“Bernyanyilah bagi YAHWEH, hai seluruh bumi, kabarkanlah keselamatan-Nya hari demi hari!!” (1 Taw 16:23)
Inilah nyanyian syukur Daud segera setelah dia menjadi raja atas seluruh Israel. [1]
Nyanyian Daud ini dinyanyikan oleh Asaf dan saudara-saudara-nya yang berasal dari suku Lewi, keturunan imam, pada puncak upacara pengangkatan Bait YAHWEH dari rumah Obed-Edom masuk ke kota Yerusalem.
Daud memanggil 862 orang Lewi untuk menjalankan upacara pemindahkan Bait tersebut, untuk memainkan alat-alat musik dan paduan suara bernyanyi dan bersyukur bagi YAHWEH – diiringi suara sorak-sorai rakyat dan tiupan sangkakala. Raja Daud bahkan turut melompat-lompat menari di depan rakyak selama pengarakan Bait tersebut. [2]
Oleh karena hati Daud yang mengasihi dan menghomati YAHWEH ini, Elohim berjanji bahwa Dia akan menegakkan tahta Daud untuk selama-lamanya. Adonai Yeshua Ha Mashiah adalah benih raja Daud, Alkitab Perjanjian Lama dan Baru menyatakan bahwa Yeshua akan menjadi Raja (atas segala raja), dan Kerajaan-Nya akan kekal selamanya. [3]
Ayat-ayat di ambil dari Alkitab versi Indonsian Literal Translation (ILT)
Bersyukurlah kepada YAHWEH, panggillah Nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi Dia, nyanyikanlah mazmur bagi-Nya, ceritakanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Bermegahlah di dalam Nama-Nya yang kudus, biarlah hati mereka yang mencari YAHWEH bersukacita.
Carilah YAHWEH dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya terus menerus.
Ingatlah keajaiban-keajaiban yang telah Dia lakukan, mujizat-Nya dan penghukuman dari perkataan-Nya.
Hai keturunan Israel, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
Dialah YAHWEH Elohim kita, penghukuman-Nya berlaku di seluruh bumi.
Ingatah perjanjian-Nya selama-lamanya, firman yang Dia perintahkan kepada seribu generasi; yang Ia telah buat dengan Abraham, dan sumpah-Nya kepada Ishak; dan Dia telah mengukuhkannya kepada Yakub sebagai ketetapan, bagi Israel, sebagai perjanjian selama-lamanya, yang mengatakan,
“Aku akan memberikan tanah Kanaan kepadamu sebagai milik pusakamu;” ketika kamu berjumlah mereka sedikit, bahkan sangat sedikit, dan pengembara di sana, dan mereka naik dan turun dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain.
Dia tidak membiarkan siapa pun memeras mereka, Ya karena mereka Ia telah murka kepada raja-raja.
Jangan menyentuh orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!”
Bernyanyilah bagi YAHWEH, hai seluruh bumi, kabarkanlah keselamatan-Nya hari demi hari.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan keajaiban-keajaiban-Nya di antara segala bangsa.
Sebab besar YAHWEH dan sangat terpuji, dan Dia ditakuti oleh semua ilah.
Sebab semua ilah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YAHWEH-lah yang telah menjadikan langit.
Keagungan dan kehormatan di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya.
Persembahkanlah Kepada YAHWEH, hai suku-suku bangsa, persembahkanlah kepada YAHWEH kemuliaan dan kekuatan.
Persembahkanlah kepada YAHWEH kemuliaan Nama-Nya, bawalah persembahan dan datanglah ke hadapan-Nya; sembahlah YAHWEH dengan berhiaskan kekudusan.
Gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi, bumi ditegakkan, bumi tidak tergoyahkan. 
Biarlah langit bergembira dan bumi bersukacita, biarlah mereka berkata di antara bangsa-bangsa: “YAHWEH memerintah.”
Biarlah laut serta isinya bergelora, biarlah padang dan segala yang di atasnya bersukacita;
Maka pohon-pohon di hutan akan bernyanyi di hadapan YAHWEH, karena Dia datang untuk menghakimi bumi.
Bersyukurlah kepada YAHWEH sebab Dia baik, sebab kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.
Dan katakanlah, “Selamatkanlah kami, ya Elohim keselamatan kami, dan kumpulkanlah kami , serta lepaskanlah kami dari bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada Nama-Mu yang kudus, supaya kami memuliakan kepujian-Mu.”
Terpujilah YAHWEH, Elohim Israel, dari kekal sampai kekal.
Maka seluruh umat mengatakan: “Amin! Dan terpujilah YAHWEH!”
Catatan kaki:
1. Daud telah dipilih dan ditetapkan oleh YAHWEH menjadi raja ketika ia masih sangat muda (1 Samuel 16:12-13) untuk menggantikan raja Saul. Pernyertaan YAHWEH kepada Daud sebagai tentara Saul telah membuat raja Saul beberapa kali untuk membunuhnya; Dua kali Daud memiliki kesempatan untuk membunuh raja Saul yang sedang mengejar dia, namun Daud tidak ingin menjamah orang yang telah diurapi YAHWEH (1 Sam 24:5-8 dan 26:8-12). Setelah kematian raja Saul, Daud pulang ke Hebron menjadi raja untuk kaumnya, Yehuda (2 Sam 2:1-4), dan kemudian menjadi raja atas seluruh (12) suku Israel, dan ia memindahkan pemerintahannya ke kota Yerusalem, sebab itu Yerusalem disebut juga Kota Daud. Janji YAHWEH menjadikan Daud sebagai raja tergenapi ketika Daud berusia 30 tahun, atau hampir berusia 38 tahun sebagai raja Israel. Ia memerintah selama 40 tahun; 7 tahun dan 6 bulan di Hebron ditambah 33 tahun di Yerusalem (2 Sam 5:1-5 dan 1 Tawarikh 11:1-9).
2. Baca 2 Samuel 6:1-19 dan 1 Tawarikh 15 dan 16:1-7.
3. 1 Taw 17:11-15, Yeremia 33:12-26, Injil Matius 1:1, 6, 16-17, Lukas 1:32-33 dan 68-70, serta Wahyu 21:10-27 sampai 22:1-8.
Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/ . Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog
Senjata Rohani's Weblog 