Pemerintahan: Memilih menteri dan gubernur menurut contoh Alkitab


Jika ada sebuah negara di dunia yang mencapai tangga sukses dan jaya hanya dalam periode yang singkat, sekitar 300 tahun, itu adalah negara Israel. Rahasianya ada tertulis di Kitab Perjanjian Lama. Bangsa Israel keluar dari perbudakan bangsa Mesir

Bayangkan ini. Ada sebuah suku bangsa selama 430 tahun[1] tidak memiliki negara, mengembara dari kota ke kota di Tanah Kanaan, dan pindah ke negara Mesir. Di Mesir, status mereka dari tamu berakhir menjadi budak, perbudakan yang panjang dan berat. khususnya tahun-tahun menjelang kelahiran Musa dimana semua anak laki-laki Ibrani yang baru lahir harus dibunuh yang kemudian diikuti pembunuhan masal.[2]
Jadi ketika nabi Musa di tahun 1280 BC[3] memimpin 600.000 laki-laki Israel (tidak termasuk wanita dan anak-anak),[4] kondisi bangsa Israel seperti ini:

  • Belum memiliki sistim pemerintahan dan tanah
  • Belum memiliki sistim ekonomi, sosial dan budaya
  • Belum memiliki ilmu teknologi cangih, pisau mereka masih dari batu[5]
  • Belum memiliki sistim pendidikan dan keagamaan
  • Belum memiliki sistim pertahanan militer, satu-satunya perlindungan mereka adalah YAHWEH

Selama perbudakan, kebutuhan utama mereka bergantung dari pemerintah Mesir, seperti kebanyakan penduduk di jaman Uni Soviet dan Korea Utara saat ini. Mereka tidak tahu gotong-royong untuk kesejahteraan bersama atau ilmu kebersihan dan kesehatan. Yang mereka tahu adalah bagaimana ”bisa tetap hidup.”

Landa Cope, pemimpin eksekutif dari The Template Institute, menggambarkan kondisi bangsa Israel saat itu sebagai, ”Mereka adalah, tidak diragukan, kumpulan dari orang-orang terbesar, sangat tidak-maju yang pernah ada pada permukaan bumi. Dibandingkan pada negara apapun saat ini, Israel saat itu dalam kondisi yang lebih buruk.“[6]
Jika kita bandingkan dengan kondisi ”pengungsi” Palestina di Jalur Gaza saat ini, maka penduduk Palestina masih jauh lebih baik mereka; orang Israel tinggal di tenda-tenda seadanya, sementara orang Palestina di gedung-gedung bertingkat; mereka tidak memiliki kamar mandi dan wc, sementara orang Palestina memiliki yang permanen, bahkan memiliki kolam-kolam renang. Penduduk Palestina bahkan memiliki sekolah, universitas dan mobil-mobil mewah – jadi sebenarnya mereka tidak pantas disebut pengungsi.

Kondisi bangsa Israel bertumbBangsa Israel tidur dalam tenda-tenda di padang pasiruh pesat dalam segala bidang. 300 tahun setelah Exodos dari Mesir, ketika Raja David (Daud) mulai memerintah atas seluruh (12 suku) Israel dan menjadikan kota Yerusalem sebagai pusat pemerintahannya (1000-967 BC);[7] jadi hanya sekitar 280 – 311 tahun sejak Exodus[8] kondisi bangsa Israel telah menjadi:

  • Telah memiliki raja Daud, menggantikan raja Saul
  • Negara kekuasaannya dari Laut Mediterenian sampai sungai Efrat, dan berbatasan dengan Libanon di utara dan sampai Elat di selatan.
  • Memiliki sistim ibadah yang rapi; keimaman, pemimpin koor sampai karyawan perawatan rumah ibadah.
  • Memiliki rumah ibadah yang sangat besar. Raja David memperisiapkan banyak emas, perak dan tembaga, kayu Aras yang sangat banyak untuk putranya Salomo bagi pembangunan gedung Bait Elohim.
  • Memiliki hubungan diplomatik yang bagus sekali dengan Libanon, Mesir dan negara-negara lainnya.
  • Memiliki sistem pertahanan dan kekuatan militer yang besar. 1.100.000 (satu juta seratus ribu) pria yang mampu berperang di seluruh Israel dan 470.000 di Yudea. – Ingat ini sekitar 3000 tahun yang lalu! Lihat Prestasi Israel dalam IPTEK dalam abad modern 

Rahasia kesuksesan mereka terdapat pada pesan Elohim YAHWEH melalui nabi Musa di Kitab Ulangan pasal satu, diberikan tepat sebelum mereka menyeberangi sungai Yordan.
Ul 1:5 – Di seberang Yordan, di tanah Moab. Musa mulai menguraikan Torat[9] ini, dengan mengatakan:” YAHWEH memberi intruksi kepada bangsa Israel bagaimana membangun sebuah negara,
• Sistim dan struktur pemerintahan – Ul 1:9-18; ”Ambillah bagimu orang-orang …, dan aku akan menetapkan mereka sebagai pemimpinmu.”
• Sistim ekonomi – Ul 15:1-10; ”Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab …” (ay. 4)
• Ilmu kebersihan – Ul 23:9-14; ”haruslah perkemahanmu itu kudus” (ay. 14)
• Ilmu sosial dan kemasyarakatan – Ul 23.15-18; ”Janganlah … itu adalah kekejian bagi YAHWEH, Elohimmu.”
• Ilmu perbankkan – Ul 23:19-20; ”memungut bunga”
• Hubungan dengan Elohim – Ul 23:21-23; ”Apabila engkau bernazar kepada YAHWEH, Elohimmu, …”
• Sistim kepemilikan – Ul 23:24-25; ”Apabila engkau melalui kebun / ladang sesamamu …”
• Aturan pernikahan dan perceraian – Ul 24.1-5; ”Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan YAHWEH, Elohimmu.”
• Sistim pengadilan – Ul 24:16;
• Aturan komunitas terhadap orang miskin dan asing – Ul 24:17-22; ”engkau ditebus YAHWEH, Elohimmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.”
• Sistim keagamaan – Bilangan 1:47-54; Perhatikan!, Elohim memerintahkan suatu hal yang sama sekali berbeda dengan sistem pemerintahan.  Kita akan bahas ini di bagian akhir.

Daftar perintah, pengajaraKerajaan Raja David  Daudn dan hukum YAHWEH di atas hanyalah sebagian kecil dari apa yang Musa catat di kelima kitabnya. Jika Anda pelajari butir-butir di atas, maka Anda akan mengerti bahwa nilai-nilai kehidupan di atas sungguh luar biasa indahnya dan sangat masuk akal – itulah yang membuat bangsa Israel meloncat ke atas dari status budak menjadi pemimpin hanya dalam 300 tahun.

Loren Cunningham[10] dalam bukunya The BOOK That TRANSFORMS Nations, The Power of the BIBLE to change any Country, memaparkan berdasarkan sejarah dan penelitian bahwa India, Belanda, Norwegia, Korea Selatan, Pitcairn, Jerman, Switzerland menjadi sukses oleh karena negara-negara tersebut menerapkan prinsip-prinsip yang diajar di AlkitabThe BOOK. Bahkan negara makmur Jepang sekalipun yang Kristennya hanya 6 %, namun secara tidak langsung bangsa Jepang memegang kebenaran Alkitab: kejujuran, kerja keras, tertib.
Saya pribadi yakin, nilai-nilai sosial dan budaya orang Jepang yang bagus tersebut telah dipengaruhi budaya Israel kuno.[11] Seorang professor Jepang dalam bidang budaya dan bahasa Jepang mendapatkan bahwa karakter bahasa Jepang kuno dan ibadah Shinto mereka mirip dengan bahasa dan ibadah Israel. Juga Bahasa Mandarin meneguhkan Kitab Kejadian.

Sistim pemerintahan menurut Contoh Perjanjian Lama
Baca Ulangan 1:9-12. Nabi Musa menyadari bahwa bangsa yang besar tidak dapat dipimpin dengan efektif hanya melalui satu pemimpin – sekalipun orang itu punya hikmat, pengertian dan pengetahuan yang luar biasa hebatnya. Musa sadari itu! Musa sejak bayi diadopsi oleh keluarga Firaun, ia adalah pangeran Mesir selama 40 tahun. Mesir adalah sebuah kerajaan yang mungkin terbesar di dunia saat itu, kerajaan Babilonia dan Medi-Parsi lahir kemudian, lalu diikuti oleh Yunani dan kemudian Romawi.
Musa menjadari semua ilmu yang ia miliki dari Mesir ditambah hikmat dan pimpinan YAHWEH secara langsung kepada dirinya tetaplah tidak cukup untuk memimipin suatu bangsa yang berjumlah 2-3 juta jiwa ke atas apalagi membuat menjadi makmur.
Itulah sebabnya nabi Musa bekata: (ay. 13) – ”Ambillah bagimu orang-orang yang bijaksana, yang bepengertian dan yang disegani oleh suku-sukumu, dan aku akan menetapkan mereka sebagai pemimpinmu. Terjemahan Jewish Publication Society Bible (JPS) menulis: Get you, from each one of your tribes, wise men, and understanding, and full of knowledge, and I will make them heads over you.’
Pada ayat ini YAHWEH mengajar dua hal penting di dalam memilih menteri dan gubernur:

  1. Para pemimpin suku dan provinsi harus dipilih oleh suku dan berasal dari daerah mereka sendiri. – orang Aceh, Sunda, Jawa, Bali, Menada, Maluku, Irian Jaya masing-masing untuk provinsi mereka.
  2. Penduduk (suku) setempat haruslah memilih pemimpin mereka para pria yang bijaksana, bepengertian, penuh pengetahuan.

Kedua hal ini juga berlaku untuk para hakim. Hakim yang tidak memandang muka, jujur, adil dan takut akan Elohim. Baca Ul 1.16-18.

Penting: Untuk memilih para pemimpin agama sama sekali berbeda dengan memilih pemimpin poKota David by Dr. Ritmeyerlitik.
Kitab Bilangan 1:47-54 menulis bahwa calon pemimpin agama haruslah berasal dari keluarga yang memang mengurus perkara-perkara keagamaan. Bukan dari latar belakang militer, politik, ekonomi, bisnisman. Pada bangsa Israel ini adalah suku Lewi, yakni keluarga Harun dan Musa.
Kitab-kitab Perjanjian Lama menulis dengan jelas bahwa para nabi mengurapi raja-raja yang telah terpilih. namun raja tidak memilih dan menetapkan para nabi. YAHWEH sendiri yang menetapkan para nabi – rakyat akan tahu dari perbuatan dan pelayanan apakah seorang nabi atau bukan.
Seorang Raja atau President tidak dipilih oleh nabi, tetapi oleh rakyat, itu nampak jelas pada pemilihan raja Saul dan raja Daud, dimana rakyat datang meminta mereka menjadi raja mereka dan kemudian nabi mengurapi calon raja tersebut.

Pemisahan antara otoritas politik dan rohani (keagamaan) dalam prinsip Alkitab jelas sekali. Keduanya tidak overlaping masing-masing ada batasnya dan menjaga batas. Jika pemerintah mencoba memcampuri urusan agama maka musibah akan terjadi, demikian juga sebaliknya. Raja David telah mengambil pelajaran ini melalui peristiwa pemindahan Tabut YAHWEH; bandingkan peristiwa di 1 Tawarikh 13 dengan pasal 15 – perhatikan ayat 2 dan 13.
Faktor utama keberhasilan, stabilitas dan kemakmuran negara-negara Protestant (seperti Belanda, Norwegia, Swedia, Finland, Jerman, Switzerland dll) adalah bahwa negara-negara tersebut mengalaskan kebijakan negara mereka pada ajaran John Calvin,[12] pentingnya pemisahan kekuasaan pemerintah dengan Gereja. Sebelum Calvin tiba, Geneva (ibukota Swiss) telah memiliki reputasi sebagai satu dari komunitas-komunitas yang sangat immoral di Eropa.
John sebagai ahli hukum dan sekaligus theologian melihat bahaya pencampuran tersebut di depan di berbagai negara Eropa Barat, dimana pada masa hidupnya para pengurus gereja Katolik mengontrol para raja dan pangeran, (dan melalui otoritas politik) para penguasa politik ini mengontrol Gereja Protestant dan keyakinan lain di luar keyakinan Roma Katolik, sehingga selalu terjadi ketidak stabilan negara, korupsi dan hancurnya ekonomi negara. Lihat:  Ketika Anda – PEMIMPIN – jatuh ke dalam Dosa

Bacaan berkait:

Catatan Kaki: 

1. Terhitung sejak lahirnya Ishak, anak tunggal Abraham dari Sarah. Abraham disebut sebagai Orang Ibrani (Hebrew) pertama (Kej 14:13). Alkitab versi the Septuagint menulis 430 tahun termasuk di tanah Kanaan, dengan tambahan: “… dan di tanah Kanaan.” Versi Samaritan: ”Lamanya orang Israel dan nenek moyang mereka, di tanah Kanaan, dan di tanah Mesir.” Lihat John Gill, Exposition of the Entire Bible pada Kel 12:40. Atau generasi keempat terhitung dari saat mereka pindah dari Kanaan ke Mesir atas undangan Firaun di jaman Yusuf sampai jaman nabi Musa. (Kej 15:13-16 dan Kel 6:15-19)
2. Kel 1:15 – Kej 2:10.
3. Perhitungan perkiraan.
4. Kel 12:37-38; Laki-laki disini termasuk para pria dari bangsa lain yang ingin mengikuti mereka. Jadi total keseluruhan bisa mencapai 1,5 sampai 2,5 juta jiwa. How many Hebrews were in the Exodus
5. Yoshua 5:1-9.
6. Landa Cope, An Introduction to THE OLD TESTAMENT TEMPLATE. Rediscovering God’s Principles For Discipling Nations. Ia juga pendiri dari the College of Communicating untuk the University of the Nations. Landa telah mengajar di berbagai negara di negara telah berkembang maupun terbelakang lebih dari 20 tahun lamanya.
7. 1 Raja-raja 2:11-12. Terdapat lima generasi dari Nahason ke raja David (Ruth 4:20-22). Harun (kakak dari nabi Musa) adalah ipar Nahason (Kel 6:22). Nahason adalah kepala dari suku Yehuda di masa Exodus (Bil 10:14)
8. Jumlah tahun ini di dalam termasuk 40 tahun hidup dipadang belantara, dari Mesir menuju timur sungai Yordan sebelum masuk ke Kanaan, Tanah Perjanjian yang Elohim mereka janjikan kepada Abraham dan keturunannya.
9. Dikutip dari Alkitab versi ILT (Indonesian Literal Translation). Torat atau Torah (Ibrani) berarti hukum, perintah, pengajaran. Menterjemahkan Torah sebagai ”Hukum Taurat” adalah terjemahan yang sangat buruk dan mengurangi tujuan Torah yang sebenarnya.

10. Loren Cunningham adalah pendiri the Youth With A Mission (www.YWAM.org), sebuah yayasan Misi internasional yang memiliki cabang lebih di 130 negara

11. Dr. Samuel Lee dalam buku Rediscovering Jepan, Reintroducing Christendo menerangkan bahwa orang-orang Israel masuk ke Jepang melalui Jalan Sutra setelah mereka dibuang dari tanah mereka oleh Kerajaan Assyria di 722 BC. Ia juga menunujukkan bukti-bukti yang kuat bahwa Kristianiti telah masuk Jepang dalam empat gelombong dalam periode 2000 tahun yang silam. Does Japanese culture have ancient Israelite connections?
Lihat juga video ini: Japanese are jewish; part 1.

12. John Calvin /Kalvin (1509-1564) terlahir dari keluarga Roma Katoik yang taat di Perancis, tahun 1533, di bangku kuliah ia pindah ke Protestant. Tahun 1533 ia mulai menerbitkan bukunya yang pertama Institutio Christianae religionis. (Institut-institut Keyakinan Kristen) di Basel Switzerland. Tahun 1559 ia merefisi bukunya dan kemudian diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa untuk disebar luaskan di seluruh Eropa. Switzerland, Belanda dan Jerman dipengaruhi ajaran Kalvin dan juga Scotland melalui John Knox (1514-1572). Pada masa hidupnya ia tidak terkenal jika dibanding Martin Luther, yang hanya lebih tua beberapa tahun darinya. Calvin banyak memikirkan masalah kenegaraan – pemerintahan Kristen. Joseph Renan, sejarawan Perancis abad 19 menyebut Calvin sebagai “orang yang sangat Kristen pada jamannya.”
JOHN CALVIN (1509-1564) by B. G. Armstrong

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Ketika Anda – PEMIMPIN – terjatuh kedalam Dosa


Sadarlah, berjaga-jagalah, karena musuhmu, si Iblis, berjalan sambil mengaum seperti singa, untuk mencari seseorang yang dapat ia telan. (1 Petrus 5:8; ILT)

Pembukaan.
Benar, DOSA[1] memiliki konsekuensi yang besar, namun terjebak dalam perangkap dosa dapat mengakibatkan konsekuensi yang jauh lebih besar melebihi dari apa yang Anda mampu bayangkan. Bagaimanpun janganlah kuatir, Anda masih memiliki harapan!! Artikel ini memberi jalan keluar untuk Anda – sebagai Pemimpin – bagaimana caranya terlepas dari dosa dan jebakan dosa.
Anda tahu direktur FBI John E. Hoover, raja Louis XIV, penginjil Jimmy Sweggart, raja David (Daud)? Kita akan pelajari kehidupan mereka. Persamaan dari keempat pria ini adalah mereka semua adalah pemimpin terkenal dan semuanya pernah jatuh ke dalam dosa – sedikitnya – dosa berzinah[2]. Perbedaanya, Hoover dan Louis XIV membiarkan diri mereka diperalat dan dijerat oleh musuh mereka melalui dosa mereka untuk melakukan kesalahan dan dosa lainnya – yang berakitbat hancurnya negara yang mereka pimpin; sedangkan kedua pemimpin sisanya, Sweggart dan David, mereka dengan mudah keluar dari perangkap dosa, seperti burung-burung yang terbang keluar dari kurungannya dan kembali hidup di alam bebas.

“Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” (Luke 12:48b) – Yeshua ha Mashiah

Pemimpin adalah sasaran utama Iblis untuk ditaklukkan, sebab menguasai kepala itu berarti menguasai seluruh yang ada di bawah otoritasnya. Itulah sebabnya seorang Pemimpin harus lebih banyak berjaga-jaga daripada seorang bawahan dan rakyat jelata.
Yeshua (Yesus) berkata: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; (Yohanes 10:10a); jika Anda seorang PEMIMPIN atau calon Pemimpin sungguh mengasihi orang-orang yang Anda bawahi (bangsa/ karyawan/ jemaat Elohim/ murid/ keluarga – untuk terbebas dari tipu daya Iblis yang membinasakan tersebut, maka artikel ini patut Anda baca dan simak – sebab Anda adalah Pemimpin, atau (dalam dunia peperangan) Anda adalah pintu gerbang utama dari benteng pertahanan yang Anda bertanggung jawab atasnya.

1. Dosa Tersembunyi Adalah Jerat Ampuh Bagi MUSUH Untuk Mengontrol Anda. pengakuan dosa cara Gereja Roma Katolik tidak alkitabiah
Keserakahan dan kehausan manusia akan uang dan kuasa popularitas adalah penyebab orang ingin mengontrol sesama mereka dan kemudian membinasakannya – setelah korban tidak berguna lagi. Malangnya kejahatan ini terjadi di dalam segala sisi kehidupan manusia, khususnya: politik, bisnis dan keagamaan.
Sogok sangat umum dipakai oleh orang sebagai alat untuk mengendalikan orang lain. Namun yang lebih kotor dan kejam daripada sogok adalah menjebak orang melalui dosa perzinahan.
Agent-agent Rahasia (politik, bisnis dan keagamaan) dan para Mafia umumnya memakai wanita-wanita cantik (dan atau pria-pria tampan) sebagai alat penjebak para pemimpin atau orang penting dari lawannnya. Dengan kamera dan mikrophone tersembunyi Musuh merekam perbuatan mesum lawannya, dan melalui bukti tersebut mereka mengontrol si korban. Sejak Anda menyetujui ‘kontrak perjanjian’ (umumnya bersifat ancaman/ blackmailing) ”perbuatan zinah tidak akan dibongkar ke publik JIKA Anda melakukan kehendak kami” sejak itu juga Anda telah menjadi budak musuh Anda, dipaksa untuk berhianat kepada orang-orang (keluarga, murid, karyawan, kolega, penduduk, bangsa) yang Anda layani dan kasihi.

Dari dosa berzinah yang tersembunyi musuh akan menarik Anda masuk kepada dosa-dosa lainnya; yang bukan hanya mengorbankan kehidupan Anda sendiri saja tetapi bisa merugikan bahkan kematian dari puluhan, ratusan dan mungkin jutaan orang di bawah Anda!
Di bawah ini ada dua contoh sejarah tragedi kehidupan yang saya maksud. Mari kita lihat.

John Edgar Hoover (1895-1972); Pendiri dan Direktor FBI AS[3] Direktur FBI John Edgar Hoover
Sejak ia ditunjuk menjadi direktur Biro Investigasi (cikal bakal FBI) di tahun 1924, ia tetap menguasai posisi jabatan tersebut sampai ia meninggal dunia, 48 tahun lamanya; bagaimana mungkin?
Ronald Kessler[4] dalam bukunya The Secrets of the FBI menulis bahwa kunci dari jabatan Hoover yang panjang ini disebabkan satu faktor – Hoover memiliki data-data kehidupan sexual gelap para senator dan para president, yang mana melalui data-data tersebut Hoover mampu mengancam, mengendalikan mereka untuk mengikuti semua permohonan Hoover.
Anda bisa bayangkan jika seorang President negara, yang memiliki jabatan sebagai “Jendral Perang negara” diperbudak hidupnya oleh bawahannya, hanya karena bawahannya tersebut memiliki rahasia hubungan sex gelap si President? Peristiwa sejenis ini telah terjadi juga pada para Diplomat Barat di jaman The Cold War antara Federasi Negara-negara Russia dengan Negara Sekutu Barat. Para agen mata-mata KGB Rusia menjebak mereka dengan wanita sewaan atau paksaan, lalu memaksa Diplomat tersebut untuk memberikan data-data penting dari negara yang mereka layani. Dan mata-mata Barat melakukan hal yang sama terhadap Diplomat Rusia, bedanya Barat memakai hadiah uang, sebab Rusia saat itu miskin.

Kembali kepada Hoover. Awal 1930an mafia Itali mulai muncul di AS, perampokan bank-bank dan pemerasan dan pembunuhan muncul di berbagai negara bagian, semua itu jelas di mata rakyat AS, namun Direktur FBI – yang memiliki mata-mata di segala tempat – selalu menyangkal secara publik (baik laporan resmi maupun tidak resmi) bahwa ada badan mafia di AS; rakyat sungguh dibuat bingung oleh pernyataan Hoover.
Dalam buku Official and Confidential: The Secret Life of J. Edgar Hoover, yang ditulis oleh Anthony Summers,[5] penulis menghadirkan bukti-bukti bahwa Hoover, direktur FBI tersebut, telah diamcam oleh Mafia dan CIA (the Central Intelligence Agency) melalui kehidupan sex sumbang Hoover.
Para tokoh utama pengorganisasi kejahatan yang memiliki foto-foto hubungan homosexual Hoover dengan Clyde Tolson, assisten pribadi prianya, telah memakai bukti tersebut untuk memastikan bahwa FBI tidak mentargetkan aktivitas ilegal mereka.
Saat itu, 70-80 tahun lalu, hubungan homosexsual masih sangat tabu, sekarang telah menjadi normal, bahkan banyak pendeta Katolik mempraktekkannya. Amerika Serikat berubah pesat hanya dalam 30-40 tahun: dari tabu menjadi dapat dimaklumi, lalu menjadi normal dan kemudian menjadi prid, gubernur tidak hanya melegalkan, bahkan minggu lalu President Obama mengeluarkan perintah untuk memberi perlindungan khusus bagi para pelaku tersebut.
Rahasia gelap Hoover yang dipegang oleh para boss mafia nampak seperti ikatan tali pada hidung kerbau, menjadikan Hoover tidak berdaya menegakkan tanggung jawabnya bagi bangsanya. Hoover tidak lagi perduli dengan aktivitas para mafia yang merongrong ekonomi dan keamanan negara Amerika. Itulah sebabnya mengapa direktur FBI ini secara resmi selalu menyangkal keberadaan para mafia Itali tersebut.

Upah dosa adalah satu hal, dan dimanfaatkan musuh karena dosa adalah sama sekali berbeda. Upah dosa adalah maut, dan jatuhnya banyak korban karena dosa yang dimanfaatkan musuh adalah dosa yang sama sekali berbeda.

Raja Perancis Louis XIV (1638-1715); memerintah dari 1661 sampai akhir hayatnya, Raja Perancis Louis XIV
Ia dikenal sebagai raja Eropa Barat yang paling panjang berkuasa (54 tahun), dan raja yang tanganya paling penuh dengan darah orang tidak berdosa. Dosa pribadinya telah mengakibatkan sekitar 1,5 juta jiwa orang tidak berdosa terbunuh secara sadis, bagaimana mungkin?

Perancis, sama seperti Spanyol, adalah Kerajaan Roma Katolik. Gereja Roma Katolik telah berusaha untuk menghabiskan jemaat Protestant di berbagai negara di di seluruh wilayah kekuasaannya, semua itu dilakukan umumnya melalui kuasa raja-raja Eropa Barat, termasuk Perancis. Baca: Sejarah singkat Alkitab dan isinya.
Maret 1562, lebih dari seratus orang Huguenot (Protestant Perancis) yang sedang beribadah tewas oleh pedang tentara kerajaan.
Agustus 1572, Raja Charles IX memerintahkan “kematian bagi seluruh Protestant Perancis;” diperkirakan tiga ribu pria, wanita dan anak-anak Huguenot terbunuh di dalam tiga hari; Peristiwa ini dikenal sebagai the St. Bartholomew’s Day Massacre.
Tahun 1598, Raja Henry IV[6] mengeluarkan Dekri (Keputusan) Nantes, mengijinkan kebebasan beragama kepada para umat Protestant di Perancis. Dalam 10 tahun, Jemaat Huguenot kembali makmur yang juga mempengaruhi ekonomi Perancis. Ia dibunuh oleh seorang Jesuit karena keputusannya tersebut.

“Celakalah dunia dengan segala penyesatannya[7]: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Matius 18:7) – Yeshua, Hakim Akhir Jaman

Tahun 1665 raja Louis XIV dibawah pengaruh Gereja Roma Katolik [8], menekan Jemaat Huguenot dengan sangat berat: melarang beribadah bahkan di rumah sendiri, jabatan pendeta dihapus, menutup sekolah-sekolah Kristen, Alkitab direbut dan dibakari, anak-anak mereka direbut, memaksakan bayi-bayi mereka untuk dibaptis – sesuai dengan doktrin Katolik, perusakan milik pribadi. Akibatnya 58.000 dari mereka terpaksa menjadi Katolik sampai tahun 1682, dan terhitung tahun 1684, 570 gereja Protestant dari 815 telah ditutup.
Mereka yang melarikan diri keluar dari Perancis, mereka dikejar dan bahkan ditempat mereka yang baru; sejarah Huguenot mencatat: ”Naga-naga (para Jesuit dan tentara Perancis) memasuki rumah-rumah dengan pedang terhunus, berteriak ’bunuh, bunuh atau menjadi orang Katolik.’

Pada mulanya raja Louis XIV tidak ingin mencabut Dekri Nantes, namun Confessor[9] Jesuitnya[10] (yakni pendeta untuk kerajaan), Pere La Chaise, tahu bagaimana mengontrol raja yang sekaligus jemaat asuhannya tersebut. Mary. F. Cusack[11] dalam bukunya The Black Pope, (terbit 1896), menulis ulang surat Confessor La Chaise ini, ”… Raja kita telah lama sangat tidak berkehendak. Tetapi akhirnya saya tangkap dia pada pinggulnya, karena dia telah berbaring dengan mantu perempuannya …”[12] Alexander Hislop[13] dalam bukunya The Two Babylons menceritakan bahwa Jesuit La Chaise mengancam raja Katolik (yang tidak mengerti Alkitab ini) dengan hukuman Neraka atas dosa zinahnya tersebut dan hanya dapat dihapus melalui suatu ‘penebusan’ yakni mencabut keluar semua Protestant dari kerajaannya.[14]

Pendeta Charles Chiniquy[15], seorang Kanada asal Perancis dan bekas Pendeta Roma Katolik, menyatakan peristiwa di atas sebagai ketaatan konyol yang berakibat fatal, “Oleh karena mematuhi undang-undang berdarah tersebut, Louis XIV mencabut Dekri Nantes, menyebabkan kematian setengah juta laki-laki, perempuan dan anak-anak, yang tewas dalam sepanjang jalan Perancis dan menyebabkan dua kali jumlah tersebut mati di tanah pembuangan, dimana mereka telah menemukan tempat berlindung.”
Sekarang kita melihat dan belajar bagaimana keluar dari jebakan Musuh tersebut, bagaimana memutuskan tali perjanjian kotor mereka dari kehidupan kita.
2. Pengakuan dosa dimuka umum menghancurkan jerat dan kontrol musuh
Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain; jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu, buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu; janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk; lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat. (Amsal 6:1-5)

 

Penginjil Jimmy SwaggartPenginjil Jimmy Swaggart (1935-)[16]. Ia adalah penginjil Radio dan TV Pentakosta sekaligus Musisi Gospel yang sangat terkenal di jamannya. Lagu-lagunya sungguh memiliki urapan Elohim seperti: Have you met The Man of Galelie,   Since I Laid My Burdens DownI’ve Never Been This Homesick Before
Jimmy bersama dengan Jim Bakker melalui pertunjukkan Gospel mereka telah menjangkau dua juta jiwa di pertengahan 1970. mimiliki 3000 stasiun dan kabel pemancar TV yang dipancarkan setiap minggu , menjadi pelayanan program rohani paling populer di Amerika Serikat dan membuat banyak Album lagu. Setan tentu marah besar.
Kemudian, 1987, Jimmy kedapatan telah jatuh ke dalam dosa perzinahan. Gereja The Assemblies of God, memecat ia keluar dari pelayanan. Pdt. Swaggart mengenal ajaran Alkitab dengan baik; tidak seperti Hoover, Direktur FBI AS atau Louis IV, Raja Perancis yang Katolik tersebut. Ia tahu bagaimana keluar dari perangkap Iblis.

Jimmy dengan air mata penyesalan di wajahnya dengan berani mengakui dosanya dihadapan keluarganya dan jemaat yang ia layani. Pengakuan dosa publik Jimmy tidak diragukan telah mengejutkan dunia saat itu, umat Kristen khususnya yang mengagumi pelayanannya sangat terpukul, – tertunya di pihak Setan dan antek-anteknya itu adalah hiburan yang indah.

Alkitab menyatakan bahwa kegelapan itu indentik dengan tersesat (Matius 15:14), dan kebodohan (Amsal I:7 & 14:9), itulah yang terjadi pada musuh-musuh Kerajaan Terang, mereka tertawa dan mengatakan bodoh atas tindakan pengakuan dosa dimuka umum penginjil Swaggart, namun pada saat bersamaan mereka tidak sadar bahwa tali belenggu mereka atas Swaggart telah diputuskan. Kontrol mereka atas kehidupan penginjil tersebut tidak memiliki efek lagi dan kembali hidup bebas – menyembah dan melayani Elohimnya!
Pengakuan dosa dimuka umum Swaggart telah menjadikan ia semakin dikasihi dan dihormati oleh keluarganya dan umat Kristen. Perkataanya semakin dapat dipercaya. Jimmy kembali ke pelayanan dengan hati yang lebih mengasihi, rendah hati dan takut akan Elohim.  JIMMY SWAGGART SONGS – THE BEST OF NONSTOP
Kita tidak tahu apakah Swaggart jatuh ke dalam dosa perzinahan karena kelengahannya sendiri atau sengaja dijebak oleh para Jesuit, yang pasti Jim Bakker rekan kerjanya juga mengalami masalah yang sama, – namun Elohim tentu tahu.[17]

David (Daud) raja Israel - illustrasiDavid (Daud) Putra Isai, Raja Israel.
Kitab-kitab Perjanjian Lama mencatat bahwa David adalah raja Israel yang paling berkenan di hati YAHWEH, Elohim Israel melebihi raja-raja Israel lainnya. Namun itu bukan berarti ia orang yang sempurna, fakta ia menjatuhkan dirinya sendiri ke dalam dosa perzinahan yang berakitbat pembunuhan terhadap tentaranya yang sangat setia kepadanya. Baca kitab 2 Samuel pasal 11 dan 12. Bagaimana David bisa keluar dari dosa yang dalam tersebut dan bahkan mampu secara gemilang meneruskan kerajaannya ke putranya Salomon?
David dan Batsyeba. David, dengan kuasanya sebagai raja Israel – yang sukses dan disukai seluruh rakyat – memanggil Batsyeba, isteri Uria, masuk ke istananya. Ia meniduri wanita tersebut (sementara Uria berperang bagi kerajaannya), pulanglah wanita ini kerumahnya dan menghasilkan kehamilan. Tidak ada seorangpun yang tahu kejadian tersebut. Pada awalnya David mencoba – dua kali – untuk menyembunyikan kehamilan dan dosa perzinahan itu dengan cara menyuruh suaminya pulang ke rumahnya, namun gagal total, Uria adalah tentara yang loyal. Kegagalan raja menutupi dosanya membuat ia terjebak ke perbuatan dosa lainnya: pembunuhan atas jiwa yang tidak berdosa. Raja memerintahkan jendral Yoab untuk menaruh Uria di medan perang yang paling berbahaya untuk sengaja terbunuh di medan perang, lalu menjadikan Batsyeba isterinya, sekaligus menutup kasus kehamilan.
Anda lihat menutup-nutupi dosa bukanlah jalan keluar yang baik dan sehat, sebaliknya akan menarik pelakunya ke dalam lubang dosa yang lebih dalam.
Raja David, menyadari dosa yang sangat besar tersebut, itulah sebabnya ia sangat marah besar saat nabi Natan, melalui wahyu dari YAHWEH, datang menegur dia dengan suatu illustrasi ”seorang kaya raya yang memilik banyak kambing-domba, telah merebut seekor domba dari seorang miskin, domba itu adalah satu-satunya harta yang ia miliki” reaksi raja adalah tegas, ia bersumpah demi NAMA Elohim yang kudus, dan berkata, ”Demi YAHWEH yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati!” Natan menjawab: ”Engkaulah orang itu!”
Keindahan hati David nampak dari kerendahan hatinya: Ia bertobat saat itu juga! – raja tentu dengan mudah membunuh nabi Natan “saksi mata” jika ia berkendak dan tetap menutup dosanya di bawah karpet, atau membuat perjanjian kotor dengan nabi Natan, seperti Hoover dan Louis XIV telah lakukan di atas. David adalah pemimpin bangsa Israel yang agung baik kepemimpinannya terlebih hatinya, itu telah nampak sejak ia remaja bertugas sebagai pengembala bagi kambing-domba ayahnya Isai.
David memilih untuk menyerahkan dirinya kepada hukuman YAHWEH, dalam doanya raja berkata, “Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. (Mazmur 51:4-6)
Perhatikan ini, Anda lihat David SADAR sekali bahwa hanya terhadap YAHWEH saja ia telah ber-DOSA (ia besalah kepada Uria) ”Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat,” itulah sebabnya David tidak meminta pengampunan dosa kepada nabi Natan. Fakta adalah bahwa tidak ada manusiapun berkuasa mengampuni dosa sesamanya manusia, tidak juga pemimpin agama – dari agama apapun! Hanya Adonai Yeshua ha Mashiah saja yang mampu melakukannya, sebab bukan hanya karena Ia adalah ”Firman Elohim yang menjelma menjadi manusia” lebih dari itu Ia adalah ”Penebus dosa manusia” sebab melalui darah-Nya sendiri Ia telah mengorbankan jiwa sebagai tebusan bagi dosa-dosa manusia, sekali untuk selamanya.
Sikap inilah yang membuat raja David bukan hanya diampuni dosanya, lebih lagi ia dikaruniakan oleh Elohim suatu perjanjian kekal ”Keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.” (1 Raja-raja 9:5). Baca Kemerdekaan Israel kembali lahir di 1948

Yakobus 5 ayat 16 saling mengaku dosa dan mendoakan3. Doktrin pengakuan dosa di muka umum.
Doktrin pengakuan dosa di muka umum bukanlah doktrin baru atau hanya keluar dari tradisi ibadah Gereja belaka. Doktrin ini sudah ada dan telah diajar sejak abad pertama, bukti ini dapat dilihat pada Suratan Penatua Yakobus kepada 12 suku Israel Kristen di perantauan berbunyi: Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu (confess your sins to one another; HCSB) dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
“Karena itu” (Therefore, terjemahan Inggris), karena apa? Ayat sebelumnya menjelaskan: Karena penderitaan (suffering) dan penyakit (sickness) yang dapat disembuhkan oleh kuasa doa! (lihat terjemahan Inggris: HCSB, ISV dan ILT)
Alkitab menjelaskan bahwa penderitaan dan sakit muncul dari beberapa faktor: kesedihan yang dalam dan putus asa akan menimbulkan sakit tulang (Amsal 16:24 & 17:22), terikat kuasa roh jahat dan kutukan. Dua yang terakhir adalah akibat membuka pintu bagi dosa. Kedua masalah umum di dalam kehidupan manusia tersebut dapat dilepaskan melalui doa-doa ORANG BENAR.
Dalam pengalaman pelayanan saya menemukan bahwa penyakit, kutuk dan roh jahat tidak akan bisa diusir jika si korban tidak Benar, yakni belum bersedia mengampuni dan atau mengakui dosa – sebab si korban walaupun beriman dan berkendak untuk sembuh namun masih berada pada posisi sebagai bukan ORANG BENAR. Jadi aksi saling mendoakan akan menghasilkan kuasa besar jika aksi saling mengaku dosa dipraktekan terlebih dahulu.

Pengakuan dosa di muka umum adalah gaya hidup (way of life) Gereja Mula-mula, Kitab Kisah Para Rasul 19:18-19 tertulis, Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuata seperti itu. Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
Ada dampak yang besar baik secara alam roh maupun jasmani di dalam pengakuan dosa di muka umum tersebut:

  • kuasa Setan atas si korban dihancurkan sehingga si korban sembuh secara fisik terbebas dari ikatan roh-roh jahat (kecanduan narkoba, rokok, marstubasi, pornografi, perzinahan dll.)
  • pekerjaan Setan ditelanjangi, sehingga Firman YAHWEH semakin berkuasa dan YAHWEH dipermuliakan (Kis 19:20; Markus 1:23-28) (Gereja bertumbuh, kota makmur dan tentram, anak-anak menghormati orang tua dll).
  • Orang benar akan belajar untuk takut melakukan dosa. Rasul Paulus berkata, ”Mereka yang berbuat dosa hendaklah kau tegor di depan semua orang agar yang lain itupun takut. (1 Timotius 5:20). Membongkar dosa di muka umum indentik dengan menghentikan dan menghancurkan sindikat Iblis dan antek-anteknya!

Mengapa gaya hidup dan doktrin yang penuh kuasa dan Alkitabiah ini tidak lagi dipraktekkan oleh Gereja Roma Katolik, dan menggantinya dengan pengakuan dosa hanya kepada pendeta secara tersembunyi dan mengajar bahwa hanya Gereja Roma Katolik mampu mengampuni dosa jemaat melalui para pendeta mereka – yang berakibat para pendeta (yang tidak boleh menikah) tersebut jatuh ke dalam skandal-skandal perzinahan (phedofil, homosex, bisex) dan penyalah gunaan otoritas lainnya?
Sejarah Katolik menulis bahwa Paus Leo I (400-461 AD; menjadi paus sejak 440 sampai mati) telah melarang pengakuan dosa di muka umum. Ia menyatakan bahwa “itu tidak pernah ada diperintahkan oleh Gereja  dan itu menentang aturan Kerasulan.” Ia adalah paus yang pertama kali mendapat julukan ”the Great,” sehingga ia dikenal sebagai Saint Leo the Great, ia adalah doktor doktrin Gereja Roma Katolik dan orang intektual Italia. Pada saat itu di Eropa hanya ada Alkitab berbahasa Latin dan hanya pemimpin yang memilikinya, sehingga sangat mudah bagi pemimpin memutar balik Firman YAHWEH. Kerbau besar yang terikat hidungnya dikendalikan anak kecil

Aplikasi.
Apakah Anda ingin seperti Hoover dan Louis XIV, tetap menyembunyikan dosa Anda demi tetap memiliki jabatan dan tidak perduli dengan penderitaan orang-orang yang Anda bawahi, namun dikendalikan orang lain? Atau Anda bertindak seperti Swaggart dan David, mengakui itu dimuka umum, untuk mengambil resiko – kemungkinan – akan kehilangan jabatan dan reputasi namun hidup bebas?
Yeshua berkata, ”Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. (Yohanes 12:25)
Ya, Swaggart kehilangan jabatan di Assambly of God, namun David tetap menjadi raja sampai ia sangat tua. Keduanya yang pasti setelah pengakuan di muka umum mereka hidup dengan kehidupan yang bebas, bahkan memiliki hubungan yang lebih indah bersama Elohim mereka.
Abrahampun setelah ditantang untuk menyerahkan Ishak, putra tunggal yang ia telah lama nanti-nantikan, untuk dikorbankan bagi YAHWEH, terbukti ia tidak kehilangan putranya, bahkan sebaliknya Elohim semakin memberkati Abraham dan memperkuat janji-Nya.
Sekarang Anda sebagai Pemimpin pilihlah, diperbudak oleh para Musuh Anda yang sama sekali tidak perduli dengan jiwa dan keluarga Anda atau menjadi pengikut dan hamba YAHWEH. Pilihah kebebasan yang sejati dan berkat, maka Anda tidak akan pernah menyesal seumur hidup Anda. Yeshua memberkati tugas dan hidup Anda.
(saya tidak bermaksud Anda menjadi pendeta/ penginjil; hamba di sini berarti mengikuti perintah dan kehendak Elohim)

Referensi:

Catatan kaki:
1. Difinisi DOSA adalah melawan otoritas dan perintah Elohim. Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: “Kasihilah arti DOSA terpisah dengan Elohimsesamamu manusia seperti dirimu sendiri”, kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu (Torah) menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. (Yakobus 2:8-9) Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Elohim, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Elohim. (1 Yohanes 3:4)
2. Dosa berzinah meliputi segala perbuatan hubungan sexual diluar hubungan suami-isteri, seperti pelacuran, incest, sodomy/homosexuality (Ulangan 22:22-30 & 27:20-23), dan pikiran birahi yang tercemar (Matius 5:28). Ini melanggar Perintah ke 6 dari 10 Perintah YAHWEH (Keluaran 20:1-17). Dosa lainnya yang dilakukan manusia terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan ia berdosa terhadap dirinya sendiri (1 Korintus 18); dengan perkataan lain, ia telah merusak karya yang terbaik YAHWEH, Pencipta manusia, oleh sebab itu rasul Paulus berkata, ”jauhkanlah dirimu dari percabulan!” Dari seluruh ciptaan-Nya, hanya manusia yang dibuat oleh jari-jari tangan-Nya sendiri dan wujudnya SAMA seperti Pencipta. Sebab itulah setelah manusia tercipta barulah Dia berkata ”very good.” (Kejadian 1:26-27,31).
3. John Edgar Hoover
4. Ronald Borek Kessler (1943-) adalah wartawan kebangsaan Amerika Serikat, penulis dari 20 buku non-fiction
5. Summer, adalah bekas wartawan BBC. Pada bukunya ini ia juga menulis adanya kemungkinan orang dari Office of Strategic Services (cikal bakal CIA) memberi foto-foto kepada boss mafia.
6. Henri de Navarre, terlahir Katolik dan pindah ke Protestant, berhasil melarikan diri dari tragedi the St. Bartholomew’s Day Massacre. Setelah kematian ayahnya, Henry III, ditahun 1589, ia dimahkotai sebagai Raja Henri IV dari Perancis. 10 tahun setelah menjadi raja ia mengeluarkan Keputusan Nantes (the Edict of Nantes), yang membuat Jesuit Katolik marah besar dan menusukkan pisau pada dadanya hingga meninggal dunia. http://www.huguenotsociety.org/heritage/history/
7. Penyesatan meliputi perintah, pengajaran, nasehat yang kontradiksi dari Kebenaran dan Moral. Dan juga termasuk teladan Pemimpin yang salah. 4 otoritas kepemimpinan dalam Firman Elohim: Orang tua, Guru, Pendeta/Imam dan Pemerintah Negara/ Raja. Ibrani 13:17
8. Agama Katolik mengajar bahwa ”Manusia tidak punya hak untuk memilih agamanya. Kebencian yang dalam dari GRK kepada Protestant terus berlanjut, baik terang-terangan atau melalui tipu muslihat yang keji. Baca rencana panjang organisasi Jesuit berjudul The Secret Plan dan The Oud of Jesuist vow dan the Council of Trent.
9. Confessor adalah seorang pendeta Katolik (semuanya laki-laki) yang setiap jemaat Katolik secara rutin untuk waktu tertentu harus menghadap kepadanya dan mengakui pelanggaran dan dosa mereka secara pribadi kepada Confessor mereka. Sistim pengakuan dosa ini hanya berlaku di gereja-gereja Katolik. Pendiri Wikileak membuktikan bahwa sistim ini dipakai untuk mem-blackmail (mengancam dan mengendalikan) orang lain untuk keuntungan Vatikan atau Pusat Gereja Roma Katolik. Roma 6 ayat 5 dan 6 bebas dari budak dosa
10. Jesuit lengkapnya the Society of Jesus disimbukan dengan tiga huruf ”JHS” (diindonesiakan: Serikat Yesus) didirikan oleh Jendral Ignatius of Loyola (1541-1556) (dari Spanyol) adalah organisasi militer GRK yang berfungsi seperti FBI dan CIA di AS sekaligus pusat doktrin yang tujuan utamanya adalah menghancurkan siapapun (pribadi maupun institusi) yang dianggap musuh GRK, khususnya Protestant. Para Crusader dan Inquistor lahir dari organisasi Jesuit. Jenderal Jesuit dikenal sebagai Black Pope (Paus Hitam) karena selalu berjubah hitam.
Banyak ahli politik percaya bahwa Paus Hitam mengendalikan Paus (Putih) dengan kata lain para Jesuit mengendalikan para pemimpin liturgi GRK, seperti FBI dan CIA mengontrol President AS.
11. Nama aslinya adalah Margaret Anna Cusack (1829-1899), terlahir dan besar Protestant lalu menjadi suster Katolik. Namun ia tidak puas dengan doktrin Katolik dan menentangnya. Dalam penerbitan buku-bukanya ia memakai nama samaran Mary Francis.
12. M.F. Cusack, The Black Pope, 403. Sumber: ROMAN CATHOLIC PRIESTS ABUSING CHILDREN CONSTANTLY! THE EVIL CONFESSOR. Lihat referensi di atas
13. Rev. Alexander Hislop (1807-1865) adalah pendeta dari Free Church of Scotland
14. The Two Babylons: The Papal Worship Proved to be the Worship of Nimrod and His Wife By the Rev. Alexander Hislop. 149. Sumber: ROMAN CATHOLIC PRIESTS ABUSING CHILDREN CONSTANTLY! THE EVIL CONFESSOR. Lihat referensi di atas.
15. Pendeta Chiniquy adalah saksi mata kebejatan para pemimpin Gereja Roma Katolik. Ia mendokumentasikan semua pengalamannya, dari mulai sejak anak kecil, remaja, sekolah calom pendeta dan selama menjadi pendeta Katolik dalam dua buku: Fifty Years in the Church of Rome, dan The Priest, the Woman, and the Confessional
16. Jimmy Swaggart  http://en.wikipedia.org/wiki/Jimmy_Swaggart
17. Kesaksian pengakuan Dr. Alberto Rivera, ex-pendeta Jesuit (1935-1997) bagaimana ia mengorganisir bawahannya untuk menghancurkan aktivitas Protestant di Amerika sangat menarik untuk dibaca. Beliau meninggal dunia melalui pembunuhan berencana yang dilakukan oleh bekas organisasinya tersebut. Alberto Rivera – The Jesuit Priest Who Told The Truth
Ex Jesuit Alberto Rivera and others Speak on Jesuit infiltration

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Hamas memaksa penduduk Gaza tinggal di rumah sebagai perisai manusia


Hamas memaksa orang-orang Gaza tinggal di rumah sebagai perisai manusiaPerang Israel-Hamas telah memasuki hari ke 10 (dihitung setelah Israel membalas menyerang), dan dihari keempat sudah lebih 2000 roket dan missil telah diluncurkan Hamas ke Israel dan Israel telah menyerang lebih dari 500 target.
Situs IsraelToday pada laporannya (11 July 2014) menulis bahwa pemimpin Hamas telah memerintahkan para penduduk Gaza untuk mengabaikan peringatan-peringatan Israel datangnya serangan udara dan tetap tinggal di rumah-rumah mereka sebagai perisai-perisai manusia.
Perang antara Israel dengan organisasi Hamas, yang mengontrol wilayah Jalur Gaza, muncul kembali pada hari Selasa, setelah puluhan roket diluncurkan oleh Hamas pada hari Senin ke kota-kota perbatasan rumah warga sipil Israel.
Israel secara konsisten dan terus menerus memperingatkan orang-orang Gaza sebelum serangan tiba untuk meninggalkan tempat-tempat yang dipakai oleh Hamas sebagai peluncuran roket, tempat beroperasi, penyimpanan senjata dan juga rumah-rumah tinggal para pemimpin Hamas.
Perintah yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Hamas ini datang dalam bentuk jangan ”bekerja sama” dengan Israel melalui menggambil perhatian peringatan Israel untuk keluar dari sasaran target serangan udara . Dengan kata lain, bagi mereka yang melarikan diri dari tempat target sasaran serangan akan dilabekan sebagai para penghianat dan karenanya akan menghadapi hukuman lebih buruk dari serangan Israel.
Hamas telah bertahun-tahun memakai taktik kotor di atas di dalam berperang melawan Israel, secara sengaja melepaskan roket-roket dari tempat-tempat penduduk sipil berada, seperti sekolah dan rumah-rumah penduduk dengan harapan jika Israel membalas serangan di tempat yang sama maka warga sipillah yang akan terbunuh – dengan tujuan memakai serangan Israel tersebut sebagai bumerang bagi Israel sendiri – sehingga media internasional bisa menuduh Israel.

Seperti kita tahu kebohongan tidak bisa bertahan lama, video ini jelas merekam kejahatan Hamas memaksa anak-anak Palestina sebagai perisai manusia mereka: When Hamas Puts Civilians in the Line of Fire.
Lucy  Aharish dari i24news bersama jurnalis Arab Maysoon Al-Qasmi Namun tahun-tahun belakangan ini Israel memiliki satelit yang semakin baik, sehingga bisa melihat kondisi target dengan baik, dan bisa menunggu atau menunda serangan jika target terdapat wanita atau anak-anak.

Lucy Aharish, wartawati Arab dari i24news, mengadakan video komunikasi dengan dua rekan jurnalis Arabnya, Alla tinggal di Gaza dan satunya lagi Maysoon Al-Qasmi tinggal di Hebron, Israel.
Lucy mempertanyakan Alla yang menuding Israel dalam jatuhnya korban warga sipil di Gaza, ”Anda tahu itu bahwa Hamas sedang bermain sebuah PR game pada pengorbanan orang-orang yang hidup di Gaza … Dimana Anda, dimana orang-orang, dimana para jurnalis [yang perlu untuk] mengatakan kepada Hamas dan ke Islamic Jihad untuk berhenti?” dan menambahkan, ”Kalian tidak melakukan apa-apa melawan orang-orang yang melukai kalian di dalam Jalur Gaza.”
Dan kepaa Maysoon yang melabelkan Israel ”menghukum warga sipil,” Lucy balik bertanya: ”Apakah kamu dapatkan itu normal bahwa para terrorist bersembunyi dibawah rumah-rumah warga sipil dan melalui itu melukai orang-orang yang mereka mencoba untuk melindungi … Kita adalah orang-orang cerdas, kita tahu bahwa missil-missil ini ada di halaman belakang warga sipil dan orang-orang yang tidak bersalah … saya tidak mengerti mengapa orang menaruh missil di rumah keluarga Palestina dengan anak-anak dan wanita … terangkan itu, ini sesuatu yang tidak saya mengerti, ” Lucy bertanya dengan nada panas.
Ibrahim Khraishi Ambasador Palesitna untuk Dewan HAM PBBSumber yang sama melaporkan (14 July 2014) bahwa Pemerintah Palestian di West Bank yang mencoba menarik pemerintah Israel ke meja Organisasi Pengadilan Kriminal Internasional (the International Criminal Court/ ICC), yang berkantor di Den Haag, Belanda mengakui bahwa Hamas terlibat di dalam kriminal-kriminal perang, ”Missil-missil yang sekarang ada diluncurkan melawan Israel, tiap dan setiap missil tergolong kriminal melawan kemanusian, entah itu mencapai target atau tidak, sebab itu diarahkan pada sasaran-sasaran warga sipil,” Ibrahim Khraishi, Ambasador Palesitna untuk Dewan HAM PBB berkata pada TV Pemerintah Palestina.
Mr. Khraishi juga berkata, ”Banyak masyarakat kami di Gaza muncul di TV dan berkata bahwa orang-orang Israel telah memperingatkan mereka untuk meninggalkan rumah-rumah mereka sebelum menyerang. Dalam kasus sedemikian, jika seorang terbunuh, hukum menghitung itu sebagai kesalahan bukan tujuan membunuh sebab [orang-orang Isreal; ini dari sumber aslinya] mengikuti prosedur-prosedur yang legal.”
Pada pesannya yang sama pemimpin Palestiana WB ini melabelkan Israel telah melakukan tindak kriminal sehubungan dengan tanah penghuni dan pos-pos pemeriksaan.

Bacaan berkait:

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog