Permulaan hikmat adalah takut akan YAHWEH, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. (Amsal 9:10)
Orang Farisi (penganut ajaran tradisi Yahudi) dan orang Muslim mengakui kenabian Yahshua Ha Mashiah– sebab kitab-kitab mereka menulis tentang kenabian-Nya, namun untuk menyebut Yahshua adalah Elohim itu tidak mudah, mengapa? dua alasan:
a. Orang Farisi (kuno dan modern) hanya membatasi dirinya membaca kitab Torah (lima kitab Musa) dan Talmut, mereka tidak berani membaca kitab-kitab para nabi lainnya.
b. Orang Muslim hanya membatasi dirinya membaca Alkuran tanpa berani membaca Alkitab, meskipun Alkitab adalah sumber terbesar dari ajaran nabi Muhammad.
Sepanjang sejarah banyak tercatat bahwa pemerintah-pemerintah negara dan pemimpin-pemimpim agama melarang masyarakat mereka membaca Alkitab. Itu bukan karena isi Alkitab tidak benar dan tidak bagus untuk kehidupan manusia – fakta: Alkitab telah membuat banyak negara Barat makmur dan maju dalam bidang teknologi, tatanan sosial dan moral, merubah banyak orang kriminal dan terrorist menjadi pendeta dan penginjil yang terkenal, – tetapi itu dilakukan karena 1. mereka takut masyarakat yang mereka kuasai mengetahui kebenaran dan kebebasan yang sesungguhnya, 2. mereka takut perbuatan jahat mereka diketahui oleh rakyat atau jemaat.
Bukti bahwa Yahshua adalah Elohim Yahweh bisa di dapat baik di Alkitab Perjanjian Lama (PL), maupun di Perjanjian Baru (PB); baik dari perkataan-Nya (Yahshua) langsung maupun melalui para nabi dan para rasul-Nya.
YAHSHUA ADALAH ELOHIM, pembuktian di PERJANJIAN BARU
Untuk memudahkan Anda mengerti jalan cerita Alkitab dengan mudah maka saya bagi cerita ini kedalam tiga interval waktu. Jika ada orang yang berpikir bahwa doktrin ”Yahshua adalah Yahweh (Tuhan)” hanyalah ajaran rasul Paulus semata, saya berani memastikan bahwa pastilah orang ini belum pernah menyelidiki Alkitab – di sini kita bicara tentang Perjanjian Baru. Yahshua sering kali mengatakannya sendiri di keempat Injil dan pewahyuan-Nya kepada rasul Yohanes di pulau Patmos bahwa Ia adalah Elohim. Para Rasul – tidak hanya Paulus – juga mengajar doktrin yang sama, sebab mereka hanyalah penerus dari apa yang mereka telah lihat dan dengar dari GURU AGUNG mereka.
Sebelum Firman Elohim menjelma menjadi manusia dan baru lahir.
Nabi Zakaria dan anaknya nabi Yohanes Pembaptis mengenali Yahshua sebagai Elohim.
Ketua Sanhedrin Simeon, seorang yang benar dan saleh. Oleh bimbingan Roh Elohim, Simeon masuk ke Rumah Yahweh. (27) Ia menggendong bayi Yahshua (berumur 40 hari) dan berkata, “Sekarang, Yahweh, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, Penyelamat itu Engkau telah siapkan untuk segala bangsa: bagaikan terang yang menerangi jalan bagi bangsa-bangsa yang lain, untuk datang kepada-Mu; yaitu terang yang mendatangkan kehormatan bagi umat-Mu Israel.” (Luk 2:29-32 IBIS).
Kata “keselamatan” dalam Alkitab bahasa Ibrani tertulis Y’shua/ Yeshua; pembahasan bisa dilihat pada “Yahshua Ha Mashiah hadir di Perjanjian Lama.”
Tidaklah mengejutkan bahwa Yusuf dan Maria amat heran akan perkataan orang tua ini, sebab hanya merekalah yang tahu makna dari arti nama Yahshua yaitu “YAHWEH menyelamatkan”, ”… engkau akan menamakan Dia Yahshua, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” kata malaikat kepada Yusuf (Mat 1:21)
Setelah Firman menjadi manusia.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Elohim dan Firman itu adalah Elohim. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Elohim. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:1,2,14 ) Jadi: manusia Yahshua = Firman = Elohim
Yahshua sendiri menyatakan diri-Nya bahwa Ia adalah Yahweh, Elohim kita.
- Raja Daud (1052-1019 BC) memanggil Aku: “Yahweh ku”. merefer dari “the LORD said to my Lord (Mat 22:42-46) Kedua kata “Lord” disini memiliki makna yang sama “Kurios” G2692
- Kamu menyebut Aku Guru dan Yahweh, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Yahweh. (Yoh 13:13 )
- Kata Yahshua kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (6) Kata Filipus kepada-Nya: “Yahweh, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yahshua kepadanya: … Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? … Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (Yoh 14:8-11 )
Pekerjaan-pekerjaan Yahshua yang menyatakan bahwa Ia dan Bapa satu:
- Ia tidak pernah mengerjakan yang bercela dan dosa sama sekali, di dalam Dia tidak ada dosa (1 Yoh 3:5).
- Ia mengampuni dosa-dosa manusia ketika ada di Bumi
- Ia mengampuni dosa-dosa manusia setelah Ia hidup kembali Dia menghapus segala dosa (1 Yoh 3:5).
- Bapa Surgawi memerintahkan malaikat-malaikat-Nya menyembah Yahshua Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Elohim harus menyembah Dia.” (Ibr 1:6)
- Yahshua (yang adalah juga nabi dan imam) membiarkan diri-Nya disembah oleh manusia
- Ia menggaransi orang yang percaya kepada-Nya masuk ke Kerajaan Surga
Bukti klaim Yahshua sebagai Elohim adalah benar. Jika ada manusia biasa (sekalipun ia nabi/ imam/ rasul) yang berani berkata dan bertindak seperti daftar di atas ini maka orang ini telah menghujat Elohim dan upahnya adalah hukuman mati (Yoh 5:18, 10:33). Orang-orang Farisi karenanya menyalibkan (Salib = lambang kutukan) Dia. Bapa di Surga yang adil dan bijak bagaimanapun tidak melihat satu kesalahan dari perbuatan dan perkataan Putra-Nya, – seperti yang dituduhkan oleh banyak orang. Yashua tidak layak dihukum mati, sebab itu Bapa membangkitkan kembali Putra-Nya yang tunggal ini. Kebangkitan Yahshua dari kematian membuktikan perkataan Yahshua, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku (Yoh 14:8-11) adalah BENAR dan TERUJI!! Yahshua Ha Mashiah adalah Elohim!!
Ia berkata kepada penduduk Yerusalem: ”Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Yahweh!” (Mat 23:39). Yahshua akan datang lagi ke Yerusalem segera ketika bangsa-bangsa di datang ingin memusnahkan Israel, musuh begitu kuat sehingga bangsa Israel hanya bisa berseru kepada Juruselamatnya: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Yahweh! Yahshua merefer perkataan nabi+raja Daud 118:25-26 dan nabi Zakharia 9:9-16 (YAHWEH menampakkan diri kepada umat-Nya, sebagai raja; raja Israel yang sesungguhnya adalah YAHWEH, lihat 1 Samuel 8:4-8 )
“Mereka memanggil-Nya ”Yahweh” / (Kurios, dalam bahasa Yunani)
- Rasul Petrus (Matius 14:28,30; 18:21; )
- Perempuan Kanaan (Mat 15:22,25,27)
- Rasul Markus menutup kitab Injilnya dengan kalimat, ”Sesudah Yahweh Yahshua berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Elohim. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Yahweh turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. (Mar 16:19-20) Kalimat Yahweh turut bekerja … dalam kontek yang sama ini merefer kepada janji Yahshua pada Injil Matius 28:20 … Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
- Dan masih banyak lagi
Setelah Ia bankit dari kematian-Nya.
- Tomas menjawab Dia: “Ya Yahwehku dan Elohimku!” Kata Yahshua kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” … tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yahshualah Mesias, Anak Elohim, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (Joh 20:28-31 ) Catatan: Tomas bisa berkata”Ya Yahwehku dan Elohimku!”sebab sebelumnya ia dan kesebelas murid lainnya telah mendengar sendiri klaim Yashua bahwa Ia adalah Elohim (Yoh 13 dan 14 di atas)
- Maka murid yang dikasihi Yahshua itu berkata kepada Petrus: “Itu Yahweh.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Yahweh, maka ia … terjun ke dalam danau. Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. (Joh 21:7-8 )
- Kata Yahshua kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” (Yoh 21:15,16,17)Domba kata panggilan untuk umat Elohim (Titus 2:14)
- Sebab mereka adalah orang Israel, … Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mashiah dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Elohim yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! (Rom 9:4-5 )
- Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Mashiah Yahshua, yang walaupun dalam rupa Elohim, tidak menganggap kesetaraan dengan Elohim itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (Php 2:5-7 )
- dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Elohim yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yahshua Ha Mashiah, (Tit 2:13 )
- Tetapi tentang Anak Ia berkata: “Takhta-Mu, ya Elohim, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Elohim, Elohim-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.” Dan: “Pada mulanya, ya Yahweh, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.” (Heb 1:8-12 ).
Lagi: Anak = Elohim = Yahweh, Anak Elohim ini adil, membenci kefasikan, meletakan dasar bumi, membuat langit, pemerintahan-Nya kekal.
Rasul Yakobus: Salam dari Yakobus, hamba Elohim dan Yahweh Yahshua Ha Mashiah, kepada kedua belas suku di perantauan. (Yak 1:1 ) dan: Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yahshua Ha Mashiah, Yahweh kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. (Yak 2:1 )
Rasul Petrus: Terpujilah Elohim dan Bapa Yahweh kita Yahshua Ha Mashiah,… (1 Pet 1:3) kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yahshua Ha Mashiah, Yahweh kita. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Yahweh dan Juruselamat kita, Yahshua Ha Mashiah. (2 Petrus 2:8,11)
Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Yahweh kita, Yahshua Ha Mashiah sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Elohim Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi… (2Pet 1:16-19 )
Mereka adalah orang-orang yang fasik, … yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Yahweh kita, Yahshua Ha Massiah. Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Yahweh menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya. (Yud 1:4-5 )
Yudas, saudara Yakobus: Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Yahweh kita, Yahshua Ha Massiah. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: “Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka.” Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Elohim sambil menantikan rahmat Yahweh kita, Yahshua Ha Massiah, untuk hidup yang kekal. (Yud 1:17-21)
Tips bagi para sceptik atau orang yang ragu:
Anda mungkin berkata, saudara Anggur Baru, Anda telah membuktikan Yahshua adalah Elohim secara Alkitabiah dengan baik, namun bagaimana JIKA Alkitab itu sendiri telah dipalsukan?
Jawaban saya ialah:
- Sampai hari tidak ada satupun bukti bahwa Alkitab telah dipalsukan. Terjemahan ada banyak namun makna inti Alkitab tidak berbeda
- Buktikanlah kebenaran Alkitab sendiri, tanyalah langsung kepada Elohim Yang Mahakuasa, Ia pasti akan menunjukan JALAN YANG LURUS kepada Anda, sebagaimana Ia telah lakukan kepada saya dan jutaan manusia lainnya.
- Bacalah Alkitab untuk Anda sendiri dan ujilah setiap kitab yang ada di dalamnya, maka JIKA Anda itu akan terjawab!
- Mengapa Anda yang rindu untuk menemukan JALAN LURUS lebih percaya kepada perkataan orang lain, yang memang tidak suka HIDUP DI DALAM TERANG? Selidikilah Alkitab dan jadilah berani seperti Saulus ahli Taurat ini yang meninggalkan tradisi Yahudi dan menjadi pengikut Yahshua bahkan teraniaya sepanjang pejalanan imannya:
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Elohim yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Elohim, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” (Rom 1:16-17)
Bacaan terkait:
Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog
Filed under: Ke-Elohiman-Nya, Pribadi & Ajaran-Nya | Tagged: Agama Kristen, Alkitab Perjanjian Lama, doktrin Kristiani, Isa Al-Masih, Kristen, pembuktian bahwa Yesus adalah Tuhan, Perjanjian Baru, Yahshua, Yahshua adalah Yahweh, Yesus, Yohanes Pembaptis | 18 Comments »