Akulah YAHWEH, kecuali Aku tidak ada Elohim

 Akulah YAHWEH dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Elohim (Allah).  [Aku melakukan ini dan itu] supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah YAHWEH dan tidak ada yang lain, (Yes 45:5-6)

”God bless you!” (Allah memberkatimu), adalah ucapan berkat atau slogan yang belakang ini sering kita dengar dari banyak  orang.[1] Jika kita belajar ilmu agama, maka ucapan berkat ini bermakna sesuai makna dari kepercayaan orang yang mengucapkan kalimat tersebut. Setiap agama memiliki ”pribadi yang disembah” (deity) sebagai ”God” / “Elohim” (Hebrew/ Ibrani) / ”Allah” (Arab).

Alkitab, firman Elohim yang tertulis, mencatat banyak perkataan nubuat dan perbuatan YAHWEH, dalam hal ini khusus untuk memberi petunjuk kepada orang tertentu, bangsa tertentu, bahkan kepada seluruh dunia bahwa Elohim (God atau Allah) yang hidup hanyalah satu (ehad; Ibrani), sedangkan ‘elohim’ lainnya (elahh/ para illah/ gods) hanyalah karya imajinasi manusia belaka dan tipuan Iblis. Jika Anda ingin tahu bagaimana Elohim menilai berhala dapat dibaca di Yeremia pasal 10.

Sebelum kita melihat kepada pembuktian dari firman YAHWEH sendiri bahwa Dia sajalah Elohim yang benar dan tidak ada elohim lainnya, kita perlu ingat bahwa Alkitab dengan jelas menulis bahwa nama satu-satunya dari Elohim yang benar adalah YAHWEH.[2] Bukti ini bisa dilihat pada perkataan Elohim pada peristiwa:

  • Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yes 42:8)
  • Abraham pertama kali memanggil Elohim dengan nama-Nya (Kej 12:8)
  • Ia mengulangi janji-Nya kepada Abraham: Akulah YAHWEH (Kej 15:7); “Akulah Elohim Yang Mahakuasa (Kej 17:1)
  • YAHWEH memperkenalkan diri-Nya kepada Ishak: “Akulah Elohim ayahmu Abraham … Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama YAHWEH. (Gen 26:24-25)
  • YAHWEH memperkenalkan diri-Nya kepada Israel:  “Akulah YAHWEH, Elohim Abraham, nenekmu, dan Elohim Ishak … (Kej 28:13-14)
  • Dan banyak lagi.

YAHWEH berkata dan berbuat sesuatu untuk membuktikan kepada manusia bahwa Dialah Elohim yang benar.

1. Pembuktian YAHWEH kepada bangsa Israel
A. Ia adalah Elohim (Allah) yang hidup dan benar, satu-satunya Elohim mereka:
Empat puluh tahun lamanya Aku memimpin kamu berjalan melalui padang gurun; pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu, dan kasutmu tidak menjadi rusak di kakimu. —supaya kamu tahu bahwa Akulah YAHWEH, Elohimmu. (Ul 29:5-6)

YAHWEH menjawab iman Daud (pemuda remaja) untuk mengalahkan Goliat, tentara raksasa Filistin yang terlatih sejak kecil. Daud hanya bersenjatakan katapel dan lima batu sedangkan Goliat lengkap dengan baju perangnya. Daud berseru kepada Goliat sebelum pertempuran:

  • Hari ini juga YAHWEH akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku … supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Elohim, (1Sa 17:46)
  • dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa YAHWEH menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan YAHWEHlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.” (1Sam 17:47)

Pada lemparan batu pertama Goliat langsung tumbang!

YAHWEH melalui nabi-Nya menguatkan raja Ahab untuk berperang melawan Benhadad, raja Aram, yang dibantu oleh 32 raja lainnya. 230+7000 orang Israel (a.15) melawan sedikitnya 100.000 (seratus ribu) tentara gabungan Aram (a.25,29). Dua kali pertempuran baik di pegunungan maupun di daratan rata Israel tetap menang! Tujuan perbuatan-Nya: Supaya Ahab, raja Israel penyembah berhala ini tahu dan bertobat dari penyembahan dewa BAAL (dewa Matahari) dan Ashtoret (dewi Bulan):

Bahwasanya pada hari ini Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, supaya engkau tahu, bahwa Akulah YAHWEH.” (1Rj 20:13)

Perang kedua, di tanah datar: “Beginilah firman YAHWEH: Oleh karena orang Aram itu telah berkata: YAHWEH ialah Elohim gunung dan bukan Elohim dataran, maka Aku akan menyerahkan seluruh tentara yang besar itu ke dalam tanganmu, supaya kamu tahu, bahwa Akulah YAHWEH.” (1Rj 20:28)

YAHWEH menjawab doa nabi Elia saat ”petandingan pembuktian ’siapakah Elohim yang benar YAHWEH atau Baal?’” dengan 450 nabi palsu didepan seluruh rakyat Israel. Pertandingan ini memiliki sebuah persyaratan: Kemudian biarlah kamu memanggil nama elohimmu (allahmu) dan akupun akan memanggil nama YAHWEH. Maka Elohim yang menjawab dengan api, dialah Elohim!” Seluruh rakyat menyahut, katanya: “Baiklah demikian!” (1Rj 18:24). Dari pagi sampai sore 450 nabi Baal memanggil nama Baal, namun api tidak turun dari langit membakar daging persembahan. Sekarang giliran nabi Elia, ia melakukan tindakan radikal: menyuruh beberapa hadirin membasahi kayu api dengan air sebanyak 4 buyung, sebanyak 3 kali; total 12 buyung, bukan saja kayu bakarnya basah, tetapi parit di kaki mezbah daging persembahan  itu penuh dengan air (1 Raja 18:30-35). Nabi Elia berdoa singkat saja: “Ya YAHWEH, Elohim Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Elohim di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini. Jawablah aku, ya YAHWEH, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Elohim, ya YAHWEH, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali.” (1Rj 18:36-37)

Terjadikah sesuatu? benarkah YAHWEH adalah Elohim yang benar? Ayat 38 menjawab pertanyaan ini: Lalu turunlah api YAHWEH menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. (1Rj 18:38)

Ketika rakyat Israel (yang telah bertahun-tahun terjebak oleh system penyembahan berhala raja Ahab ini) melihat kejadian yang supernatural ini, mereka sujud (they fell on their faces) dan berseru: “YAHWEH, Dialah Elohim! YAHWEH, Dialah Elohim!” (1Rj 18:39)

Ketika Israel berontak kepada YAHWEH dan perintah-Nya, Ia memakai nabi-nabi-Nya untuk mengajar Israel mengenal siapa DIA, Elohim Yang Hidup, – Elohim yang tidak bisa dipermainkan:
Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: Aku, YAHWEH, yang berkata demikian (Num 14:34,35)
”Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka, … dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah YAHWEH yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. (Yehz 5:13). Kalimat teguran sejenis juga terdapat di Yez 6-15; sebanyak 16 kali. Hukuman ini telah terjadi melalui Nebukadnesar raja Babel.
Intinya: Jika YAHWEH mengatakan sesuatu Ia akan melakukannya, supaya orang tahu bahwa Ia adalah Elohim Yang Hidup, dan serius, serta Mahakuasa.

B. Janji-Nya mengumpulkan orang-orang Israel yang telah terserak ke seluruh dunia untuk kembali ke tanah Israel dan memberkati Sion (Zion):

  • Yez 16:62-63 adalah janji pemulihan Israel:  Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan engkau, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH…” (Yehz 16:62-63)
  • Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, pada waktu Aku membawa kamu masuk ke tanah Israel, ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu. (Yehz 20:42)
  • Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, pada masa Aku, oleh karena nama-Ku, tidak memperlakukan kamu selaras dengan tingkah lakumu yang jahat dan busuk, hai kaum Israel, demikianlah firman Adonai YAHWEH.” (Yehz 20:44)

YAHWEH menyebut nama Koresh (Cyrus) sekitar 150-210 tahun[3] sebelum Koresh menjadi raja Iran untuk membebaskan Israel dari raja Irak (Babilonia), dan membuka jalan untuk bangsa Israel kembali ke negaranya sendiri dan membangun kota-Nya. (Yes 44:28; 45:1-13). Apakah tujuan perbuatan-Nya?

  • supaya engkau [Koresh]  tahu, bahwa Akulah YAHWEH, Elohim Israel, yang memanggil engkau dengan namamu. (a.3)
  • supaya orang tahu (they may know; seluruh penduduk dunia [4]) dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah YAHWEH dan tidak ada yang lain, (a.6)

Exodus ke ‘dua’ ini terjadi di jaman nabi Nehemia dan Ezra. Hanya sebagian kecil yang mau kembali.
Jauh sebelum nubuatan ini keluar, Yesaya telah memiliki putra bernama Syear Yasyub (artinya: the remnant shall return/ yang tersisa akan kembali; Yes 7:3), nama anaknya yang berikut juga memiliki arti nubuatan (Yes 8:3-4).
Exodus ‘ketiga’ yang sangat besar terjadi di jaman Hitler, dimana 6 juta Yahudi dibantai di banyak negara Eropa, memaksa orang-orang Yahudi keluar dari Eropa kembali ke tanah mereka, Israel. Proses Exodus ke ‘tiga’ ini digambarkan oleh Dr. Derek Prince pada bukunya sebagai penggenapan yang sangat ajaib. Baca Yes 49:7-23. Mujizat ini adalah pesan untuk umat-Nya, Israel (bangsa yang diremehkan dunia): Maka raja-raja akan menjadi pengasuhmu dan…. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah YAHWEH, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu.” (Yes 49:23)

Kemakmuran negara Israel (Sion / Zion) telah dinubuatkan juga oleh nabi Yoel, Yoel 2:18-27, dengan tujuan menghibur Israel: Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, YAHWEH, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.” (Yoel 2:27)

2. Nubuatan hukuman YAHWEH atas para bangsa (bukan akhir jaman, tetapi ”bangsa”)  yang telah menindas Israel: agar supaya bangsa-bangsa tersebutmengetahui bahwa Akulah YAHWEH, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka.”

  • Kepada bangsa Ammori (Yez 25:17)
  • Kepada Tirus (Yez 26:6)
  • Kepada Sidon (Yez 28:22,23)

Baca juga di kitab Amos. YAHWEH membuktikan ke Mahakuasaan-Nya melalui nabi Amos dengan gaya bahasa yang berbeda: “Beginilah firman YAHWEH: …” dan “…, demikianlah firman YAHWEH.” Elohim mengatakan sesuatu dan kemudian Ia menggenapi semua perkataan-Nya.

Hukuman ini jatuh pada tetangga-tetangga Israel, supaya Israel juga tahu bahwa Elohim Israel adalah Adonai YAHWEH (Lord GOD) (Yez 28:24):

Aku akan memaksa orang-orang yang menindas engkau memakan dagingnya sendiri, dan mereka akan mabuk minum darahnya sendiri, seperti orang mabuk minum anggur baru, supaya seluruh umat manusia mengetahui, bahwa Aku, YAHWEH, adalah Juruselamatmu dan Penebusmu, Yang Mahakuat, Elohim Yakub.” (Yes 49:26)[5]

Bagaimana baiknya orang-orang dari bangsa yang pernah menindas Israel setelah negara ini pulih baca di Yesaya 60:1-13, ayat 14 para musuh Israel akan menyebut Israel sebagai,  ”engkau “kota YAHWEH”, “Sion, milik Yang Mahakudus, Elohim Israel.”

Lalu Elohim berkata kepada Israel: ”…maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, YAHWEH, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Elohim Yakub.” (Yes 60:16)

Yeshua Ha Mashiah juga sengaja menunjukkan kepada para ahli agama bahwa Ia adalah Elohim, dengan cara mengampuni dosa dan membuat mujizat.

Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Dan orang itupun bangun lalu pulang. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Elohim yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia. (Mat 9:5-8). Sebelumnya Yeshua telah berkata kepada orang lumpuh ini: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” (Mat 9:2)

Peristiwa ini begitu besar dan penting sehingga dicatat di kitab Injil; Mar 2:10; Luk 5:24 dan Yohanes dalam Injilnya menulis khusus untuk menunjukkan kepada pembacanya bahwa Yeshua adalah Elohim – “Firman yang menjadi manusia”, “the son of God” Putra Elohim”

Yeshua menghidupkan Lazarus (Yoh 11)  yang telah 4 hari meninggal (a.39). Ia sengaja memperlambat kedatangan-Nya (a.6) untuk menunjukkan kepada orang-orang Israel bahwa Dia adalah Ha Mashiah (Mesias), Putra Elohim, Yahweh (Firman YAHWEH) kebangkitan dan kehidupan (a.25-27). Yeshua berdoa kepada Bapa Sorgawi dengan kepala terangkat ke langit dan dengan suara yang terdengar orang banyak: Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yoh 11:41-42, )

Yeshua berdoa untuk semua pengikut-Nya: supaya mereka semua menjadi satu (kalimat tunggal tetapi bermakna jamak, seperti kata Ibrani ”Elohim” dan ”ehad”), sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (Yoh 17:21, )
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, … agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. (Yoh 17:22-23, )
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama YAHWEH akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan YAHWEH; dan setiap orang yang dipanggil YAHWEH akan termasuk orang-orang yang terlepas.” (Yoel 2:32, )

Bagaimana janji yang indah pada Yoel 2:32 ini dapat dimiliki umat-Nya – jika “Nama-Nya sudah hilang,” kata beberapa pengajar palsu dan anti-Israel? Yang benar adalah Nama-Nya tidak pernah hilang, tetapi banyak nabi palsu yang telah berusaha untuk membuat NAMA Elohim yang kudus dan mulia ini dilupakan umat-Nya. YAHWEH melalui nabi Yeremia telah mengetahui rancangan jahat mereka sekitar 600 tahun sebelum Yeshua datang dan memulihkan Nama Bapa-Nya. Perhatikan doa Yeshua ini di akhir pelayanan-Nya:
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan [berkelanjutan] memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.” (Yoh 17:25-26, )

Bagi Anda yang tetap belum percaya kepada YAHWEH dan Yeshua Ha Mashiah, Putra-Nya yang tunggal, Yeshua memberi nasehat kepada Anda:
Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” (Yoh 10:37-38). Intinya, lupakan semua perdebatan, tetapi ketahuilah dan mengertilah segala perbuatan ajaib yang Yeshua telah kerjakan – semua keajaiban tersebut membuktikan bahwa YAHWEH adalah YAHWEH dan Yeshua adalah Putra Tunggal YAHWEH (Yoh10:34-38)


[1] Survey Gallup Mai 2011, 92% orang Amerika Serikat menjawab Yes untuk pertanyaan umum ”Do you believe in God?” dan menjadi 91% jika pertanyaan diperjelas “Do you believe in God or a universal spirit?.  http://www.gallup.com/poll/147887/americans-continue-believe-god.aspxHasil tentu akan jauh berbeda (lebih kecil lagi) jika ditanya lebih spesifik, misalnya “Do you believe the God of Christianity?”
[2] Kata “YAHWEH” ini berasal dari kitab Perjanjian Lama bahasa Ibrani (bahasa asli Alkitab) YHWH, yang diterjemahkan kedalam bahasa Yunani dengan nama samaran KURIOS (LORD/ TUHAN)
[3] Koresh menjadi raja sekitar 550BC, jadi nubuatan ini karenanya tidak jauh dari 150 tahun sebelum dia naik tahta. Albert Barnes, Notes on the Bible at Isaiah 44:28. Yosephus berkata, bahwa Cyrus (Koresh) membaca nubuatan ini tentang dirinya sendiri, yang Yesaya telah nyatakan 210 tahun sebelumnya, dan yang membuktikan ketepatan Elohim tentang kejadian-kejadian masa depan dan kebenaran dari wahyu sorgawi. Yoh Gill, Exposition of the Entire Bible at Isaiah 44:28. Pelayanan Yesaya diperkirakan dimulai 740 BC sampai 680 BC.
YAHWEH mengelari Koresh “gembala” dan “yang diurapi” untuk tugasnya membawa umat-Nya kembali ke Israel. Koresh artinya ”matahari” ia mengakui YAHWEH tetapi juga adalah seorang penyembah berhala  (Jupiter, dewa Bulan dan Marduk/ Amar-Utu, dewa matahari) yang dipakai YAHWEH, bukan karena Koresh, tetapi oleh karena umat-Nya – oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku (Yes 45:4)
http://en.wikipedia.org/wiki/Marduk[4] Pengusiran orang Israel melalui Nebukadnesar, kerajaan Babilon (kerajaan dunia terbesar saat itu) telah diketahui penduduk dunia, dan setelah Koresh menjadi raja dan mengambil alih kerajaan Babilon, Koresh menyebarkan berita ini keseluruh dunia (Ezra 1:1-2) . Lihat komentar Albert Barnes pada Yes 45:6 dan ini diteguhkan oleh John Gill.
[5]memakan … dan minum darahnya sendiri” bukanlah karena kelaparan besar, tetapi akibat saling membenci, dan rakus, ekpresi yang sama pada Yes 9:20 dan Wahyu 16:6. Albert Barnes: Vitringa menganggap itu telah tergenapi di Kerajaan Romawi, lebih jelasnya selama pemerintahan Diocletian. Yoh Gill menafsirkan ini Gereja Roma Katolik, ia merefer nubuatan Yesaya ini pada Wahyu 16:6, 19:17. Yoh Gill percaya “Wanita Misteri Babilon the Great di Wahyu 17 adalah Kepausan Gereja Roma Katolik yang telah haus darah orang-orang suci di sepanjang masa Reformasi Gereja. Jadi makna Israel jasmani (orang Israel) dan rohani (orang Kristen) tercakup di nubuatan tersebut.

 

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog