The fear of יהוה is clean, standing forever; Takut akan YAHWEH itu suci, tetap bertahan selama-lamanya (Mazmur 19:10)
Terlepas dari kontradiksi-kontradiksi kehidupan dan kepemimpinan Karol Wojtyla, aka Yohanes Paulus II (YP II), meninggal tahun 2005, bagaimanapun pada akhir April 2014 pemimpin Gereja Roma Katolik (GRK), di Vatikan, menyatakan secara hukum menganugerahkan gelar kepada Paus Yohanes Paulus II dan juga Paus Yohanes XXIII (23) sebagai orang-orang kudus atau santo.
Kontradiksi: Tentang Paus Yohanes Paus II. Rev. Federico Lombardi, Jurubicara Vatikan, dengan rendah hati mengakui kelemahan Yohanes Paulus II: “Tidak seorangpun berkata paus (YP II) adalah infallible (tidak dapat berbuat salah).” Sementara beberapa kelompok seperti the Survivors Network of those Abused by Priests (SNAP) berkata mereka tidak tidak mendukung pemberian gelar orang kudus bagi Yohanes Paulus II dengan alasan Paus bertanggung jawab atas skandal besar pemerkosaan anak-anak di dalam gerejanya pada masa kepausannya, Time.com menulis.
Tentang Paus Yohanes XXIII, Angelo Giuseppe Roncalli, yang meningal tahun 1963 karena cancer, selain ia mempunyai isteri dan mempunyai 14 anak, ia juga telah merubah dua dokterin penting Katolik melalui Dewan Vatikan II (1962-1965) yaitu: mengganti ibadah Misa bahasa Latin ke bahasa lainnya dan membuat agenda okumene.
Di dalam dokma dan tradisi GRK, seorang dapat dinobatkan sebagai orang suci (santo dan santa) setelah memunuhi tahapan-tahapan pengakuan gerejanya:
- sebagai “Pelayan Elohim”
- sebagai “Terhormat”
- sebagai ”Diberkati”
dan akhirnya ialah ”Orang suci.” Gelar ini diberikan setelah orang tersebut meninggal dunia sedikitnya lebih dari lima tahun.
Ketiga proses tahapan penobatan ini disebut oleh dokma Katolik sebagai “tiga tahapan mujizat.”
Yang perlu digaris bawahi di sini adalah Gereja Katolik akan menyatakan seorang Katolik itu orang kudus jika ia telah berjasa besar bagi gerejanya. Pertanyaan:
• Jika dilihat dari sisi dokma dan tradisi Gereja Katolik di atas, sudah berapa banyakkah orang Katolik yang telah masuk ke Sorga sepanjang sejarah gereja tersebut?
• Jika Anda seorang Katolik, khususnya hanya sebagai ”jemaat” apakah Anda memiliki jaminan masuk ke Sorga?
Titel “Orang kudus” dari sisi Alkitab
John Bevere, seorang Katolik yang telah lahir baru, penulis buku rohani sekaligus pengkotbah yang sangat terkenal suatu pagi dibangunkan Roh Kudus dengan perintah, ”Bacalah Mazmur 19!” Lalu ia membacanya dan tersentak pada ayat sembilan, berbunyi ”Takut akan YAHWEH itu suci, tetap bertahan selama-lamanya.” John melanjutkan ceritanya, ”Kemudian Elohim berbicara kepada saya ’Adam tinggal di Taman Eden, ia tidak takut kepada Ku, ia tidak tinggal selamanya di taman tersebut. Lucifer telah memimpin penyembahan pada tahta-Ku, ia tidak takut kepada Ku karenanya ia tidak bertahan selamanya.” John mendapat pengerti dari Roh Kudus bahwa orang yang dapat masuk ke Sorga adalah orang yang Takut akan YAHWEH.
John Bevere lalu menjelaskan arti dari Takut akan YAHWEH. Itu yang pasti bukanlah ada ngeri akan Elohim, sebab orang yang merasa ngeri kepada Elohim tentunya ia menyembunyikan sesuatu, seperti Adam. John menyebutkan beberapa ayat Alkitab untuk menbuktikan bahwa hubungan erat antara tiga hal ini: kesucian, takut akan YAHWEH dan seorang dapat masuk ke Sorga (dalam arti: hidup kekal selamanya bersama Elohim)
- 2 Korintus 7:1 tertulis: Selanjutnya, hai yang terkasih, karena memiliki janji-janji ini (lihat pasal 6:16-18), kita dapat menyucikan diri kita sediri dari semua pencemaran daging dan roh, dengan menyempurnakan kekudusan di dalam takut akan Elohim. (ILT)
- Amsal 8:13. Takut akan YAHWEH adalah membenci kejahatan. Jadi takut akan YAHWEH adalah syarat awal untuk kesucian.
- Ibrani 1:8-9 – Namun kepada Sang Putra (Yeshua), “Takhta-Mu, ya Elohim, sampai selama-lamanya. Tongkat kebenaran itulah tongkat kerajaan-Mu. Engkau mencintai kebenaran dan membenci kedurhakaan, karena itulah Elohim, Elohim-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak kesukaan melebihi mereka yang bermitra dengan-Mu.”
Alkitab menunjukkan seorang dinyatakan kudus ketika ia sedang hidup di dalam mengikuti perintah YAHWEH:
Imamat 20:26 ”Dan kamu harus menjadi kudus bag-Ku, sebab Aku ini, YAHWEH, kudus; dan Aku telah memisahkan kamu dari antara bangsa-bangsa lain untuk menjadi milik-Ku.”
Rasul Petrus juga menyatakan perkara yang sama di Perjanjian Baru, baca 1 Petrus 2:9-10.
Sebab itu, setelah dibenarkan oleh iman, kita memiliki damai sejahtera dengan Elohim, melalui Adonai kita Yeshua Ha Mashiah (Roma 5:1)
Jadi seseorang dinyatakan sebagai ”orang kudus” ternyata jelas berbeda jauh antara Firman Elohim dengan doktrin dan tradisi Katolik.
Pertanyaan:
• Dari sisi Alkitab, berapa banyakkah orang Katolik yang akan masuk ke Sorga?
• Yang manakah yang dapat memberi jaminan lebih pasti, sebagai ”orang Katolik” atau ”orang Kristen,” untuk seorang bisa masuk ke Sorga?
Referensi:
- Catholics Flock to Vatican for Historic Papal Canonization
- John Paul II and John XXIII: A rush to sainthood?
- How to Become a Saint in the Catholic Church
Footnote:1. Psalm 19:9, The Scriptures 1998
2. Ayat yang sama namun terdapat di ayat 10 pada Indonesian Literal Translation
3. GRK selalu mengklaim bahwa para paus adalah orang-orang yang tidak bisa berbuat salah
4. GRK dalam dokmanya melarang para pekerja prianya, dimulai dari pendeta sampai menjadi kardinal memiliki isteri.
5. Sebelumnya semua Misa haruslah dilakukan di dalam bahasa Latin di setiap negara, sekarang hanya di Roma.
6. Okumenikal adalah hubungan bersama antara pihak Katolik dengan Protestan. Dimana Katolik sebelumnya menganggap musuh utamanya. Bagi beberapa pemimpin Katolik yang tidak mengerti agenda rahasia pemimpin utama mereka, Roncalli adalah penghianat gereja Katolik, tidak layak diberi gelas orang kudus. Sesungguhnya agenda Okumeni dibuat agar para Protestan kembali ke dalam payung kepemimpinan gereja Katolik.
7. Wawancara Sid Rothe dengan John Bevere di It’s Supernatural (28 April 2014)
Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog
Filed under: Sejarah & Sekarang | Tagged: doktrin manusia versus Alkitab, Gereja Roma Katolik, jaminan masuk Sorga | 3 Comments »