Dan Dia berkata kepada mereka, ”Hari Sabat dijadikan demi manusia, bukan manusia demi hari Sabat. Demikianlah, Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat juga.” (Markus 2:27-28)[1] – Yeshua Ha Mashiah
Mujizat-mujizat yang berkaitan dengan hari Sabat YAHWEH.[2] Ayat bacaan Keluaran 16:1-36.
Setelah bangsa Israel, umat pilihan-Nya, keluar dari tanah Mesir, dari tiba di Padang gurun Sin yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai yang berlokasi di Midian (barat Arab Saudi sekarang). Umat bersunggut-sunggut karena tidak ada roti dan daging – mereka bersungut-sungut: lebih enak mati sebagai budak orang Mesir -karena disana bisa makan roti dan daging – daripada mati kelaparan di padang gurun. Perut kosong telah membuat mereka lupa sama sekali bahwa YAHWEH El Shaddai[3] yang adalah juga YAHWEH Yireh[4] ada bersama dengan mereka dan Ia siap untuk memberkati mereka. Sungguh menyedihkan jika di abad modern ini ada orang Kristen yang meninggalkan imannya hanya karena lapar akan kursi jabatan atau karena diperbudak oleh cinta. Orang-orang seperti ini Alkitab sebut sebagai orang-orang yang Tuhannya adalah PERUT.
Dari Firman YAHWEH di kitab Keluaran pasal 16 kita temukan mujizat-mujizat-Nya. YAHWEH berkata kepada umat-Nya: ”Setiap petang hari kamu akan makan daging, dan pada setiap pagihari kamu akan dikenyangkan dengan roti. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, Elohimmu” (12).[5] Saya ingatkan Anda, ini terjadi di padang pasir, hanya ada gunung-gunung tandus di sekitar mereka, mereka bukan sedang ada di pusat Mol atau di pusat kota yang penuh dengan toko roti dan restorant. Segala sesuatu adalah mungkin dan mudah bagi Dia, firman-Nya berkata.
Mujizat ke 1. Dan terjadilah pada waktu petang, burung-burng puyuh berdatangan menutupi perkemahan itu (13). Mereka – atas kuasa Elohim – datang terbang dari pantai-pantai Mesir, dari Laut Merah; dan sorenya ketika sampai di wilayah perkemahan Israel burung-burung ini kecapaian karena terbang dari jarak jauh sehingga mereka mudah ditangkap.
Mujizat ke 2. Dan pada pagi harinya selapis embun terhampar di sekeliling perkemahan itu. Setelah embun menguap, nampak pada permukaan bumi roti-roti kecil, seperti sisik-sisik yang lembut. Roti yang turun dari langit ini disebut manna. (13-15).[6]
Mujizat ke 3. Manna ini hanya bertahan satu malam, paginya akan rusak dan berbau busuk, namun hal ini terjadi hanya dari hari pertama sampai hari ke lima. Pada hari keenam (dimana mereka mengumpulkan dua kali lipat dibanding pada lima hari dalam seminggu), sungguh ajaib manna yang mereka kumpulkan di hari keenam tersebut tidak rusak sama sekali sampai di hari ketujuh!
Mujizat 4. Peristiwa keajaiban ini terjadi setiap minggu. Enam hari pertama ada makanan dan hari ketujuh tidak datang makanan. Mereka makan dari bahan yang tersisa di hari keenam. Manna akan membusuk dalam satu malam dari hari pertama sampai ke lima, namun yang yang dikumpulkan pada hari keenam selalu akan tahan sampai hari ke tujuh – ini terjadi setiap minggu!
Mujizat ke 5. YAWEH menyediakan makanan roti dari sorga ini plus dengan daging burung pujuh sejak tanggal 15 bulan kedua (15/2 atau 1/4 kalender Romawi; Kej 16:1) sampai di hari pertama mereka makan hasil tanah dari negara Kanaan (Yoshua 5:1); periode mujizat ini – 6 hari pertama turun makanan, dan hari ketujuh tidak turun, serta manna yang terkumpul dihari ke enam tidak rusak di hari ketujuh – terjadi selama 40 tahun atau 280 minggu (52×40)!!! Lihat Kel 16:35. Sekali atau dua kali bisa disebut kebetulan, namun jika itu terjadi 280 kali, maka itu sungguh terjadi karena mujizat YAHWEH! Dan kita tidak dapat mengabaikan keseriusan-Nya!
Mujizat ke 6. Kita sudah lihat bahwa manna ini tidak tahan lebih dari satu hari – kecuali untuk hari Sabat (hari ke tujuh), ia tetap awet. Sekarang perhatikan keajaiban yang ini. Atas perintah YAHWEH, Harun mengambil satu omer (1/10 efa) manna dan menyimpannya pada sebuah mangkuk untuk diletakkan di depan tabut Kesaksian atau tabut Perjanjian sebagai kesaksian – ke Mahakuasaan dan Penyediaan YAHWEH – untuk generasi-generasi selanjutnya. Dengan kata lain, roti dari sorga itu yakni manna tidak menjadi rusak ratusan bahkan ribuan tahun! Cucu dan cicit mereka tetap bisa melihat manna yang Elohim sediakan bagi nenek moyong mereka selama dipengembaraan (32-34).
Tujuan mujizat-mujizat. Semua mujizat di atas tertulis pada ayat 4 dan 5: Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, ”Lihatlah Aku akan menurunkan roti bagimu dari langit, umat itu akan keluar dan mengumpulkannya setiap hari sebanyak yang diperlukan untuk hari itu sehingga Aku dapat menguji apakah mereka akan hidup menurut torat-Ku atau tidak. Dan akan terjadi pada hari yang keenam, mereka harus mengolah apa yang mereka bawa pulang, dan yang dibawanya itu harus dua kali lipat banyaknya dari apa yang mereka kumpulkan hari demi hari.”
Ayat ini keluar sebelum mereka pindah ke Rafidim, dimana mereka menghadapi perang pertama – melawan suku Amalek, dan sebelum tiba di Padang gurun Sinai dimana YAHWEH berbicara kepada mereka melalui gunung yang menyala-nyala dan dua loh batu yang berisi 10 Perintah YAHWEH yang ditulis oleh jari-Nya sendiri diberikan.
Pada pasal sebelumnya, tertulis, ”Di sanalah YAHWEH menetapkan bagi mereka ketetapan dan peraturan, dan di sanalah YAHWEH menguji mereka (Kel 15:25). Dan ayat 26nya adalah janji Elohim kepada umat-Nya, ”Jika engkau mendengarkan dengan sungguh-sungguh suara YAHWEH, Elohimmu, dan engkau melakukan apa yang benar di mata-Nya, engkau memperhatikan perintah-Nya dan menjaga ketetapan-Nya, Aku tidak akan menimpakan ke atasmu semua tulah yang telah Akut timpakan kepada orang Mesir, karena Akulah YAHWEH yang menyembuhkan kamu.” Ketika virus Influensi Babi merebak di banyak di banyak negara di Dunia dan mematikan banyak jiwa, maka pemerintah di tempat saya tinggal memerintahkan karyawan rumah sakit dan rakyat tidak saling berjabat tangan, untuk mencegar ketularan; wouw semua dokter dan suster tidak mau menyalami pasien mereka!! Saya memberi usul kepada rekan-rekan kelompok sel saya untuk menyalami siapapun termasuk yang sakit. “Mintalah kuasa YAHWEH untuk bermanifestasi melalui kita, sehingga dunia melihat kuasa-Nya melalui kita.”
Anugerah dan kemulian YAHWEH dapat dinikmati oleh semua orang di bumi entah mereka orang baik maupun orang jahat itu nampak dari terbitnya matahari setiap hari dan turunnya hujan pada waktunya (Mat 5:45), namun untuk mengalami mujizat dan berkat YAHWEH yang khusus manusia perlu hidup sesuai perintah dan ketetapan-ketepan-Nya. Benar sekali bahwa kita dibenarkan dan dikuduskan dan diselamatkan hanya melalui anugerah Elohim semata dengan percaya Yeshua telah menebus dosa-dosa kita melalui darah-Nya sendiri pada kayu salib di bukit Golgota, namun untuk menjadi anak-anak kesayangan-Nya kita perlu menghormati dan mengasihi Dia – di sinilah terletak kunci rahasia dari jaminan jawaban doa bagi umat-Nya. Alkitab juga membuktikan bahwa kebesaran iman kita bergantung dari seberapa besar penundukkan kita kepada Elohim kita, baca: Iman Yang Penuh Kuasa.
Bangsa Israel disebut YAHWEH sebagai ”saksi-saksi-Ku” dan ”hamba-Ku yang telah Ku pilih” (Yes 43:1,10), mereka diciptakan untuk tampil berbeda dengan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka – untuk menjadi contoh bagi dunia ”bagaimana hidup yang benar.” Ketika bangsa Israel hidup sesuai perintah, ketetapan dan hukum-Nya berkat dan mujizat yang luar biasa terjadi, kepandaian mereka di dalam ilmu pengetahuan diakui dunia, keberadaan dan sukses mereka sekalipun selalu dipersulit oleh para tetangga dan bahkan negara-negara super power adalah bukti berkat, perlindungan dan mujizat dari YAHWEH.
Umat Kristen disebut YAHWEH juga sebagai ”saksi-saksi-Ku” dan ”hamba-Ku yang telah Ku pilih” sekalipun kita berasal dari ”tunas liar” namun kita telah dicangkokkan diantara cabang pohon zaitun yang kudus (Roma 11:16-18). Bapa Sorgawi mencurahkan Roh Kudus kepada kita dengan tujuan kita menjadi saksi-saksi-Nya (Kis 1:8), Dia mengeluarkan kita dari kegelapan dan kemudian menguduskan kita kita melalui tangan Adonai Yeshua hanya dengan satu tujuan agar kita menjadi hamba-hamba-Nya, imamat-imamat-Nya (1 Petrus 2:9-10) tepat sama sebagaimana Dia telah lakukan kepada bangsa Israel melalui tangan nabi Musa (Kel 19:5-6). Kita pun dipanggil dan diperlengkapi untuk tanpil berbeda!
Menjadi saksi YAHWEH berarti membuat Dunia tahu “Siapakah YAHWEH sesungguhnya adalah.” Elohim adalah Roh, untuk alasan itulah Israel dan Kristen di tempatkan di tengah-tengah Dunia, agar Dunia pun bisa mengenal dan memuliakan YAHWEH – melalui contoh kehidupan dan keberadaan kita.
Jangan sia-siakan panggilan-Nya yang mulia ini, setiap kita adalah unik di dalam panggilan-Nya! Anda bekerja di sebuah Kerajaan yang termulia, tidak pernah bangkrut dan akan ada kekal berkuasa selamanya, itulah Kerajaan YAHWEH, Kerajaan Sorga! Mujizat-mujizat-Nya akan menyertai hidup Anda!
Beberapa contoh ayat Alkitab yang membuktikan bahwa YAHWEH merindukan kita hidup di dalam perintah dan hukum-hukum moral-Nya:
Yesaya 48:17-19 – Beginilah firman YAHWEH, Penebusmu, Yang Mahakudus, Elohim Israel: “Akulah YAHWEH, Elohimmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”
Yohanes 15:7-8 – (Yeshua berkata:) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Yesaya 66:22-23 – Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman YAHWEH, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman YAHWEH.
Bacaan berkait:
- Hari Sabat Di Mata Elohim
- Sejarah Hari Sabat
- Apakah Perintah Hari Sabat Masih Berlaku?
- Percakapan Adonai Yahshua & umat-Nya tentang Sabat
- Alasan Pendeta tidak beribadah hari Sabat
Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog
Filed under: Magna dan Praktek Sabat | Tagged: HARI SABAT, mujizat hari Sabat, tujuan hari Sabat | 2 Comments »