Awas guru-guru palsu telah muncul!


Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Elohim, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. (2Pet 2:1)

Simbol New Age Helen Schucman, seorang professor Psychology Kedokteran dari Colombia University, mengklaim bahwa “Yahshua” mewahyukan pengajaran-pengajaran baru pada dia di tahun 1965. Suatu hari Helen mendengar suara-hati yang mengaku sebagai “Yahshua.” Suara ini berkata: “Ini adalah sebuah kursus di dalam mujizat-mujizat. Harap membuat catatan-catatan.”

Tujuh tahun lamanya Helen mencatat apa yang “suara-hati” itu ajarakan. Maka tahun 1975 terbitlah buku ”A Course in Miracles” (Sebuah latihan dalam Mujizat-mujizat). Diterbitkan oleh Foundation for Inner Peace.

Buku A Course of Miracles dipercayai sebagai ”pewahyuan baru” dari “Yahshua” untuk menolong pekerjaan kemanusiaan pada masa-masa sulit ini. Waauuu!? Apa isi ajarannya?

Dalam buku A Course in Miracles, pembaca diajar untuk melatih jiwa dan pikirannya selama 365 hari (satu tahun program) melatih bagaimana membuat hidup pembacanya penuh dengan mujizat-mujizat (keberhasilan dalam hidup). Latihan yang diajarkan diantaranya sebagai berikut:

  • “Elohim (God) adalah segala sesuatu yang saya lihat”
  • Anda diminta untuk mengatakan kepada diri Anda sendiri: “Saya adalah terang dunia”; Anda diminta untuk mengatakan dan percaya bahwa ”Keselamatanku datang dari saya”
  • Tidak ada dosa
  • Kematian Kristus / Mashiah tidak ada artinya
  • Nama Yahshua Ha Mashiah / Yesus Kristus hanyalah sebuah simbol. Itu adalah sebuah simbol yang adalah aman digunakan sebagai pengganti untuk banyak nama dari semua deiti-deiti (gods) kepada siapa Anda berdoa
  • Pengenalan kepada Elohim adalah pengenalan diri Anda sendiri
  • Kesatuan dari Pencipta dan penciptaan adalah kepenuhan hidup Anda
  • Penebusan dosa adalah latihan terakhir manusia perlu pelajari, (sebab tidak percaya adanya dosa).

Pengajaran yang bertolak belakang dari ajaran Alkitab ini diteruskan oleh murid-murid dari guru-guru palsu lainnya seperti Dr. Gerald Jampolsky dan Oprah Winfrey. Oprah, artis TV negro, dalam sebuah siaran TV, dengan jelas berkata bahwa Yahshua Ha Mashiah bukanlah jalan satu-satunya ke Sorga.

Pengajaran ini jelas bertolak belakang dari ajaran Yahshua yang dicatat oleh para rasul dalam urapan Roh Kudus yang kita bisa baca di Alkitab. Untuk Anda ketahui, Kata ”Messias / Mashiah / Christ / Kristus” (artinya Yang diurapi / Juru Selamat) dipakai juga oleh para pengikut ajaran New Age. Islam Shia juga mempunyai Messias tersendiri, namanya Imam Mahdi, dipercayai oleh para pengikut Shia bahwa Mahdi akan datang kembali dan menyelamatkan mereka dan menghancurkan semua musuh-musuh mereka.

Dr. Robert Schuller (Pendiri dan pendeta senior dari The Chrystal Church), Neale Donald Walsch (pengarang Conversations with God dan Tomorrow’s God: Our Greatest Spiritual Challenge) dan Marianne Williamson (reporter dari XM Satellite Radio) adalah sebagian  kecil dari banyaknya guru-guru New Age, mereka bicara tentang “GOD” (Elohim) dan “Christ” (Ha Mashiah/Kristus) dan hal-hal rohani lainnya namun isinya yang sebenarnya adalah ajaran New Age, yaitu suatu ajaran abad modern (kedengarannya jika dilihat dari namanya “New Age” atau Abad Baru) namun sesungguhnya adalah campuran ajaran-ajaran kuno seperti ajaran Animism, Hindu, Buddha, Kebatinan, Babilonia Kuno dan lain sebagainya.

Inti dari ajaran New Age atau Abad Baru ini ialah:

  • God (Elohim) ada di mana-mana (Animism)
  • Elohim ada pada setiap orang (Humanism)
  • Anda adalah Elohim dari Anda sendiri (Humanism)
  • Tidak ada dosa (Yunani Kuno)
  • Tidak ada kejahatan, itu relativ (Relativism)
  • Kejahatan dan kebaikan adalah kesatuan (Taoism, Yin Yang)
  • Tidak ada roh jahat (Atheism, Komunism)
  • Praktek ilmu hitam, ramalan kartu, simbol nomor dan tata surya (Perdukunan)

Dr. Robert Schuller yang terkenal dengan ajaran berpikir positif, ia banyak menulis buku tentang topic ini, adalah pengajar yang pintar. Sebelum saya mempelajari apa itu ajaran New Age, saya adalah salah satu penggemar buku-buku Dr. Schuller. Ketika seorang pendeta berkata kepada saya bahwa Dr. Schuller menganut aliran Kristen Liberal (bebas), saya meneliti ulang buku-buku beliau yang pernah saya baca. Anda bisa temukan sendiri ajaran New Age beliau pada judul buku: Prayer: My Soul’s Adventure With God, a spiritual autobiography.

Buku “Kristen” lainnya yang penuh dengan ajaran New Age ialah The Purpose Driven Life dikarang oleh Pastor Rick Warren. Pengarang buku ini sendiri mengakui bahwa guru besarnya ialah Dr. Peter F. Drucker (Seorang Humanist, ahli management pemasaran) dan buku ini memakai Alkitab versi The Message sebagai referensi ayat-ayatnya.

Yayasan-yayasan New Age ialah Peace Alliance, nama baru dari Global Renaissance Alliance

Buku yang mengungkap sisi gelap ajaran New Age:

The Light That Was Dark, by Warren Smith (ex-pengikut New Age).

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

BBC DEBAT: Gereja Katolik adalah sebuah kekuatan untuk kebaikan di Dunia?


Gereja Roma KatolikDebat ini (19 Oktober 2009) dimotori oleh Intelligence Squared mengambil tempat di Methodist Central Hall Westminster. Debat ini dipancarkan di BBC World News secara global pada tanggal 7 dan 8 November. Debat yang seru dan menarik antusias para hadirin! video debatnya dapat dilihat di bawah.

Moderator: Reporter BBC World News
Dua pembicara mendukung Katolik; Archibishop Roma Katolik dari Nigeria dan satunya lagi ialah Rt Hon Ann Widdecombe MP, seorang MP Konserfatif Inggris yang menjadi Katolik
Dua pembicara menentang Katolik: Pengarang buku bestselling “God is not Great” dan satunya lagi seorang seniman dan pengarang buku.
Penonton; berjumlah sekitar 2165 orang.
Metode debat: Moderator mengadakan pemungutan suara dari Penonton sebelum para pembicara memberi presentasi. Keempat pembicara masing-masing memberi presentasi, dan dilanjutkan dengan dengan tanja-jawab. Selesai ruang tanya-jawab, kemudian diadakan voting kembali.

Dua pokok debat pada forum ini ialah

  1. Setuju atau tidak setuju bahwa “Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk kebaikan di dalam masalah-masalah sosial
  2. Setuju atau tidak setuju bahwa”Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk kebaikan di dalam masalah-masalah politik
  3. Setuju atau tidak setuju bahwa “Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk kebaikan di dalam masalah-masalah keagamaan

Data kesimpulan perkataan keempat pembicara dapat dibaca dan di download pada Intelegencesquared.com di bawah artikel ini.

Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk kebaikan di dalam masalah-masalah sosial

Pembicara Katolik (Setuju) berkata:

  • Kita dapat berterima kasih kepada Gereja Katolik untuk budaya Europa, pengetahuan dan teknologi
  • Gereja Katolik memsuplai makanan rohani populer
  • Ajaran Roma Katolik melepaskan absolut-absolut moral
  • Pelayanan belas kasihan Katolik melakukan pekerjaan-pekerjaan baik kepada mereka yang sangat membutuhkan
  • Gereja Katolik tidak lagi menyalahi perbuatan homosex
  • Gereja mengharmoniskan persamaan hak wanita dengan pria
  • Gereja Katolik tidak dapat disalahkan oleh karena dosa-dosa anggotanya
  • Kontrasepsi menyebabkan surat jalan, surat jalan menyebabkan Aids

Lawan Pembicara Katolik (Tidak setuju) berkata: (cat.: tidak diterjemahkan semuanya)

Ajaran Gereja Katolik menentang sex  menyebabkan jutaan jiwa meninggal dunia. Sekalipun 5,8 juta orang terjangkit HIV positiv pertahun dan 2,5 juta mati karena Aids, 28% anak-anak Afrika kehilangan satu atau kedua orang tuannya karena Aids. Tetapi Roma Katolik tetap bersikeras menolak kebijaksanaan internasional menggunakan kondom untuk pencegahan penyakit dan kehamilan yang tidak diinginkan (pembatasan kelahiran).

Ajaran Katolik tentang sex memaksa orang-orang menjadi manusia-manusia munafik. Penghakiman Gereja Katolik pada perbuatan homosex, perceraian … menyebabkan orang-orang Katolik menjadi para munafik bermuka dua. Di Itali dimana kira-kira 85% mengaku Katolik, studi terakhir telah menunjukan 70% melakukan sex sebelum menikah.

Gereja Katolik merendahkan para wanita. Dengan melarang kontrasepsi dan aborsi secara hukum (gereja), Gereja Katolik menolak para wanita memakai hak mereka untuk mengendalikan tubuh mereka sendiri. Di Afrika, rumah sakit – rumah sakit Misi Katolik dilarang untuk menawarkan pelayanan-pelayanan pengendalian kelahiran kepada ibu-ibu miskin, meninggal mereka membawa anak-anak kedalam dunia untuk mati kelaparan. Bahkan lebih buruk lagi melarang kontrasepsi kepada wanita-wanita yang terinfeksi HIV.  Paus Yohanes Paulus melarang pendeta-pendeta perempuan.

Gereja Katolik telah bersifat munafik tentang pendeta-pendeta paedophile. Penyalah gunaan sex kepada anak-anak oleh para pendeta Katolik bukanlah hal yang rahasia lagi, namun para Bishop yang mengetahui hal ini tidak melaporkanya ke polisi. Suatu komisi penyelidik hal ini mendapatkan bahwa pemerintah Irlandia terlibat tutup mulut dalam hal ini. Survey tahun 2003 di Inggris menemukan satu dari 10 pendeta Katolik dan Wales merasa bahwa paedophilia seharusnya tidak menghalangi para pendeta (paedophilia) dari aktif dipelayanan.

Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk kebaikan di dalam masalah-masalah politik.

Pembicara Katolik (Setuju) berkata:

  • Gereja Katolik telah mengambil sebuah tindakan moral melawan diktatorship
  • Gereja Katolik paling menonjol di dalam menahan para Nazi
  • Gereja Katolik adalah seorang pahlawan dari yang tertekan
  • Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk perdamaian dunia dan reconsiliasi

Lawan Pembicara Katolik (Tidak setuju) berkata: (cat.: tidak diterjemahkan semuanya)

The Crusades telah meletakan fondasi-fondasi untuk hubungan-hubungan buruk hari ini dengan dunia Islam.

Gereja Katolik telah mengesahkan tirani. Dalam abad pertengahan Europa, inkuisisi diluncurkan oleh penguasa-penguasa sekuler untuk menghukum  mati ”para heretic / sesat” untuk tujuan –tujuan politik Roma Katolik. Jean A. Llorente, seketaris  untuk Spanyol Inkuisisi (1790-92), mengakui: ”Tindakan yang sangat buruk dari Kantor Kudus [Holy See/ Roma Katolik] telah melemahkan kekuatan dan mengurangi populasi Spanyol dalam bidang seni, science, industri, commerce dan immigrasi keluar negeri.

Kolonialisasi Europa was (adalah) stampel-karet oleh Gereja Katolik. Paus Alexander VI secara formal membagi penemuan dunia baru Asia, Afrika dan Amerika antara negara Spanyol dan Portugal mengatas namakan pemberitaan Injil.

Gereja Katolik menghalalkan fascism (ideologi pemaksaan). Sebelum menjadi Paus, Paus Pius XII telah bernegosiasi dengan Hitler (Nazi German) tahun 1933 untuk melegitimisasi regim Hitler. Pada akhir 1942, Paus Pius telah mempelajari detail dari Holokos dari sedikitnya 12 negaa, namun ia menolak membuat protest kepada Nazi secara formal. Gerakan Fascist Belgia Rexism lahir dari gerakan Katolik konservatif.

Gereja Katolik tetap mendukung regim-regim keras salap-kanan. Paus (1846-78) memaksa orang-orang Yahudi Roma masuk ghetto, dan membaptis anak-anak mereka dengan paksa.  Paus Pius XII anti Semit.

Gereja Katolik adalah sebuah pendorong untuk kebaikan di dalam masalah-masalah keagamaan.

Pembicara Katolik (Setuju) berkata:

  • Kekuatannya adalah bersifat fundamental di dalam doktrin dikombinasikan dengan faham realitas duniawi.
  • Vatican II telah membuat Gereja Katolik nampak keluar dan inclusive
  • Kekuatan Gereja Katolik adalah didasari pada prinsip moral yang timeless.
  • Gereja Katolik adalah sehat dan hidup

Lawan Pembicara Katolik (Tidak setuju) berkata: (cat.: tidak diterjemahkan semuanya):

Orang-orang Protestant adalah benar tentang Korupsi Gereja Katolik. Kekayaan dan korupsi Gereja Roma Katolik dan kegagalannya untuk mereformasi dirinya sendiri telah memimpin secara langsung kepada Reformasi yang memecah dan melemahkan dunia Kristen. Yang terbaru, Penyembunyian yang memalukan dari perbuatan-perbuatan pendeta-pendeta paedophilenya dan sebuah seri skandal keterlibatan keuangan Vatical (money laundering).

Gereja Katolik menolak kebebasan intelektual. Theolog Swiss, Hans Kung dihapus title sebagai seorang guru Katolik resmi setelah menolak doktrin kesempurnaan kepausan.

Roma Katolik mengklaim sebagai satu-satunya gereja yang benar mencegah kesatuan agama. Paus Yohanes Paulus II memiliki motif yang jahat dibalik promosi okumenikal; Hans Kung telah meneliti bahwa ”Itu adalah mungkin sekali menendang saudara-saudara okumenikal kita pada gigi-gigi mereka. [Gerekana Okumene yang diprakai oleh Gereja Roma Katolik ini, telah diketahui oleh banyak pemimpin Protestant sebagai jebakan untuk orang-orang Protestant kembali kepada kekuasaan Gereja Katolik].

Di Barat, Gereja Katolik sedang menuju kematian pada kaki-kakinya. Dari tahun 1960-90, 100,000 (seratus ribu) pendeta Katolik (20 ribu dari USA) dan 200,000 (dua ratus ribu) suster Katolik  murtad atau meninggalkan agama Katoliknya. Populasi Perancis dari 96% Katolik (1965) saat ini 62% (nominal). Diseluruh dunia telah jatuh dari 50% (1970) menjadi 42% (2000).

Sebuah agama yang tidak mampu berkompromi adalah hancur karena tidak sesuai. Konsep bahwa Paus tidak pernah salah (infallible) adalah sebuah konsep yang menghancurkan konsep infallible itu sendiri kata Benrnhard Hasler seorang Sejarawan Katolik.

Dihadapi dengan fakta sehari-hari dan sejarah yang dipaparkan oleh kedua pembicara yang kelihatannya seculer ini, Archbishop Roma Katolik John Onaiyekan ini tidak bisa menjawab balik secara doktrin. Stephen Fry dan Christopher Hitchens sungguh telah mempersona para hadirin, ini bisa dilihat dari hasil voting debat tersebut.

  • Voting sebelum debat:   Pro Katolik 31.9%; Anti Katolik: 51.8%; Absent: 16,3%
  • Voting setelah debat:      Pro Katolik 12.4%; Anti Katolik: 86.0%; Absent:  1,6%

Video rekaman debat dapat dilihat di sini:

Video The Intelegence Squared Debate, C. Hitchens & S. Fry vs Roman Catholics. 1 , 2 , 3 , 4 , 5

Kita sedang memasuki masa waktu Kitab Wahyu 17:16-17! YAHWEH sendiri yang menerangi pikiran orang-orang yang tidak mengenal kepada-Nya untuk menjatuhkan Ibu dari wanita-wanita pelacur dalam Wahyu 17 ini.

Yahshua Ha Mashiah akan datang kembali ke dunia lagi! Sudahkah Anda siap untuk hadir di Pengadilan Akhir Jaman-Nya?

Bacaan berkait:

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Itali: kontroversi icon salib mengguncang Roma Katolik


Kehadiran crucifixes (benda-benda salib dengan tubuh Yahshua tergantung) di kantor hakim dan sekolah menjadi perdebatan sengit kembali di Itali baru-baru ini. Itali adalah negara sekuler namun memiliki sejarah yang kental dengan Gereja Roma Katolik.  Ikon Yahshua tersalib

Tahun 2006 seorang hakim Itali, Luigi Tosti menolak memiliki benda-benda salib tergantung di ruang pengadilannya dan juga seorang guru sekolah di Padua telah membawa kepengadilan untuk memindahkan keluar icon-icon Yahshua tergantung di salib dari sekolah dimana guru ini bertugas. Namun kedua masalah ini di tolak oleh Majelis hakim pemerintah.

Tahun 2009, bulan ini guru sekolah ini memenangkan perkara ini dipengadilan. Argumentasi guru ini ialah kehadiran icon penyaliban Yahshua tersebut di kelas-kelas tidak sesuai dengan kebebasan beragama, mengingat bahwa tidak semua yang ada di sekolah tersebut adalah orang-orang Katolik, dan Itali adalah negara sekuler; agama dan politik terpisah.

Kemenangan guru sekolah ini membuat orang-orang Katolik di Itali, bahkan Vatikan, menjadi sangat cemas dan marah, mereka ini berpendapat bahwa benda-benda salib tersebut adalah bagian dari tradisi orang Italia.

Masalah ini bukanlah sekedar masalah dalam negara Itali semata,  tetapi EU juga, sebab Itali adalah anggota EU (European Union). Untuk Anda sadari baik-baik, kemenangan wanita ini justru diberikan oleh Pengadilan Europa untuk Hak Asasi Manusia (ECHR).
Saya ragu apakah Anda benar-benar mengerti arti dari berita di paragraf ini. Baik, saya jelaskan itu untuk Anda. Ini adalah awal dari penggenapan nubuatan rasul Yohanes di Pulau Patmos hampir 2000 tahun yang lalu! Bacalah kitab Wahyu pasal 17 dan 18!! Alkitab akan sekali lagi membuktikan bahwa isinya bukan hanya up-to-date tetapi juga selalu ahead-of-date!!

Kontroversi kehadiran crucifixes di sekolah Itali bukanlah hal baru. Tahun 2003 di Ofena, konflik kehadiran salib Katolik di segala tempat terjadi ketika seorang pria Muslim Mesir, Abel Smith, keberatan hadirnya patung Yahshua tersalib di taman kanak-kanak dimana putranya berada. Pria pendiri Union of Muslims Italia meminta petugas sekolah memajang simbol yang bersifat Islam. Singkat cerita kepala sekolah menginjikan permohonan orang tua murid ini, maka terpasanglah ayat Alkuran sura 112 di tembok kelas tersebut: “There is no God, but ALLAH.”

Apa mau dikata, masalah tidak selesai di situ, orang-orang tua Katolik menghancurkan gambar ayat Alkuran tersebut. Abel Smith membawa masalah ini ke pengadilan, dan hakim Mario Montanaro berpihak kepadanya dan memerintahkan taman kanak-kanak di Ofena tersebut mengeluarkan crucifixes dari kelas-kelasnya. Hakim ini menyebut penampakan tubuh Yahshua pada salib-salib di ruang-ruang kelas sebagai “anachonistic” (cocok untuk jaman kuno).

Tahun 1924 Benito Mussolini meloloskan sebuah hukum bahwa setiap sekolah haruslah memasang patung Yahshua tersalib, peraturan ini juga termasuk di kelas-kelas sekolah, di pengadilan dan di setiap rumah-sakit. Setelah Itali dikalahkan pada Perang Dunia  II, konstitusi monarki Mussolini digantikan oleh republik yang bersifat demokrasi. Dan tahun 1948 konstitusi berubah menjadi sekuler.

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog