk bersatu dengan Hamas  Islam haus darah yang diatas kertas mengundang pembunuhan atas semua orang Yahudi dan menghapuskan negara Israel.

“Pada permukaan, Mr. Leibler berkata, PA (dari Palestine Authority, yang mana Abbas sebagai pemimpin) nampak  moderat disbanding dengan Hamas. Tetapi tujuan mereka adalah sejenis.”

Politik Dua Lidah dari president M. Abbas juga terdapat pada pemimpin PA lainnya, ia menggambil contoh professor Sari Nusseibah, president Universitas Al-Quds, berjanji kepada media Barat untuk mengakhiri kekerasan dan menyalahi boycott [atas produk Israel], namun pada TV Palestina ia memuji keluarga pembom bunuh diri. Politik Dua Lidah juga dilakukan oleh Faisal Husseini (wakil Arafat), ia berkata.

23 September ini UNESCO, cabang dari UN (PBB) mengakui komunitas Arab di Israel sebagai sebuah negara, dan minggu ini bendera Palestina mulai berkibar di kantor UNESCO  yang berkantor di Paris, Perancis. Banyak orang awam bertanya “Bagaimana mungkin sebuah organisasi (Fatah), yang tidak mau mengakui negara yang telah merdeka dan telah menjadi bagian dari anggota PBB  seperti negara Israel, dapat diterima oleh UNESCO sebagai sebuah negara?” Kejadian ini hanyalah satu dari puluhan bukti bahwa PBB adalah organisasi dunia yang tidak membawa perdamaian tetapi sebaliknya yakni kekacauan, tulis Dore Gold, seorang bekas duta besar untuk PBB dalam buku dokumentasi bestseller-nya yang berjudul “TOWER OF BABBLE, How the United Nations has fuelled Global Chaos.  So the World does not need a UNESCO – Un-Essential Companion anymore, what we need is YESHUAYAHWEH Saves, the Prince of Peace, who is the riel companion of all mankind.

Dore Gold juga menulis beberapa buku lainnya:

  • The Rise of Nuclear Iran; How Tehran Defies the West
  • The Fight of Jerusalem; Radical Islam, the West , and the future of the Holy City
  • Hatred’s Kingdom: How Saudi Arabia Supports the New Global Terrorism.

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog