Paus di Turki berkata ”salah menyamakan Islam dengan kekerasan”


Paus Francis dan Grant Mufti Islam sembayang di Mejid Sultan Ahmed menghadap MekkaKunjungang tiga hari Paus Francis I ke Turki menghasilkan respon yang berbeda di antara kelompok-kelompok umat beragama dan politik.
Pada kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Roma Katolik (GRK), paus bertemu dengan president Turki, Recep T. Erdogan, Pemimpin Ahli kitab (Grant Mufti) Islam Turki dan juga Pemimpin Gereja Orhodox Turki, Bartholomew I. Kunjungan Paus ke Turki sangat penting berkaitan Turki secara terang-terangan mendukung gerakan Negara Islam Khalifah (NIK) sejak pertengahan tahun ini, dan dua minggu yang lalu Mr. Erdogan berkata di pertemuan kaum wanita di Istambul bahwa ”wanita tidak bisa diperlakukan sederajat dengan pria.” Tambahan dari itu adalah negara Turki merupakan pemisah antara negara Barat dengan Timur, sekaligus Turki adalah anggota NATO.

Kepada Mr. Erdogan dan petugas-petugas pemerintah Turki, Paus mengingatkan bahwa”Kefanatikan dan fundamentalisme, dan juga ketakutan-ketakutan yang tidak masuk akal (Kristenphobia) yang mendorong salah mengerti dan diskriminasi, perlu ada dihadapi oleh solidaritas dari semua orang beragama.” Di sisi lain Paus memuji Turki yang telah menerima 1,6 juta penggungsi perang Syria.

Paus Francis membela Islam dengan berkata bahwa adalah salah bagi siapa saja untuk bereaksi terhadap terrorisme dengan menjadi marah melawan Islam dan menyalakan non-Muslim “kita ada andil dari (penyebab) fundamentalis mereka.” Dan, “Mereka (para Muslim) berkata: ‘Tidak, kami tidak begitu, Kuran adalah kitab damai, itu adalah sebuah kitab nubuatan damai.'”  Dua buku tentang Islam ini bagus untuk dibaca:Islam’s Terrorist Dogma in Muhammad’s in Own Words, dan Sayings of the Ayatollah Khomeini atau “The Little Green Book.”

“Saya telah berkata kepada President, itu akanlah indah jika semua para pemimpin Islam, apapun tugasnya, pemimpin politik, agama dan akademi,  andaikan (mereka semua ini) menyatakan secara jelas dan mengecam itu, maka ini akanlah menolong mayoritas masyarakat Muslim,” Paus bercerita kepada para reporter saat menuju pesawat kembali ke Roma.

Pada buku tamu di kuburan almarhum Mustafa Kemal Ataturk, pendiri negara Turki, ia menulis ”Harapan saya bahwa Turki, yang adalah sebuah jembatan alami antara dua benua, adalah tidak hanya sebuah titik persimpangan, tetapi pada saat yang sama suatu titik dimana pria dan wanita yang memiliki semua budaya, etnis dan budaya hidup bersama dalam dialog.” (Dalam Hukum Islam, wanita tidak memiliki peran, kecuali ada sebagai motherhood, kata President Turki di samit wanita tersebut).

Sembayang di Mesjid Sultan Ahmed. Di dalam mesjid ini Paus berdiri di sebelah pemimpin Ahli kitab Quran berdoa masing-masing selama dua menit menghadap ke Mekka. Paus berkata tentang moment tersebut bahwa saat itu dia berdoa untuk Turki, setiap orang, diri sendiri.

Berkunjung bekas Gereja kuno Kerajaan Byzantine, Hagia Sofia. Constantinopel (Istanbul sekarang) jatuh ke tangan sultan  Paus Francis I dan Barholomew I di ex-gedung Gereja Hagia Sofia TurkiTurki di 1453, dan gereja tersebut dijadikan mersjid. Belum lama ini telah menjadi musium. Paus Francis I dan Barholomew I membuat pernyataan bersama menentang penganiayaan yang dilakukan kelompok Islam kepada orang-orang yang percaya kepada Yeshua di Timur Tengah. “Kita tidak dapat mengundurkan diri kita sendiri dari Timur Tengah tanpa orang-orang Kristen (yang dimaksud di sini: Kristen Kurdistan, Armania dan Armanian Katolik disebut sebagai “orang Kasdim.”
Saat kedua pemimpin gereja kuno ini berada di Hagia Sofia, mesjid mengumandangan panggilan sembayang, hal yang tidak terjadi pada saat Paus bersama Pemimpin Ahli kitab Islam di Mesjid Sultan Ahmet (atau Mesjid Biru), dua kejadian ‘kebetulan’ ini sempat dipertanyakan.

Paus Francis I berbeda dengan pendahulunya, Paus Benedictus XVI mengenai ajaran dan praktek Islam. Kunjungan Paus Benedixtus XVI ke Turki di tahun 2006 sungguh kontroversi, ia disambut dengan demontrasi sehubungan dengan pernyataannya di sebuah kelas theologia di Vatikan bahwa “Muhammad menyebarkan agamanya melalui pedang.” Pernyataan Paus Francis I di Turki secara relatif diterima positif oleh komitas Islam, namun diresponi negatif oleh para ex-Muslim dan non-Muslim yang berasal dari negara-negara Islam, contoh:
Robert Spancer, orang Katolik keturunan Iran pada situsnya yang terkenal JihadWatch.org mengawali kritiknya dengan kalimat “Pada saat Kristianiti di seluruh dunia sedang di bawah kepungan para jihadist Islam, pemimpin Gereja Katolik mengklaim bahwa Kuran tidak mengajar kekerasan. Sebagaimana orang-orang Kristen di sepanjang dunia Muslim hidup di dalam hinaan terror dan ketakutan diculik, diperkosa dan dijagal untuk teriakan-membara “Allahku akbar,” Paus ini memberi pernyataan kepausan kepada barbariak tersebut.” Komentar-komentar sejenis juga ada di situs Pamela Geller. Pope says it is wrong to equate Islam with violence
Enza Ferrari. Is this pope a goose or a turkey? “’Dialog’ Paus dengan para Muslim adalah satu-arah (monolog),” Enza Ferrari berkata. “Masalah dengan Muslim-Kristen “inter-faith dialogue” adalah bahwa tujuan dari “dialog” adalah hampir selalu samar-samar,” ia menambahkan. Enza membeberkan beberapa ayat Kuran yang mendukung argumentnya tersebut.
“Kunjungan Paus akanlah tidak menghentikan pemerintah Turki mendukung Negara Islam (NIK), contoh, mengijinkan mereka (para pejuang NI) untuk memakai” territori Turki untuk melancarkan serangan-serangan,” ia berkata. Enza juga bercerita bagaiman koran Turki menulis saat kunjungan Paus itu.
Theodore Shoebat, putra dari  ex-pejuang Islam PLO menyatakan kemarahannya kepada Paus Francis I yang telah mengijinkan orang Muslim sembayang dan membaca Kuran di dalam gedung Vatikan. Ini terjadi setelah Paus bertemu dengan pemimpin Palestina Fatah, Mahmood Abas pada pertengahan tahun ini. Kejadian ini merupakan suatu sejarah pertama kalinya terjadi kata Theodore, sehingga ia berkata ”Vatikan membuat dirinya sendiri tahta Anti-Kristus.

Bacaan berkait:

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Kebangunan Rohani abad 21 melanda negara-negara Afrika Utara!


Peta Negara-negara Afrika Utara ”Apa yang sedang Elohim lakukan di Afrika Utara, sepanjang jalan dari Mauritania ke Libya, belum pernah terjadi sebelumnya di dalam sejarah misi,” Tino Qahoush berkata kepada CBN News.  Lihat laporannya dalam bentuk video pada linki yang tersedia di bawah.

Tino telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelahjahi daerah itu untuk mendokumentasikan transformasi tersebut.

Negara-negara Afrika Utara di abad 20 terkenal sebagai wilayah yang sangat bermusuhan dengan berita Injil, sekarang puluhan ribu Muslim mengikuti Yeshua Ha Mashiah.

Mauritania, Sahara Barat, Marokko, Algeria, Libya dan Tunisia adalah negara-negara yang sangat didominasi oleh penduduk Muslim, para ahli telah melihat bukti pertumbuhan Kristianiti, khususnya dalam 20 tahun belakangan ini, belum pernah tercatat dalam sejarah misi.

Pendeta Saleh salah satu pemimpin Gereja-gereja yang besar di Algeria, menyatakan bahwa setiap Kristen baru di dalam Gereja yang ia layani datang dari latar belakang Muslim. Sejak Gereja itu dibuka, mereka telah membaptis kurang lebih 150-160 orang percaya per tahunnya.

Apa yang telah membuat kebangunan rohani Kristianiti ini terjadi? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

Seperti telah diketahui umum, penangkapan dan aniaya terhadap orang-orang Kristen di negara Islam adalah kejadian umum, seperti munculnya Matahari setiap pagi di sebelah timur. ”Elohim telah memberi kepada kami kesempatan-kesempatan untuk bersaksi di kantor-kantor Polisi, ruang-ruang pengadilan. Pada suatu kali saya pergi ke kantor Polisi dan mereka memberi saya 45 menit untuk berbicara tentang Yeshua. Bayangkan, mereka semua Muslim duduk dan berkata kepada saya, ’Ceritakan kami tentang Yeshua!’ Pendeta Qurahmane menyatakan. (Baca nubuatan Yeshua tentang hal ini di Matius 10:16-20 dan 24:14. Ayat yang terakhir adalah tanda Akhir Jaman).

Farhat, ex-Muslim, bersaksi tentang mujizat yang terjadi padanya. Ia seorang yang buta huruf, saat ia menerima Yeshua sebagai Juruselamatnya ia belum bisa membaca Alkitab. Kemudian Elohim membuat keajaiban, “Sejak itu saya membaca Alkitab dan telah mengerti Firman Elohim,” ia bersaksi kepada CBN News. Farhat menyatakan bahwa mujizat seperti ini terjadi juga pada banyak orang di Algeria.

Satellite TV dan internet telah juga mengambil peranan secara dramatis di dalam merubah persepsi masyarakat tentang Kristianiti, seorang pensiunan missionari Afrika Utara ini berkata.

Semangat misi dari Afrika Utara. ”Elohim telah menaruh di dalam hati kami untuk mampu mengirim 1000 misionari menjelang tahun 2025,” Pendeta Qurahmane berkata kepada CBN News.

Bacaan barkait:

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Agama/ kepercayaan apa yang paling cepat bertumbuh di dunia? Data pertumbuhan Kristen


Ajaran Yeshua (Yesus) hanya dalam lima tahun pertama telah menarik perhatian kota-kota di Israel. Sejak murtadnya Saulus, seorang ex-Farisi murid ahli Taurat terkenal, menjadi rasul Yeshua, dunia Barat dan kehidupan orang Barat (Yunani dan Romawi) dengan senang hati menerima ajaran Injil; itu terjadi sebelum abad pertama AD. Bagaimana dengan abad ke 21 ini, ajaran apakah yang memiliki pengaruh positif terbesar di dunia – di benua Asia, khususnya Indonesia, Afrika dan Amerika di abad modern ini?

Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” (Yes 49:6) “Kemudian dari pada itu[1] akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia (Yoel 2:28a). Yeshua dinubuatkan sebagai terang bagi Israel dan juga bangsa-bangsa di bumi, bahkan Roh-Nya dijanjikan akanlah bekerja diantara bangsa-bangsa.

Beberapa peneliti Barat mengatakan agama Islam adalah agama yang paling cepat bertumbuh di dunia, lainnya berkata agama New Age.[2] Kedua pendapat tersebut ada benarnya jika hanya melihat  pada:
1. negara-negara Barat – yang kebanjiran imigran
2. Gereja-gereja Tradisi seperti Roma Katolik dan Lutheren Barat yang jemaatnya berkurang.

Seperti terlihat pada diagram Pew pada persentasi Kristen di Eropa; total penurunan sebanyak 3% dibanding 100 tahun lalu.[3] Namun jika melibatkan Gereja-gereja Injili[4] yakni Gereja-gereja yang umumnya tidak beraliansi dengan pemerintah negara, bahkan tidak terdaftar di pemerintah alias “Gereja rumah” yang bergerak di “bawah tanah,”[5] hasil akan sangat berbeda. Kenyataan lapangan inilah yang ditakutkan oleh pemimpin Roma Katolik dan agama Islam. Diagram Pew ini menimbulkan pertanyaan; apa yang dipercayai oleh orang Kristen-Tradisi Eropa yang 40,4% (66,3-25,9) keluar dari gereja tersebut? – Sebagian jadi Islam? Komunis? Atheis? New Age? Atau menjadi Kristen lahir baru?  Pew tidak punya data.

Philip Jenkins, Professor kenamaan pada History dan Pelajaran-pelajaran Agama dari Penn State University dalam bukunya yang membuka mata berjudul The Next Christendom menyatakan bahwa ”tidak hanya satu dari tiga penduduk dunia sekarang memanggil dirinya Kristen tetapi juga kekuatan Gereja telah berpindah dari Barat ke Timur dan ke Selatan.”[6]

Majalah sekuler Newsweek (edisi 16 April 2001) melaporkan: “Di seluruh bagian benua Afrika … Kristianiti adalah 24/7 (24 jam/perhari, 7 hari seminggu). … Kristianiti menyebar (is, continuous tent) lebih cepat dari kapan pun atau tempat apapun pada 2000 tahun belakangan ini.”[7]

Statistik-statistik misi dunia menyatakan bahwa Cina, Amerika Latin (Amerika Selatan) dan Afrika semuanya dilaporkan 25.000 sampai 30.000 orang-orang percaya Kristen setiap harinya.  Kita mulai melihat data dari Republik Rakyat Cina (RRC) dan terakhir Indonesia.

Aku mau menceritakan tentang ketetapan YAHWEH; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. (Maz 2:7-8). Yeshua dijanjikan bangsa-bangsa menjadi milik-Nya.

RRC. Sebelum Komunis menguasai RRC, orang Kristen berjumlah kurang dari 1 (satu) juta jiwa di tahun 1949. Laporan resmi pemerintah Cina Agustus 2010 menulis 23 juta; 1,8 % dari total populasi atau 73% dari seluruh umat beragama (termasuk Islam) di Cina. Katolik di Cina menurut laporan pemerintah tersebut berjumlah hanya 5,7 juta.[8] Jumlah ini tentunya berdasar dari Gereja-gereja Protestan dan Katolik yang terdaftar (dikontrol) pemerintah Cina, yang menurut The Voice of the Martyrs berjumlah 28,6.[9] Cina adalah rumah untuk sedikitnya 120 juta Kristen menurut laporan YWAM (1999) dan diteguhkan oleh Brother Yun, dikenal sebagai “The Heavenly Man” (Okt 2004).[10] Tidak seorangpun yang tahu dengan persis berapa jumlah sesungguhnya orang Kristen lahir baru di RRC saat ini- oleh sebab gerakan ini berkembang di “bawah tanah” dan begitu cepat. Jumlah mereka jauh melebih jumlah anggota partai Komunis (penguasa) RCC  yang hanya 70 juta.

Penganiayaan yang berat dari pihak pemerintah komunis dan keberanian yang disertai ketekunan orang Kristen memberitakan Injil sepertinya adalah kunci dari pertumbuhan Kristianiti di Cina. Seorang ibu yang biasa menyebarkan Alkitab, menjawab pertanyaan seorang pendeta Barat dan rekannya, para penyelundup Alkitab masuk ke Cina: “apakah ia tidak takut tertangkap” ibu ini berkata: “Apa yang mereka bisa lakukan kepada saya? Saya adalah wanita tua. Saya telah dipernjarakan sebelumnya. Mereka dapat membunuh saya. Saya akan hanya bertemu Adonai lebih cepat.”[11] Keberanian dan kerajinan mereka dapat dibaca pada buku Lilies Amongst Thorns, kumpulan kesaksian yang disadur oleh Brother Danyun.

Korea. Korea Selatan tercatat 1% Kristen di tahun 1900, sekarang melebihi 40%. Korea Selatan berada di urutan kedua untuk jumlah pengirim missionari setelah USA, namun urutan pertama jika dilihat dari persentasi penduduknya. Diyakini ada lebih dari 200.000 orang Kristen bawah tanah di Korea Utara.

Vietnam. Di tahun 1975 ketika negara ini jatuh ketangan komunis, terdapat 160.000 Kristen Injili, sekarang lebih dari 1 juta jiwa.

Nepal. Sebelum tahun 1960, Kristianity terlarang, gedung gereja pertama dibangun 1958 dengan jumlah orang 29 jiwa; sekarang ada lebih dari 3 ribu gereja dengan 500.000 orang Kristen.

Iran. Suatu badan penginjilan Iran bernama Persian Ministries Internasional menulis, ”Muslim-muslim juga datang kepada Mashiah (Kristus) di dalam jumlah yang besar, di Iran saja lebih dari satu juta Muslim dalam 15 tahun belakangan ini.” Lazarus Yeghnazar, penginjil kelahiran Iran, seperti ditulis oleh sebuah majalah Kristen menyatakan, ”Dalam 20 tahun terakhir, lebih banyak orang Iran datang kepada Yeshua dibanding 14 abad terakhir.”[12] Tom Doyle, missionary untuk Timur Tengah meneguhkan hal ini, bahkan menulis penelitiannya Negara Iran berada di rengking pertama dalam jumlah muslim pindah ke Kristen perkapita, lalu diikuti Afganistan; baca Bagaimana Yeshua Ha Mashiah Melawat Negara-negara Islam di Abad ke 21

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Elohim (Allah) yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan YAHWEH semesta alam akan melakukan hal ini. (Yes 9:5-6; 6-7 in English) Yeshua akan menjadi Raja Damai yang kekal.

Afrika. Memasuki abad 20 (tahun 2000) benua Afrika hanya memiliki 8-9% Kristen, tetapi memasuki abad 21, jumlahnya telah naik menjadi 45%, WCT menulis. Sub-Sahara Afrika dari 1,4% di 1910, menjadi 13,1% di 2010 dari sisi distribusi regional Kristen di empat benua, Pew Research melaporkan.

Gereja-gereja dengan ibadah dihadiri jutaan jiwa terdapat di Nigeria (Tekror, dunia Islam menyebutnya); Sebuah Gereja di kota Lagos setiap ibadah minggu hadir 2-4 juta jiwa. Faith of Tabernacle di Ota, Nigeria memiliki 50.400 kursi ibadah, melatih 6.500 murid untuk pemberitaan Injil dan memiliki cabang di 30 negara Afrika dimana 100.000 murid telah dilengkapi untuk menjadi pemimpin rohani yang efektif. [13]

David Garrison menulis bahwa pertumbuhan pesat melanda Ethiopia, hanya satu periode 8 bulan penginjilan 681 jiwa dimenangkan dan 683 gereja rumah telah dimulai. Suku Maasai di Kenya yang semula sangat menolak Injil, tahun-tahun belakangan ini dari 5 yang dimuridkan telah menghasilkan 70 penginjil awam; menjadikan 15% dari 600.000 orang Maasai telah lahir baru.[14]

David menambahkan, seratus tahun belakang ini orang Kristen di benua Afrika telah bertumbuh dari 9 juta menjadi lebih dari 360 juta jiwa. Dan 1200 Gereja-rumah baru terlahir setiap bulan di Afrika. Hal ini diteguhkan oleh orang-dalam Islam sendiri; Al Katani, seorang tokoh Islam Afrika, menyatakan bahwa sekitar 6 (enam) juta orang Islam pindah ke Kristianiti per tahun di Afrika akibat penginjilan. Imam ini menjelaskan: “Dari apa yang saya telah dengar dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, enam juta mungkin terlalu rendah. Perhitungan yang dapat dipercaya berkata seratus ribu orang Afrika pindah ke Kristianiti per hari, meskipun tidak semuanya datang dari Islam.” [15]

Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan. Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan YAHWEH, seperti air yang menutupi dasar laut. (Hab 2:12,14) Penduduk bumi kelak akan mengetahui kemulian YAHWEH.

Amerika Latin/ Selatan.
Negara-negara Amerika Latin umumnya adalah negara-negara yang diubah menjadi negara beraliran Roma Katolik ratusan tahun silam, sebab itu disebut  Amerika Latin. 
Kristen lahir baru bertumbuh lebih dari 70 juta jiwa dari 1990 ke 2000 di Amerika Latin menurut statistik 2001 yang dikeluarkan oleh World Christian Trends AD 30-AD 2200  (WCT)[16]
Brazil. Sekarang, Jemaat Injili mencapai 20%. Penelitian menunjukkan lebih dari separuh orang Brazil akan menjadi Kristen lahir baru di tahun 2020, menjadikan Negara Latin Injili dunia pertama.
Chile. Terdapat 15% orang Injili (Kristen lahir baru), dan Hari Reformasi sekarang adalah hari libur nasional di negara Chili Katolik ini.

Pertumbuhan Kristianiti di Amerika Latin ini sungguh menakjubkan, sebab tepatnya hanya 5% dari para pendeta di Amerika Latin memiliki pendidikan Sekolah Alkitab atau pendidikan Seminari.[17] Nah Anda bisa bayangkan jika ada misalnya 50%- seperti rasul Paulus.

Telah ada 707 juta Kristen Lahir Baru yang tidak kelihatan namun bertumbuh secara luar biasa sekitar 8% pertahunnya. 100 juta dari mereka bergerak secara informal: tanpa gedung ibadah, tanpa pendeta yang digaji dan tampa kotbah-kotbah melalui mimbar.[18]

Siapakah yang tidak takut, ya YAHWEH, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.” (Wah 15:4) – Yeshua mengalahkan Binatang yang bertanda 666; Baca Wah 14:8-13; 15:1-2.

Gereja dan organisasi Kristen di Barat pun bertumbuh baik
Diakui diatas, bahwa jemaat pada Gereja-gereja tradisi semakin merosot, gedung-gedung ibadah dijual; 1. karena harus membayar ganti rugi skandal sex para pendeta atas jemaat mereka, 2. dana gereja yang semakin besar sementara income berkurang – ini terjadi dikalangan Gereja Lutheran.
Jemaat melonjak naik pada Gereja-gereja Injili (Pentakosta, Karismatik, bahkan di Protestan). Dua puluh tahun terakhir ini, Gereja-gereja Barat yang Injili ini telah dipenuhi oleh anak-anak, remaja dan remaja dewasa, ibadah mereka biasanya Jumat malam dan Saptu malam. Gereja-gereja internasional berbahasa Inggris, dan bahkan bahasa ibu masing-masing para imigran – termasuk bahasa Kurdi dan Arab – banyak lahir di Barat!

Media Kristen Barat sangat berhasil menjangkau  para imigran di Barat dan negara-negara tertutup bagi Injil dan suku-suku dipedalaman melalui siaran satelit dan radio, berbahasa setempat. CBN (The Christian Broadcasting Network) melaporkan hanya dalam 2 tahun saja, 76 juta telah datang kepada YAHWEH; 184 juta orang sejak tahun 1990. Gereja orang Yahudi yang percaya Yeshua dari 20 menjadi 2000 dalam 10 tahun di USA. Laporan tahun 2000.[19] Jesus Film, CMN (Christian Men Network) dan banyak lainnya juga telah membawa banyak jiwa kepada Yeshua.

YAHWEH akan mendahsyatkan (terror) mereka, sebab Ia akan melenyapkan para allah (elohim) di bumi, dan kepada-Nya akan sujud menyembah setiap bangsa daerah pesisir (all the coastlands of the nations; EBR), masing-masing dari tempatnya. (Zep 2:11) Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. YAHWEH berjanji akan membuat penduduk negara-negara kepulauan akan berpaling dari penyembahan berhala-berhala dan datang menyembah Dia.

Sekarang kita meneliti Indonesia, negara yang kita kasihi. 
Indonesia. Protestant[20] digabung dengan Katolik hanya ada kurang dari 1% di tahun pertengahan abad 20; 99% orang Islam. Berapakah orang Kristen di Indonesia sekarang ini?
Pertumbuhan pesat jemaat Kristen di Indonesia telah diakui oleh para pemimpin Islam se-Indonesia dalam rapat rahasia PPII di Jombang 1994.  The World Factbook (CIA) data Maret 2009, menulis Kristen ada kurang dari 14% (9,2% Protestan, 3,5% Katolik) dan Islam 85,1%.[21] Suryadharma Ali, menteri agama, berkata (6/2012) umat Islam turun dari 95% menjadi 85%.[22] Jadi berdasarkan data ini terlihat jemaat Kristen naik 13%. Jadi populasi orang Kristen di Indonesia berjumlah kira-kira 33.269.740 di tahun 2010![23]   Sebuah organisasi zakat Islam yang berpusat di London, membuat suatu kampanye yang dikenal dengan nama Save Maryam, dalam video clip kampanye ini dikatakan dua juta per tahun muslim Indonesia perpindak ke Kristianiti.
Saya bertanya kepada banyak hamba Adonai Indonesia ”berapa sesungguhnya populasi Kristen di Indonesia?” Mereka tidak tahu secara pasti, namun angka yang umum diberikan oleh mereka adalah berkisar dari 20% sampai 30%. Sebuah Facebook menulis ada 55 juta Kristen di Indonesia.

Angka 14% untuk jumlah Kristen Indonesia yang diberikan menteri Agama jauh lebih kecil dari pemikiran banyak hamba Adonai, hal ini dapat dimengerti oleh karena:

  • 1. Umat Islam yang pindah ke Kristen tetap menjaga kerahasian mereka-demi keamanan.
  • 2. Petugas pemerintah sangat segan mengganti status agama Islam di KTP dengan status agama lainnya.

Pergeseran Gereja Barat ke Timur dan Selatan.
Sementara banyak orang Barat meninggalkan nilai-nilai Kristianiti, jutaan orang-orang Asia, Afrika dan Amerika Latin berpindah dan bahkan aktif mengabarkan nilai-nilai Kristianiti.
James Rutz dalam bukunya Mega Shift berkata, “sampai tahun 1960, Orang-orang Barat Injili melebihi para Kristen Latin, Hitam dan Asia Injili (non-Barat) dengan dua banding satu (2:1). Namun sejak tahun 2000 telah terbalik; bergeser menjadi 4 banding satu untuk non-Barat (4:1). Dan di akhir 2010 Non-Barat Injili banding Barat Injili menjadi tujuh banding satu (7:1).”
“Sekarang ada lebih banyak missionari dikirim dari negara-negara non-Barat  dibanding dari negara-negara Barat,” Rutz menyatakan.

Data video berkait:

Bacaan berkait:

Referensi:


[1] Waktu ini terhitung sejak Elohim menjadi manusia Yeshua, ada bersama Israel, umat-Nya, sebab itu nama-Nya disebut orang ”Imanu’el = Elohim beserta kita” Yoel 2:27 juga Kisah Para Rasul 2:17
[2] Mike Shreve, ex-guru New Age dari Florida, Amerika, pada wawancaranya di It’s Supernatural! menyatakan di USA New Age berkembang 240% antara 1990-2000. Mike telah memenangkan banyak orang New Age dan India sejak ia menjadi pengikut Yeshua.
[3] Global Christianity; a report of Pew Research Center, Dec. 19. 2011 [4] Gereja Injili; diartikan di sini sebagai Jemaat (Congragation/Ekklesia) yang percaya Alkitab satu-satunya sumber ajaran Gereja, Yeshua sebagai satu-satunya jalan kepada Bapa di Sorga dan percaya kuasa Roh Kudus masih berlaku di jaman ini. Ini bukan sebagai nama denominasi Gereja di Indonesia.
[5] Gereja bawah tanah adalah gerakan Kristen yang terjadi oleh karena tekanan pemerintah yang melarang secara keras disertai pemenjaraan, kerja paksa dan eksekusi hukuman mati bagi mereka yang ketahuan mempraktekkan ajaran Kristen. Ini terjadi di negara-negara Komunis dan Islam yang menerapkan hukum Islam.
[6] Don Finto; God’s Promise and the Future of Israel. Merefer dari buku The Next Christendom karja Philip Jenkins.
[7] Lihat “Evidene of Revival and..” pada bacaan berkait.
[8] Christiantoday.com: Over 23 million Christians in China, official survey shows. Berita 12/10/2012. Di dasari dari Blue Book on China Religious diterbitkan oleh the Chinese Academy of Social Sciences, sebuah badan dibawah penguasa pemerintah Cina.
[9] The Voice of the Martyrs: China. Dua denominasi Krsiten yang terdaftar di pemerintah Cina: Three-Self Patriotic Movement (TSPM, monitoring Protestants) dan the Catholic Patriotic Association (CPA, monitoring Catholics). [10] YWAN adalah organisasi misi internasional. Brother Yun adalah pendeta asal Cina yang berimigrasi ke Jerman oleh karena aniaya pemerintah RRC.
[11] Don Finto; God’s Promise and the Future of Israel. Pengalaman pribadi.
[12] Iran: Kebangunan Rohani besar-besarann telah datang! Penjalarohani, 15 November 2009.
[13] C. Peter Wagner dan Joseph Thomps, Out of Africa. 2004.
[14] David Garrison, Church Planting Movements: How God is Redeeming a Lost World; 2004
[15] Wawancara Sheikh Ahmad al Katani di Al-Jazeerah TV. Al Katani ialah president dari sebuah institusi hukum islam Libya yang khusus melatih para imam dan pengkotbah Islam. Sumber (Mai 2006) http://www.orthodoxytoday.org/articles6/AlJazeerahAfrica.php[16] Laporan WCT ini ditulis tahun 2001 oleh David B. Barrett dan Todd M. Johnson
[17] DISCIPLESHIP & RECIPE FOR REVIVAL  by   Ronald S. Newman, Ph.D.[18] James Rutz berkata dlm bukunya Mega Shift.
[19] Lihat “Evidene of Revival and..” pada bacaan berkait.
[20] “Protestan” penamaan dari pemerintah Indonesia untuk denominasi diluar Gereja (Roma) Katolik; Didalamnya termasuk Pentakosta, Karismatik, dengan puluhan cabangnya masing-masing.
[21] Sebagaimana dikutip oleh Wikipedia Indonesia. Hindu+Buddha dan + lainnya total 2,2%.
[22]  Dikutip dari [GOOD NEWS] Populasi Umat Islam Di Indonesia Terus Menurun
[23] Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010, total penduduk tertulis 237.641.xxx.

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Komentar untuk artikel ini ditutup. Moderator