Hari SABAT mujizat dan tujuannya


Dan Dia berkata kepada mereka, ”Hari Sabat dijadikan demi manusia, bukan manusia demi hari Sabat. Demikianlah, Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat juga.” (Markus 2:27-28)[1] – Yeshua Ha Mashiah

Materai YAHWEH sebagai Pencipta langit dan bumiMujizat-mujizat yang berkaitan dengan hari Sabat YAHWEH.[2] Ayat bacaan Keluaran 16:1-36.
Setelah bangsa Israel, umat pilihan-Nya, keluar dari tanah Mesir, dari tiba di Padang gurun Sin yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai yang berlokasi di Midian (barat Arab Saudi sekarang). Umat bersunggut-sunggut karena tidak ada roti dan daging – mereka bersungut-sungut: lebih enak mati sebagai budak orang Mesir -karena disana bisa makan roti dan daging – daripada mati kelaparan di padang gurun. Perut kosong telah membuat mereka lupa sama sekali bahwa YAHWEH El Shaddai[3] yang adalah juga YAHWEH Yireh[4] ada bersama dengan mereka dan Ia siap untuk memberkati mereka. Sungguh menyedihkan jika di abad modern ini ada orang Kristen yang meninggalkan imannya hanya karena lapar akan kursi jabatan atau karena diperbudak oleh cinta. Orang-orang seperti ini Alkitab sebut sebagai orang-orang yang Tuhannya adalah PERUT.
Dari Firman YAHWEH di kitab Keluaran pasal 16 kita temukan mujizat-mujizat-Nya. YAHWEH berkata kepada umat-Nya: ”Setiap petang hari kamu akan makan daging, dan pada setiap pagihari kamu akan dikenyangkan dengan roti. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, Elohimmu” (12).[5] Saya ingatkan Anda, ini terjadi di padang pasir, hanya ada gunung-gunung tandus di sekitar mereka, mereka bukan sedang ada di pusat Mol atau di pusat kota yang penuh dengan toko roti dan restorant. Segala sesuatu adalah mungkin dan mudah bagi Dia, firman-Nya berkata.
Mujizat ke 1. Dan terjadilah pada waktu petang, burung-burng puyuh berdatangan menutupi perkemahan itu (13). Mereka – atas kuasa Elohim – datang terbang dari pantai-pantai Mesir, dari Laut Merah; dan sorenya ketika sampai di wilayah perkemahan Israel burung-burung ini kecapaian karena terbang dari jarak jauh sehingga mereka mudah ditangkap.
Mujizat ke 2. Dan pada pagi harinya selapis embun terhampar di sekeliling perkemahan itu. Setelah embun menguap, nampak pada permukaan bumi roti-roti kecil, seperti sisik-sisik yang lembut. Roti yang turun dari langit ini disebut manna. (13-15).[6]
Mujizat ke 3. Manna ini hanya bertahan satu malam, paginya akan rusak dan berbau busuk, namun hal ini terjadi hanya dari hari pertama sampai hari ke lima. Pada hari keenam (dimana mereka mengumpulkan dua kali lipat dibanding pada lima hari dalam seminggu), sungguh ajaib manna yang mereka kumpulkan di hari keenam tersebut tidak rusak sama sekali sampai di hari ketujuh!
Mujizat 4. Peristiwa keajaiban ini terjadi setiap minggu. Enam hari pertama ada makanan dan hari ketujuh tidak datang makanan. Mereka makan dari bahan yang tersisa di hari keenam. Manna akan membusuk dalam satu malam dari hari pertama sampai ke lima, namun yang yang dikumpulkan pada hari keenam selalu akan tahan sampai hari ke tujuh – ini terjadi setiap minggu!
Mujizat ke 5. YAWEH menyediakan makanan roti dari sorga ini plus dengan daging burung pujuh sejak tanggal 15 bulan kedua (15/2 atau 1/4 kalender Romawi; Kej 16:1) sampai di hari pertama mereka makan hasil tanah dari negara Kanaan (Yoshua 5:1); periode mujizat ini – 6 hari pertama turun makanan, dan hari ketujuh tidak turun, serta manna yang terkumpul dihari ke enam tidak rusak di hari ketujuh – terjadi selama 40 tahun atau 280 minggu (52×40)!!! Lihat Kel 16:35. Sekali atau dua kali bisa disebut kebetulan, namun jika itu terjadi 280 kali, maka itu sungguh terjadi karena mujizat YAHWEH! Dan kita tidak dapat mengabaikan keseriusan-Nya!
Mujizat ke 6. Kita sudah lihat bahwa manna ini tidak tahan lebih dari satu hari – kecuali untuk hari Sabat (hari ke tujuh), ia tetap awet. Sekarang perhatikan keajaiban yang ini. Atas perintah YAHWEH, Harun mengambil satu omer (1/10 efa) manna dan menyimpannya pada sebuah mangkuk untuk diletakkan di depan tabut Kesaksian atau tabut Perjanjian sebagai kesaksian – ke Mahakuasaan dan Penyediaan YAHWEH – untuk generasi-generasi selanjutnya. Dengan kata lain, roti dari sorga itu yakni manna tidak menjadi rusak ratusan bahkan ribuan tahun! Cucu dan cicit mereka tetap bisa melihat manna yang Elohim sediakan bagi nenek moyong mereka selama dipengembaraan (32-34). Karikatur Sabat alkitabiah dan tradisi manusia
Tujuan mujizat-mujizat. Semua mujizat di atas tertulis pada ayat 4 dan 5: Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, ”Lihatlah Aku akan menurunkan roti bagimu dari langit, umat itu akan keluar dan mengumpulkannya setiap hari sebanyak yang diperlukan untuk hari itu sehingga Aku dapat menguji apakah mereka akan hidup menurut torat-Ku atau tidak. Dan akan terjadi pada hari yang keenam, mereka harus mengolah apa yang mereka bawa pulang, dan yang dibawanya itu harus dua kali lipat banyaknya dari apa yang mereka kumpulkan hari demi hari.”
Ayat ini keluar sebelum mereka pindah ke Rafidim, dimana mereka menghadapi perang pertama – melawan suku Amalek, dan sebelum tiba di Padang gurun Sinai dimana YAHWEH berbicara kepada mereka melalui gunung yang menyala-nyala dan dua loh batu yang berisi 10 Perintah YAHWEH yang ditulis oleh jari-Nya sendiri diberikan.
Pada pasal sebelumnya, tertulis, ”Di sanalah YAHWEH menetapkan bagi mereka ketetapan dan peraturan, dan di sanalah YAHWEH menguji mereka (Kel 15:25). Dan ayat 26nya adalah janji Elohim kepada umat-Nya, ”Jika engkau mendengarkan dengan sungguh-sungguh suara YAHWEH, Elohimmu, dan engkau melakukan apa yang benar di mata-Nya, engkau memperhatikan perintah-Nya dan menjaga ketetapan-Nya, Aku tidak akan menimpakan ke atasmu semua tulah yang telah Akut timpakan kepada orang Mesir, karena Akulah YAHWEH yang menyembuhkan kamu.” Ketika virus Influensi Babi merebak di banyak di banyak negara di Dunia dan mematikan banyak jiwa, maka pemerintah di tempat saya tinggal memerintahkan karyawan rumah sakit dan rakyat tidak saling berjabat tangan, untuk mencegar ketularan; wouw semua dokter dan suster tidak mau menyalami pasien mereka!! Saya memberi usul kepada rekan-rekan kelompok sel saya untuk menyalami siapapun termasuk yang sakit.  “Mintalah kuasa YAHWEH untuk bermanifestasi melalui kita, sehingga dunia melihat kuasa-Nya melalui kita.”
Anugerah dan kemulian YAHWEH dapat dinikmati oleh semua orang di bumi entah mereka orang baik maupun orang jahat itu nampak dari terbitnya matahari setiap hari dan turunnya hujan pada waktunya (Mat 5:45), namun untuk mengalami mujizat dan berkat YAHWEH yang khusus manusia perlu hidup sesuai perintah dan ketetapan-ketepan-Nya. Benar sekali bahwa kita dibenarkan dan dikuduskan dan diselamatkan hanya melalui anugerah Elohim semata dengan percaya Yeshua telah menebus dosa-dosa kita melalui darah-Nya sendiri pada kayu salib di bukit Golgota, namun untuk menjadi anak-anak kesayangan-Nya kita perlu menghormati dan mengasihi Dia – di sinilah terletak kunci rahasia dari jaminan jawaban doa bagi umat-Nya. Alkitab juga membuktikan bahwa kebesaran iman kita bergantung dari seberapa besar penundukkan kita kepada Elohim kita, baca: Iman Yang Penuh Kuasa.
Bangsa Israel disebut YAHWEH sebagai ”saksi-saksi-Ku” dan ”hamba-Ku yang telah Ku pilih” (Yes 43:1,10), mereka diciptakan untuk tampil berbeda dengan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka – untuk menjadi contoh bagi dunia ”bagaimana hidup yang benar.” Ketika bangsa Israel hidup sesuai perintah, ketetapan dan hukum-Nya berkat dan mujizat yang luar biasa terjadi, kepandaian mereka di dalam ilmu pengetahuan diakui dunia, keberadaan dan sukses mereka sekalipun selalu dipersulit oleh para tetangga dan bahkan negara-negara super power adalah bukti berkat, perlindungan dan mujizat dari YAHWEH.
Umat Kristen disebut YAHWEH juga sebagai ”saksi-saksi-Ku” dan ”hamba-Ku yang telah Ku pilih” sekalipun kita berasal dari ”tunas liar” namun kita telah dicangkokkan diantara cabang pohon zaitun yang kudus (Roma 11:16-18). Bapa Sorgawi mencurahkan Roh Kudus kepada kita dengan tujuan kita menjadi saksi-saksi-Nya (Kis 1:8), Dia mengeluarkan kita dari kegelapan dan kemudian menguduskan kita kita melalui tangan Adonai Yeshua hanya dengan satu tujuan agar kita menjadi hamba-hamba-Nya, imamat-imamat-Nya (1 Petrus 2:9-10) tepat sama sebagaimana Dia telah lakukan kepada bangsa Israel melalui tangan nabi Musa (Kel 19:5-6). Kita pun dipanggil dan diperlengkapi untuk tanpil berbeda!
Menjadi saksi YAHWEH berarti membuat Dunia tahu Siapakah YAHWEH sesungguhnya adalah.” Elohim adalah Roh, untuk alasan itulah Israel dan Kristen di tempatkan di tengah-tengah Dunia, agar Dunia pun bisa mengenal dan memuliakan YAHWEH – melalui contoh kehidupan dan keberadaan kita.
Jangan sia-siakan panggilan-Nya yang mulia ini, setiap kita adalah unik di dalam panggilan-Nya! Anda bekerja di sebuah Kerajaan yang termulia, tidak pernah bangkrut dan akan ada kekal berkuasa selamanya, itulah Kerajaan YAHWEH, Kerajaan Sorga! Mujizat-mujizat-Nya akan menyertai hidup Anda!

Beberapa contoh ayat Alkitab yang membuktikan bahwa YAHWEH merindukan kita hidup di dalam perintah dan hukum-hukum moral-Nya:
Yesaya 48:17-19Beginilah firman YAHWEH, Penebusmu, Yang Mahakudus, Elohim Israel: “Akulah YAHWEH, Elohimmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”
Yohanes 15:7-8 – (Yeshua berkata:) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Yesaya 66:22-23Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman YAHWEH, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman YAHWEH.

Bacaan berkait:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Negara Islam Khalifah / Kalifat di mata komunitas dunia


pejuang Negara Islam Khalifah berparadeNegara Islam Khalifah (NIK) telah lahir kembali! Apa pendapat komunitas Dunia tentang NIK atau singkatnya Negara Islam (the Islamic State)? NIK modern lahir dari Organisasi Islam Sunni bernama Negara Islam Irak dan Syria (NIIS atau ISIS in English). Di bawah ini adalah kumpulan pendapat para pemimpin negara, sosial-budaya, agama (bukan-Islam dan Islam). Untuk mengerti apa itu Negara Islam Kalifat, bacalah terlebih dahulu Sejarah Negara Islam Khalifah kuno dan modern.

“Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Elohim. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.” (Yoh 16:1-4a) – Yeshua Ha Mashiah – 29-31 AD

Kantor Berita Assiria Internasional (AINA.org) menyimpulkan NIK sebagai berikut:
”Pembantaian atas orang Kristen yang mengambil tempat di Timur Tengah baru-baru ini telah menjangkau tingkat-tingakt yang memprihatinkan. Minggu lalu, kelompok terroris jihad NIIS – meskipun tidak dikenali sebagai sebuah negara – telah merebut Qaraqosh, kota Kristen terbesar di Irak, memperingati orang-orang Kristen untuk ”pergi, murtad atau mati.” Mereka secara sistimatis memenggal kepala anak-anak.
Fakta bahwa NIIS tidak dapat bersama-sama dengan Syiah dan para Muslim Kurdi nampak jelas. Para orang Kristen bergaul dengan ratusan, jika tidak ribuan denominasi yang berbeda hari ini tanpa membunuh satu sama lain adalah ribuan. Islam radikal adalah ancaman drastis hari ini bagi orang Kristen, Yahudi dan para Muslim lain yang kurang radikal, dan sampai itu dapat terkandung, kebrutalannya hanya akan meningkat.” Emboldened ISIS Barbarically Slaughtering Christians In Iraq As Obama Golfs By Rachel Alexander
Baca juga:

Kerajaan Arab Saudi. Adalah negara tempat lahirnya Muhammad dan berkembangnya agama Islam. Pada suatu pernyataan terbuka yang tegas Kerajaan Saudi ini berkata “bahwa para organisasi Islam fanatik adalah organisasi terroris.” Di dalamnya termasuk Front al-Nusra, NIIS (ISIS), Muslim Brotherhood, Hamas (semuanya Sunni) dan juga Hezbollah (Shia).

Menteri Dalam Negeri (MDN) Saudi telah menangkap 88 pria dalam beberapa hari ini. “Pasukan Saudi serius dalam melacak setiap orang yang telah bergabung pada kelompok-kelompok extremist,” Jurubicara MDN.  “Mereka yang ditangkap mendukung “ideology yang sesat dan memuliakan tindakan-tindakan terrorist,” Jurubicara tersebut menambahkan.(2/9/2014)

Baca: Negara Islam Kalifat di mata raja-raja Arab (Negara-negara Arab) – bagaimana Kerajaan Arab Saudi menghapus bukti-bukti sejarah yang berhubungan dengan nabi Muhammad. Sepertinya Raja Saudi ingin mengembalikan wajah Islam ke jaman Mekka, yakni sebelum Muhammad dan para pengikutnya pindah ke Medina dan membentuk kekuatan politik. Perpindahan ini dikenali juga dengan istilah Kuran berdasarkan “Mecca’s texts” dan “Medina’s texts” dimana ayat-ayat toleransi dihapus menjadi ayat-ayat pedang/ jihad.

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott kepada radio ABC. “Pencarian Negara Islam untuk sebuah negara terrorist menyebabkan masalah-masalah yang sangat luar biasa bagi Timur Tengah dan Dunia sekitarnya.” Ia menambahkan, “Kita lihat lebih dan lebih bukti betapa begitu barbarnya organisasi jenis ini entiti adalah.” Newspaper: Terrorist’s son poses in gruesome photo
Dr. Sarah Ahmad; dari the Foundation for Reconciliation and Relief in the Middle East. “Itu begitu sukar untuk mendengar semua cerita-cerita dan membayangkan manusia ada melakukan hal demikian. Itu sukar. Itu adalah pekerjaan Setan.” Dokter ini memberi contoh betapa jahatnya para pengikut NIK tersebut: para wanita yang ditangkap dipakai sebagai budak-budak sex dan dijadwalkan pada hari waktu-waktu berbeda untuk berbagai para laki-laki NIK. Death on the ISIS Highway  Baca juga: Women in Christianity and Islam

DR. Michael BrownDR. Michael Brown; Proffesor dalam bahasa-bahasa Timur Dekat seperti Aramik, Ibrani dan penulis dari 24 buku. “Negara Islam (NI) ini fasik, jahat, barbariak, pembunuh dan licik. Organisasi ini begitu fasik sehingga para orang sayap-kiri (liberal) yang bersandar menuju pacifism (suatu doktrin/ faham pertahanan passive, anti-kekerasan) sampai-sampai menganjurkan serangan militer untuk menghancurkan para terrorist ini yang telah menggorok dan menyembelih laki-laki, para wanita dan anak-anak kecil, dan yang memperkosa, merampok harta orang lain, menculik dan menghancurkan.” DR. Brown menyamakan NI / NIK ini dengan Kaisar Nero, yang hanya karena untuk menghibur dirinya sendiri ia telah membakar orang-orang Kristen sebagai obor-obor api, sama dengan Hilter (yang telah membantai 6 juta orang Yahudi di Eropa dan puluhan ribu suku lainnya) dan Pol Pot (pemimpin Komunis Kambodia yang membantai lebih dari 1/4 rakyatnya sendiri atau mendekati dua juta orang). The wicked — including ISIS — will be destroyed

Rapat PBB di Genova 27/8/2014. Hasil rapat PBB ini menyatakan bahwa NIIS telah melakukan Kejahatan Perang di Syria setelah melihat fakta-fakta perbuatan tidak manusiawi orang NIIS. Ref: ‘Executions, Amputations and Lashings’: ISIS Commits War Crimes in Syria, UN Says
Der Spiegel, maNegarak Islam Kalifat NEGARA JAHAT sampul majalah Der Spiegeljalah terkenal Jerman. Pada halaman mukanya tertulis besar-besar: DER STAAT DES BÖSEN, Wie die is-terroristen ihr kalifat errichten (Negara Jahat; Bagaimana para terrorist Negara Islam membangun Khalifah mereka. Laporkan jika saya salah menterjemahkan, terima kasih). Tertulis: Semua wanita di kota (Raqqa, Syria) haruslah memakai niqab dan celana panjang dilarang. Pesta nikah dilarang pakai musik, tempat pemotongan binatang diperintahkan membungkus bagian belakang binatang sembelihan untuk mencegah para pria memiliki pikiran porno, demikian juga buah ketimun dilarang dengan alasan yang sama. Setiap orang yang tertangkap di jalan selama waktu-waktu doa lima waktu adalah membahayakan kehidupan mereka (baik pria maupun wanita) – seperti di Profinsi Aceh. Para penentang disalib atau dipotong lehernya di depan umum, dengan foto-foto tindakan horror ini semua kemudian dikirim ke jaringan sosial (YouTube, Twitter, Facebook, dll.) Caliphate of Fear: The Curse of the Islamic State By SPIEGEL Staff

Bacaan berkait:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Sejarah Negara Islam Khalifah kuno dan modern


“Jikalau bukan YAHWEH yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan YAHWEH yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mazmur 127:1-2) – Raja Salomo

Abad ke 7, Jaman MuhammaLambang Bulan Sabit di atap Mesjidd. Menurut tradisi Islam, Muhammad adalah nabi yang dijanjikan YAHWEH, melalui nabi Musa. Muhammad (63 tahun), nabi Islam dari Tanah Arab, meninggal secara mendadak pada 8 Juni 632 AD atau 11 AH (Setelah Hijra; ke Medina) – tradisi Islam berkata kematiannya akibat dari diracuni orang. Segera, pada hari kematiannya tersebut, terjadi keributan diantara pengikutnya ”siapa yang harus ditunjuk sebagai Khalifah, menggantikan kepemimpinan Muhammad – orang Medina atau suku Quraysh?” Khalifah (Caliph; bahasa Inggris) berarti Pengganti nabi Muhammad.[1]
Para Muslim di kota Medina, mengklaim hak mereka, “Kita telah menaungi kumpulan orang-orang asing ini (para Muslim dari luar Medina), mereka berteriak. ”Itu melalui pedang-pedang hebat kita mereka telah mampu menanam iman (ajaran Islam) tersebut. Penguasa Medina akanlah datang dari antara kita sendiri,” seru mereka. Datanglah Abu Bakr, ayah Aisha (mertua Muhammad) menenangkan mereka, “Setiap kata yang kalian para laki-laki Medina telah utarakan dengan pujian kalian sendiri adalah benar, tetapi dalam penghargaan kelahiran dan pengaruh (suku Quraysh adalah lebih superior, dan tidak seorangpun tetapi pada mereka Arabia[2] akan bisa taat.” Muhammad berasal dari suku Quraysh
”Jadi adakanlah satu pemimpin dari antara kalian dan satu dari antara kami,” mereka berteriak. Usul mereka ditolak Abu Bakr.
Pada akhirnya semua setuju untuk menobatkan Abu Bakr, temah dekat Muhammad sekaligus mertuanya, sebagai Khalifah I (Pertama), yang menandai awalnya ”4 khalifah.”
Pengumpulan ayat-ayat Kuran (Compilation I) terjadi pada pemerintahan Bakr.
634 AD, menjelang ajalnya, Abu Bakr (62 tahun) menobatkan Umar ibn al-Khattab, ayah dari Hafsa (mertua Muhammad ) sebagai Khalifah II. Pada masa Umar, Muslim merebut Syria dari tangan Byzantine, dan merebut Irak dari tangan Persia. Umar adalah salah satu pemimpin militer Muhammad.
UmaPenjajahan Islam abad ke tujuh sampai enam belas (7-16)r meninggal karena serangan senjata tajam dari budak Kristen-Persianya (644 AD). Dipilihnya Uthman ibn Affan (70 tahun), mantu Muhammad, dan orang yang kaya raya, menimbulkan kepahitan di pihak pro-Ali (mantu Muhammad) dan pihak lainnya. Sebagaimana ketidak setujuan semakin bertambah atas isi Kuran, Uthman membuat sebuah komisi untuk melakukan penyempurnaan Kuran (Compilation II). Dan Uthman memerintahkan semua versi Kuran (Masahif) lainnya diluar Kuran yang dibuatnya haruslah dibakar – berakitbat keretakkan umat Islam semakin besar. Muslim Shia memiliki pengajaran tentang Kuran berbeda dengan Muslim Sunni.
Ditambah dengan sikap Uthman yang tidak stabil di dalam mengambil keputusan, egois dan nepotisme, Khalifah III ini ditangkap dan disiksa oleh orang-orang Muslim yang tidak setuju dengan jabatannya. Ali ibn Abi Talib (sepupu Muhammad) berkata: ”Mereka memperlakukan Kalip lebih buruk dari pada mereka lakukan kepada tawanan di medan perang. Bahkan para infidel tidak melarang air bagi seorang musuh yang haus.”
656 AD / 35 AH, Khalifah III ini (12 tahun memerintah) meninggal secara tragis oleh grombolan Muslim bersenjata tajam. Jabatan Khalifah IV jatuh ke Ali, sepupu sekaligus mantu Muhammad dari putrinya Fatimah). Perang besar pertama antara Muslim lahir, kelompok Ali, keluarga Muhammad melawan kelompok ’pengikut’ Muhammad. Pada tahun kelima pemerintahan Khalifah IV ini, 881 AD, Ali di assassinasi oleh rival Islamnya, dan kekuatan politik pindah dari Medina ke Damaskus.

Sejak terbunuhnya Ali, Islam mulai terbagi-bagi dan selalu ada tumpah darah di antara mereka sendiri. Doktrin Sunni berkata Ali adalah pemegang yang sah jabatan keempat Khalifah, namun Shia percaya Ali hanyalah Khalifah yang benar – ketiga sebelum Ali hanyalah mantu, namun Ali adalah sepupu Muhammad, sekaligus mantu. Kematian Ali berakibat pusat Negara Islam Khalifah keluar dari Medina, Peta Negara Islam Khalifah abad 19Arab Saudi ke Damaskus, Syria (661- 750 AD), ke Baghdad, Irak (750-1258 AD); 1258-1261 AD kosong dan dilanjutkan ke Kairo, Mesir (1261-1517); dan mencapai masa emasnya di jaman Ottoman Turki, dimana negara-negara Eropa (umumnya Roma Katolik) ditaklukkan oleh para militer Ottoman Khalifah desa-desa dan gedung-gedung gereja dibakar, pria dewasa dibunuh, para wanita diperkosa dan jadi budak termasuk anak-anak (1512-1909). Baca: The Massacres of the Khalifah by Walter Short.
Penyebaran Negara Islam Khalifah memakai “Tiga phase Jihad”[3]

  1. Phase Lemah. Ketika Muslim minoritas tinggal di negara asing. Muslim akan memakai ayat-ayat yang Muhammad dapat di Mekka, sebelum pindah ke Medina; seperti “Tidak ada paksaan di dalam agama” (Surah 2:256)
  2. Phase Persiapan. Muslim mulai memiliki sedikit pengaruh.  “Lawanlah mereka siapkan kekuatanmu …, pukul dengan terror ke dalam (jiwa-jiwa) musuh Allah (Su 8:59-60)
  3. Phase Jihad. Muslim minoritas di dalam kekuatan, pengaruh dan kuasa. Maka Muslim akan mulai aktif memerangi semua yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. ”Lawanlah dan bunuhlah para Kafir dimanapun kalian temui …” (Su 9:5)

Terhadap orang Yahudi dan Kristen, keduanya disebut sebagai ”Orang-orang Kitab Suci (the People of the Book – merefer kepada mereka yang percaya dan berpegang kepada Kitab Torah, Mazmur dan Injil), Muhammad menetapkan 4 hal 1. Pindah ke Islam, atau 2. Bayar pajak, dan 3. Tinggalkan tempat dan 4. Mati dibunuh.

Imam Abu Funun membangun kembali Khalifat Muhammad hanya dengan senjataNegara Islam Khalifah Abad 21. Maret 2011, Jalan Arab terjadi di negara Syria, yang segera berubah menjadi anti-pemerintahan Islam Shia. Berbagai organisasi militan Islam Sunni bersama-sama memerangi President al-Assad. Salah satu organisasi anti-Shia ini adalah organisasi Negara Islam Irak dan Syria (NIIS atau the Islamic State of Iraq and the Syria / Levant (ISIS or ISIL) dipimpin oleh Abu Bakr al Baghdadi, seorang doktor dalam bidang agama Islam. Gambar di kiri adalah Imam Iyad Abu Funun pada kotbah Jumatnya di sebuah Mesjid di Gaza: “Weapons Are Our Only Means to Establish the Caliphate” Sep 14, 2014. English’s text done by MEMRI-TV.
Akhir Juni 2014, Abu Bakr al Baghdadi, telah menyatakan dirinya sebagai Emir al-Mu’minin (Pemimpin Orang Beriman dan menggelarkan dirinya sebagai Khalifah Ibrahim. Dengan gelar ini Baghdadi telah menyatakan diri sebagai pemimpin dunia Islam, tidak hanya Irak dan Syria tetapi semua orang Islam se dunia dan kerajaannya bernama Negara Islam atau Negara Islam Khalifah. Melalui Jurubicaranya, al Baghdadi mengeluarkan pernyataan yang ia alamatkan kepada semua pemimpin Islam, “Legalitas semua emirat, kelompok-kelompok, negara-negara dan para organisasi menjadi kosong oleh expansi otoritas Khalifah dan tibanya para pasukannya pada wilayah-wilayah mereka.”
Hanya dalam dua setengah bulan Khalifat Ibrahim dan para pengikutnya telah merebut banyak kota di Syria dan Irak melalui senjata yang mereka dapat dari Amerika Serikat secara langsung (dari bantuan keuangan raja-raja Arab saat perang di Syria) dan tidak langsung (rampasan perang dari Irak misalnya) dan lebih lagi persenjataan buatan Rusia dan negara Eropa seperti Perancis.
Setiap kota yang mereka rebut, mereka memberi 3 pilihan: 1. pindah ke Islam Sunni dan tunduk kepada Baghdadi, 2. Meninggalkan kota dan semua harta mereka, atau 3. Dibunuh / dikubur hidup-hidup. Pengikut Zoroasirian (agama Persi kuno), dilabelkan NIK sebagai “penyembah berhala” dan pengikut Shia umumnya  langsung dibunuh atau dikubur hidup-hidup. Pengikut NIIS yang tepejuang Negara Islam Khalifah berparadelah merubah dirinya menjadi Negara Islam Khalifah ini tidak segan-segan menghabisi nyawa orang-orang Islam Sunni yang tidak sepaham dengan ideologi mereka. Kesadisan dan haus darah mereka begitu tinggi (lihat fotonya di Google.com dengan kata “terrorist isis” atau www.barenakedislam.com). Sehingga kelahiran NIK ini telah mendapat perlawanan dari komunitas Internasional, bukan hanya dari kalangan Kristen, Katolik dan Sekuler saja, tapi juga dari pemimpin Shia dan Sunni, seperti raja Abdullah dari Arab Saudi.
Beberapa negara Muslim, termasuk Indonesia dan Malaysia belum pernah tunduk kepada otoritas seorang Khalifah, kecuali profinsi Aceh. Negara-negara tersebut memiliki pemimpin lokal sendiri, disebut Sultan. Kebanyakan negara-negara Arab modern juga menolak sistem Negara Islam Khalifah ini, mereka memiliki raja, dan pengeran serta sultan-sultan sebagai pemimpin negara.

Bacaan berkait:

Referensi:

Catatan Kaki:

1. Khalifah memiliki otoritas tertinggi di dalam kenegaraan (politik) maupun masalah Islam (agama); tepat sama dengan otoritas seorang Paus di dalam negara Vatikan dan agama Roma Katolik sedunia. Namun bagaimanapun itu hanyalah konsep pada Islam Sunni. Islam Shia sebagai lawannya berpegang pada konsep Imamat
2. Arabia pada abad 7 adalah Dataran Arab dimana negara-negara modern Yemen, Oman, Persatuan Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait dan Yordan berlokasi. Mark A. Gabriel, Ph.D. Islam and Terrorism. What the Quran really teaches about Christianity, violence and the goals of the Islamic Jihad; Arabian Culture; bab 8, hal.65.
3. Mark A. Gabriel, Ph.D. Islam and Terrorism. The Three Stages of Jihad, Bab 11.

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog