Roma: Merpati yang dilepas Paus Francis diserang burung Camar dan Gagak


DovesDisaksikan oleh puluhan ribu jemaat Katolik yang berkumpul di Lapangan St. Petrus untuk mendengarkan kotbath  mingguan Paus Francis I yang disampaikan melalui jendela gereja yang terbuka.  Paus Francis sebelum

Menyampaikan pesannya tentang perdamaian di Ukrainia yang sedang mengalami ketidak stabilan politik, ia melalui dua remaja yang berdiri di kedua sisinya melepaskan dua burung merpati putih ke udara lepas. Segera setelah kedua merpati itu dilepas, seekor dari padanya diserang burung Camar, burung merpati itu terluput namun beberapa bulu rontok, sedangkan merpati yang satu lagi tertangkap oleh buruk gagak besar, dipatuk berkali-kali.  Kejadian tragis ini disaksikan oleh mereka yang hadir di lapangan tersebutm, namun nampaknya paus tidak mengetahuinya, berita mengatakan. Foto-foto diambil dari AP. burung paus Francis diserang dua burung lainnya

Protes anti pemerintah yang pro Rusia di Ukrainia adalah krisis terburuk sejak kemerdekaannya dari persatuan negara Rusia (USSR/ CCCP). Para pemerotes ingin Ukrainia bergabung ke Uni Eropa (United State of Europe, proses menuju).

Melepaskan burung merpati putih dari jendela gereja Roma yang  terkenal ini adalah tradisi para paus, namun baru kali  Gagak hitam besar menyerang merpati paus Francis di St. Peter Squareini “burung lambang perdamaian” tersebut diserang, bahkan kedua-duanya, di depan puluhan ribu saksi mata. Kejadian ini bukanlah sesuatu yang kebetulan, sebab Yeshua sendiri berkata bahkan burung pipit (dikenal juga sebagai “burung Gereja”) yang dijual hanya dua ekor seduit sekalipun  tidak akan ada yang jatuh ke bumi di luar kehendak Bapa Sorgawi (Mat10:29), nah apalagi burung Merpati yang dilambangkan di Alkitab sebagai “Roh Kudus” atau oleh dunia sebagai “lambang perdamaian.” Apakah arti dari kejadian tersebut, kita belum tahu.

Bacaan berkait:

Referensi:  

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
AR-SA

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Normaali taulukko”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:”Arial”,”sans-serif”;}

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

 

USA: Sedikitnya 55 juta jiwa terbunuh sejak Aborsi dilegalkan


Peta Negara Bagian Amerika SerikatTanggal 22 Januari 1973 adalah bagian dari sejarah penting bangsa Amerika Serikat; perjuangan antara hak pribadi (ego) melawan hati nurani (conscience). Pada hari bersejarah ini Mahkamah Agung USA mengeluarkan undang-undang yang melegalkan tindakan aborsi. keputusan nasional ini dibuat atas dua kasus ibu hamil yang dikenal dengan nama ”Roe v. Wade” (di Dallas, Texas) dan ”Doe v. Bolton” (di Atlanta, Georgia).”

Negara Amerika Serikat (USA), yang dibangun oleh orang-orang Eropa Kristen yang melarikan diri raja-raja yang dikendalikan oleh paus, memandang tindakan aborsi pada awalnya  secara umum dianggap sebagai kejahatan. Tahun 1821, Connecticut adalah negara bagian AS pertama mengeluarkan hukum aborsi sebagai tindak kriminal.

Jane Roe (nama aslinya Norma McCorvey) adalah wanita belum menikah yang hamil karena diperkosa, sedangkan Mary Doe (nama aslinya Sandra Cano) adalah ibu usia 22 tahun dari 3 (tiga) anak yang sedang hamil 9 minggu. Kedua masalah ini dibawa oleh para hukum untuk melawan Hukum anti-Aborsi Amerika Serikat.

Sandra Cano baru-baru ini bercerita kepada theBlaze.com tentang dirinya yang sebenarnya mengenai kasus Doe v. Bolton pengadilan yang sekarang telah merubah pola hidup kaum wanita Amerika abad 21. Selama interview melalui telpon, Mrs. Cano menerangkan kesedihan yang dia rasakan selama bertahun-tahun sehubungan dengan keterlibatannya di  dan kaitan kepada perjuangan legal kasus tersebut.

”Saya memiliki suatu kehidupan yang sukar – sangat susah,” Cano mengakui, ia berkunjung ke kantor Legal Aid di Atlanta awal tahun 1970 untuk mencari pertolongan mendapatkan ijin cerai dari suaminya yang sering keluar masuk penjara dan sekaligus berjuang untuk mendapatkan dua anaknya kembali dari tangan pemerintah sekalipun saya tidak memiliki bantuan keuangan.
Seorang ahli hukum bernama Margie Pitts-Hames, berjanji menolong Cano, namun dengan suatu harga – yang saat itu Mrs. Cano tidak tahu sama sekali.

Singkat cerita Hames dan rekan-rekannya memanipulasi kondisi Cano untuk melenyapkan hukum pemerintah AS saat itu yakni ”Perbuatan Aborsi adalah Kriminal” untuk melegalkan tindakan aborsi tanpa kondisi – dipengadilan mereka menyerang Arthur Key Bolton (1922 – 1997), yang menjabat sebagai Jaksa Agung Georgia saat itu (periode 65-81), bekas veteran Perang Dunia II, seorang yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

”Mereka tahu saya saat itu hamil, tetapi saya tidak pernah berkata bahwa saya ingin menghentikannya (mengaborsinya),” Cano berkata, dan melanjutkan: ”Pikiran demikian tidak ada di pikiran saya.”

Sadar bahwa Mrs. Cano tidak mau menggugurkan kandungannya, maka para ahli hukum ini memakai kasus ”kesusahan” dirinya dengan nama palsu, ”Mary Doe,” dengan alasan klain mereka tidak ingin indentitas aslinya diketahui umum. Hal serupa juga terjadi dengan Norma McCorvey.

Kedua kasus lokal ini diambil alih oleh pengadilan pusat di tahun 1973 yang terdiri dari 9 (sembilan) hakim. Tujuh memberi suara Yes untuk aborsi, dua (Byron White dan William Rehnquist) menolak.

Jadi Mary Doe akhirnya ’menang’ dipengadilan, dan atas ’nasehat’ mereka Cano akhirnya memberi bayinya diaborsi.

Ops, keajaiban besar tiba-tiba terjadi; kasus lokal di Georgia, dan Texas (kasus ”Roe v. Wade”) ini pada tahun yang sama telah merubah seluruh Amerika Serikat 180 derajat dari perbuatan aborsi sebagai tindakan kriminal menjadi hak ber-aborsi bagi setiap wanita – tanpa batas alasan!!

Sadar dirinya telah dimanipulasi, ”Di tahun 1974 saya pergi ke Georgia Right to Life mencari seseorang untuk menolong saya.” Tahun 1980, ia memberanikan dirinya untuk “go public” siapa sebenarnya Mary Doe tersebut, seorang Jaksa Agung bersedia membuka kasus lamanya, namun Margie Pitt-Hames melarang dirinya.
Mrs. Cano mencoba berkali-kali untuk membatalkan kasus 1973nya namun ditolak, negara Amerika telah berubah secara tiba-tiba oleh kedua kasus wanita tersebut.

Seperti McCorvey, Cano berkataKarikatur 55 juta bayi diaborsi di Amerika Serikat sejak 1973 awal-awal tahunnya setelah kasus tersebut adalah susah dan tidak stabil dan cerita sesungguhnya tentang dirinya belumlah benar-benar diceritakan media, “Saya telah membawa beban bahwa namaku telah melegalkan aborsi.. saya tidak dapat hidup dengan kenyataan bahwa saya telah mencurahkan darah seorang bayi,” Cano berkata dengan sedih kepada TheBlaze. Cano sekarang mengklaim bahwa “Elohim telah membebaskan dia dari kedua beban tersebut.

Pitt-Hames mati di dalam kecelakaan mobil di tahun 1994.

McCorvey dipengadilan juga diijinkan untuk melakukan aborsi , namun para ‘pembela’ hukum tidak puas ijin tersebut hanya berlaku untuk masalah “hamil karena diperkosa.”
Pada peringatan ke 41 Mahkamah Agung AS melegalkan aborsi, tingkat kehamilan remaja diluar nikah semakin melambung tinggi.

“55 (lima puluh lima juta). Itu adalah hampir 20% (persen) dari pupulasi (Amerika Serikat) saat ini. Berbicara tentang pembunuhan besar-besaran (genocide),” Dennis Byrne menulis. Alasan dilakukan aborsi kerena kesehatan dan keselamatan si ibu hanyalah 4%, atau kurang dari 0,5% tindak aborsi dikarenakan perkosaan dan incest, ”Namun jutaan dan jutaan lebih adalah karena masalah kepuasan atau sederhananya sebuah pilihan dari gaya hidup …10% dari seluruh aborsi, lebih dari 5 juta orang Amerika telah memberikan hidup mereka untuk kepuasan atau pilihan gaya hidup dari seorang lainnya,” Byrne memaparkan.

Komentar: Mrs. Cano adalah satu contoh dari jutaan jemaat Roma Katolik yang berhati murni, namun penuh kemalangan. Ia tidak tahu rencana-rencana rahasia para pemimpin tingkat atas ’Gerejanya.’ Mereka berbicara di media ”menolak Aborsi” dan ”anti-Homosexual” tetapi dibalik layar melakukan kebalikannya. Saat ini 9 dari Hakim Pusat di AS adalah mayoritas (5 hakim) orang Katolik, dan saat yang bersamaan puluhan ex-pendeta Gereja Roma Katolik buka mulut tentang kejahatan para pemimpin pusat mereka.
Yeshua Ha Mashiah di kitab Wahyu menyebut gereja tersebut sebagai ”Mistery Babylon the Great” (Wah 17, 18)
Hukum dibuat untuk manusia, adalah benar sekali. Namun melegalkan tindakan yang imoral (membunuh dalam hal ini) demi “1% kasus terkecualian” akan menghancurkan seluruh hukum moral. Setiap tindakan hukum yang melegalkan menentang satu dari 10 Perintah YAHWEH, konsekuensinya adalah kehancuran negara itu sendiri, sejarah telah membuktikannya berkali-kali.

Bacaan berkait:

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Benarkah Alkitab menulis Yeshua MENGKLAIM sebagai Elohim (Allah)?


Yeshua sedang mengajarTidak diragukan para rasul yakin penuh bahwa Yeshua (Yahshua; Jesus ;Yesus; Isa) adalah Elohim (God; Allah), contoh:

  • Rasul Yohanes: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Elohim dan Firman itu adalah Elohim. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Elohim. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Putra Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.  (Yoh 1:1-2, 14)
  • Rasul Petrus: Tetapi kuduskanlah Mashiah (Kristus) di dalam hatimu sebagai Adonai (Tuhan)! …sebab juga Mashiah telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim (1 Pet 3: 15, 18)
  • Rasul Tomas: “Ya Adonaiku dan Elohimku!”, (my Lord and my God) Ini adalah reaksi jawaban Tomas setelah Yeshua yang baru bangkit dari kematian mempersilahkan ia menjamah bekas-bekas tusukan paku di tangan-Nya dan tusukan tombak pada lambung-Nya   (Yoh 20:28 dan 19:34)
  • Rasul Filipus: “Yahweh (Kurios) , tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” (Yoh 14:8)
  • Rasul Paulus: Ia adalah gambar Elohim yang tidak kelihatan, …. Karena seluruh kepenuhan Elohim berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.  (Kol 1:15, 19-20)

Namun apakah ada tertulis di Alkitab bahwa Yeshua dengan mulut-Nya sendiri pernah berkata mengklaim bahwa Dia adalah Anak Elohim bahkan sebagai Elohim?  Jawabanya adalah “Ya, itu benar ada tertulis di Alkitab, bahkan banyak sekali!! Di bawah ini adalah pernyataan-pernyataan Yeshua sendiri yang menyatakan bahwa Dia adalah Elohim.

1. Keberadaan Yeshua yang kekal (hadir di bumi: sekitar 5 BC- 29 AD):  Yeshua adalah Aleph & Tav Alfa & Omega Awal & Terakhir

  • Yeshua telah ada sebelum bapa Abraham (sekitar 2000 BC)[1]: Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita.” Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?” Kata Yeshua kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”  (Yoh 8:56-58, )
  • Yeshua adalah Adonai (Master atau Tuan) dari raja Daud (1052-1019 BC): Benar bahwa “Ha Mashiah adalah anak Daud” (artinya keturunan dari garis Daud, lihat referensi bapa Abraham.), namun Yeshua mengingatkan orang-orang Yahudi: “Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: YAHWEH telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?”  (Mat 22:43-45, )[2] Ayat berikutnya tertulis: Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. versi HCSB:  “and from that day no one dared to question Him anymore.” (46)
  •  “I am the ‘Aleph’ and the ‘Taw’ (Ibrani), Beginning and End,” says יהוה “who is and who was and who is to come, the Almighty.”  (Aku adalah Alfa dan Omega (Yunani), Permulaan dan Penghabisan,” YAHWEH berfirman “yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa) (Wah 1:8, TS98)

2. Yeshua bukan berasal dari Bumi:

  • Yeshua ditanya dengan kalimat “dimanakah bapamu,” Ia menjawab mereka, “Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.”  (Yoh 8:19, )
  • Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal … Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku (Yoh 14:2-3). Setelah Dia bangkit dari kematian-Nya, Dia memberkati murid-murid-Nya, dokter Lukas mencatat: ”Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. (Luk 24:51-52, )

3. Panggilan dan jabatan Yeshua sebagai YAHWEH dan Elohim (God, Allah): Yeshua dipersidangan Sanhedrin

  • Yeshua lebih dari sekedar Master  (Guru) Torah dan Nabi, Ia berkata kepada 12 rasul-Nya: Ye call me Master (Didaskalos)[3] and Lord (Kurios)[4]: and ye say well; for so I am. If I then, your Lord and Master, have washed your feet; ye also ought to wash one another’s feet. For I have given you an example, that ye should do as I have done to you.  (Yoh 13:13-15, KJV). Jelas pada kalimat ini kata Lord adalah Tuhan (Yahweh), bukan “Adoni/ Tuan/ Master” Artinya Yeshua adalah benar sebagai guru dan intructor Torah mereka, namun lebih dari itu Yeshua adalah Penguasa hidup mereka.
  • Yeshua dan YAHWEH (Bapa Sorgawi) adalah satu (ehad): Aku dan Bapa adalah satu.”  (Yoh 10:30, )
  • Di sidang Sanhedrin,[5] Imam Besar meminta pengakuan Yeshua Art thou the Christ, the Son of the Blessed? (KJV) (Apakah Engkau Meshiah, Putra dari Yang Diberkati);[6] Jawab Yeshua: “Akulah Dia , dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit.” Markus mencatat reaksi Imam Besar ini, Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: “Untuk apa kita perlu saksi lagi? Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Elohim. Bagaimana pendapat kamu?” Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.”  (Lihat Mar 14:60-64). Dua hal penting pada sidang ini: 1. Yeshua dituduh dengan berbagai tuduhan paslu, Dia tetap tutup mulut; semua itu tidak ada artinya bagiNya, namun ketika ditanya benarkah Ia Putra Elohim, bukan sekedar di iyakan, tapi Dia meyakinkan mereka. 2. Karena klaim ini Yeshua dibawa ke Pilatus, dan mati dihukum salib. Seluruh Injil mencatat Yeshua tidak bercatat di dalam mematuhi segala Perintah Elohim (yang tertulis dalam kitab Musa), tidak juga pernah melanggar Hukum Penjajah Romawi, ’kesalahan’ satu-satu-Nya di persidangan Sanhedrin adalah ”Manusia telah menyamakan diri sebagai Elohim.”

Bahasa terjemahan aslinya menunjukkan lebih baik, mengapa klaim itu sebagai hujat (blasphame) yang hukuman adalah kematian. Sebutan “Akulah Dia” (Egō Eimi artinya “I AM” (Alkitab  PL Septuagin Yunani tidak memakai he atau dia) adalah terjemahan dari bahasa asli Alkitab Perjanjian Lama “Ani Hu”  (Ibrani) yang berarti “I AM” (English, tanpa he) selalu merefer hanya untuk kata “YHWH” (YAHWEH) yang mengandung arti “kekal selamanya” selalu “saat ini.” Lihat Ulangan 32:39; Yes 41:4 dan Yes 43:10. Kata “Dia” atau “He” (English) tidak ada pada bahasa Ibraninya dan juga Yunaninya.[7]
Murid-murid Yeshua telah terbiasa mendengar Yeshua memperkenalkan diri-Nya sebagai Egō Eimi sementara kuasa supernatural-Nya bekerja,  contoh: Mark 6:50; Yoh 8:24; Yoh 18:5-8 dan bandingkan dengan Yes 43:10 di atas.

  • Kitab Wahyu (Kitab Suci terakhir di Alkitab) adalah bukti nyata klaim dan keberadaan Yeshua sebagai Elohim, baca Wah 1:12-20. tertulis: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal (the First) dan Yang Akhir (the Last) , dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.  (Wah 1:17-19). Pernyataan serupa di Wah 2:8
  • “I am the ‘Aleph’ and the ‘Taw’, Beginning and End,” says יהוה “who is and who was and who is to come, the Almighty.” (Aku adalah Alfa dan Omega, Permulaan dan Penghabisan,” YAHWEH berfirman “yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa) (Wah 1:8, TS98). Pernyataan-Nya yang serupa di Wah 21:6

Yeshua dengan menyebut diri-Nya, tepatnya: memproklamirkan diri-Nya sebagai “Yang Kekal”  – Alep dan Taw; Ibrani atau Alfa dan Omega; Yunani, dan the First dan the Last; Inggris – berarti jelas sekali bahwa Yeshua menyatakan diri-Nya sebagai Elohim Abraham, Elohim Ishak dan Elohim Israel yang nama-Nya adalah YAHWEH, seperti tertulis di kitab nabi Yesaya 41:4 & 44:6 dan 48:12

Dua point berikutnya kita akaDiberkatilah Dia yang datang dalam Nama YAHWEHn melihat KLAIM Yeshua adalah Putra Manusia (the Son of Man)[8] yang lebih dari sekedar nabi, Dia sejajar dengan Elohim melalui bukti-bukti pekerjaan-pekerjaa-Nya, seperti Dia sendiri berkata di Perjamuan Suci terakhir menjawab pernyataan Filipus “Adonai, tunjukkanlah Bapa (YAHWEH, Bapa Sorgawi) itu kepada kami,”  Yeshua berkata, Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.  (Yoh 14:9-11)

4. PerbuatanYeshua yang mahakuasa, mahapengasih, sumber kehidupan manusia:

  • Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini, yakni Anak Manusia (the Son of Man; ayat 13)? Jawaban rasul Petrus – Engkau adalah Mesias, Putra Elohim yang hidup (the Son of God)!”[9]  – jawaban ini dikatakan Yeshua berasal dari hikmat Elohim Sorgawi, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.  (Mat 16:15-17)
  • Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”  (Yoh 8:12). Klaim ini membuat orang-orang Farisi marah besar, namun Yeshua memperjelas kemahakuasaan-Nya atas kehidupan dan kematian kekal, kata-Nya:
  • Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.” (Yoh 8:51). Mereka tambah marah, menganggap Dia kerasukan Setan, lalu berkata, dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?  Dia akhirnya menyatakan Siapa Dia sesungguhnya:
  • “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”  (Yoh 8:58). Rasul Yohanes mencatat reaksi mereka atas pernyataan Yeshua yg terakhir ini, Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yahshua menghilang dan meninggalkan Bait Elohim. (59). Setiap orang yang mengerti hukum Yahudi saat itu – dan itu dikopi oleh para Muslim, pengikut Muhammad sampai saat ini – hukum rajam berlaku hanya bagi orang yang telah menghujat Elohim (Allah), jelas mereka mengerti bahwa Yeshua telah mengklaim menyamakan diri-Nya sebagai ELOHIM!!
  • Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi,  (Yoh 6:35b)
  • Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  (Mat 28:20)

5. Statunya sebagai Pengampun dosa, Hakim bagi semua manusia sedunia dan Pemberi kehidupan kekal bagi semua manusia:

  • Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Mat 9:6)
  • Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.  (Yoh 14:6)
  • Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.  (Yoh 5:24)
  • Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.  (Wah 22:12; Yes 10:9-10, ayat 11 nya bandingkan dengan Yoh 10:11-18)

Kesimpulan: Jadi tYeshua dan 12 murid-Nyaerbukti Yeshua Ha Mashiah benar mengklaim ada sebagai Elohim (God/ Allah), lebih lagi Dia membuktikan klaim-Nya tersebut dalam perbuatan-perbuatan yang disertai dengan tanda-tanda ajaib, mujizat. Kuasa yang tetap bekerja di dalam Nama-Nya – sampai sekarang, saat Anda membaca artikel ini – adalah bukti lainnya bahwa Yeshua Ha Mashiah adalah Elohim Yang Mahatinggi (El-Elyon) dan Elohim Yang Mencukupi (El-Shadday).  Keyakinan dan ajaran para rasul Alkitab Perjanjian Baru (Logos) ”Yeshua adalah Elohim” adalah bukti saksi-saksi mata dari klaim dan perbuatan Yeshua sebagai Elohim. Semua ini meneguhkan nubuatan para nabi di Alkitab Perjanjian Lama (Logos). Kebenaran Yeshua adalah Elohim Yang Hidupkekal di Alkitab (Logos) diteguhkan dengan jutaan kesaksian saksi mata yang tidak terhitung banyaknya dari berbagai suku bangsa bagaimana Adonai Yeshua Ha Mashiah menampakkan diri-Nya kepada mereka dan berkomunikasi  (Rhema) melalui mimpi-mimpi, penglihatan-penglihatan (dreams and visions).

Rasul Yohanes membuka Injilnya dengan Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Elohim dan Firman itu adalah Elohim. Firman itu telah menjadi manusia  (Yoh 1:1,14); lalu ia menutup kesaksian Injilnya dengan kalimat:  Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yeshuadi depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Elohim, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (Yoh 20:30-31)

Tip: Kunci untuk mengerti Alkitab sebagai Firman Elohim Semesta alam (Elohim Shebaot) adalah Anda harus mengaku dengan mulut Anda bahwa Yeshua adalah Adonai (Tuhan) dan percaya dalam hati Anda bahwa YAHWEH (Bapa Sorgawi) telah membangkitkan Yeshua dari antara orang mati (Lihat Roma 10:8-10 dan Ulangan 30:11-14) – Tanpa anugerah Elohim, Logos-Nya akan seperti Kitab yang tersegel bahkan bagi orang pandai sekalipun.
Tinggalkan kesombongan Anda saat ini juga, akuilah kebutaan Anda tentang Pencipta Anda, katakan kepada Elohim ”Ampunilah saya, tolonglah saya sekarang untuk mengerti Diri-Mu,” maka DIA akan mencelikkan mata rohani Anda sehingga Anda mampu melihat kemulian-Nya.

Bacaan berkait:

Catatan Kaki:
[1] Secara silsilah Yeshua adalah keturunan ke 42 dari bapa Abraham; orang Ibrani pertama. Dari Abraham ke raja Daud 14 genarasi; dari raja Daud sampai pembuangan ke Babilon ada 14 generasi, dan dari Babilon sampai kelahiran Yeshua ada 14 generasi. Lihat Matius 1:17. Abraham, the First Hebrew [2]
[3] Didaskalos –  did-as’-kal-os. From G1321; an instructor (generally or specifically): – doctor, master, teacher. Strong Bible Dictionary. Terjemahan lainnya memakai kata Teacher (Guru) dan juga Master.
[4] Kurioskoo’-ree-os. From κῦρος kuros (supremacy); supreme in authority, that is, (as noun) controller; by implication Mr. (as a respectful title): – God, Lord, master, Sir. Strong Bible Dictionary.
[5] Sanhedrin adalah sebuah Dewan Tinggi di Yerusalem beranggotakan 70 orang Yahudi, terdiri dari imam-imam kepala, tua-tua suku, para ahli Kitab Suci (Pernjanjian Lama), Dewan ini dikepalai oleh Imam Besar. Mereka mendapat mandat penuh dari Gubernur Romawi di Yudea untuk urusan keagamaan. Hal-hal yang sangat penting memerlukan konfirmasi Pemerintah Romawi setempat.
[6] Yang Diberkati (The Blessed) adalah kata ganti dari ”Elohim,” untuk menghindari penyebutan Nama-Nya secara sia-sia (Perintah Elohim yang ketiga).
[7] Diambil dari A Concise Look at the Deity of Jesus Christ
[8] Titel “Putra Manusia” adalah titel yang sangat tinggi dan dikenal baik oleh para Ahli Kitab Yahudi merefer dari kitab Nabi Daniel 7:13-14, sosok seperti “putra manusia” yang diberikan oleh YAHWEH kekuasaan kekal selamanya sebagai raja atas seluruh bangsa dan bahasa.
[9] Titel “Putra Elohim” (the Son of God) berarti Yeshua menyatakan bahwa Dia bukan ada sebagai sebuah ciptaan Elohim seperti malaikat atau manusia, tetapi ada sama secara natural (sama ‘genetik’) dengan Elohim Pencipta).

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog