Ketika Kebenaran terbangun dari tidurnya – Fear no more!!


Setiap orang memiliki difinisi apa ”KEBENARAN” adalah. Orang postmodernism[1] mendefinisikan kebenaran sebagai “Apa yang benar bagi kamu mungkin tidak benar bagi ku,” atau dengan kata lain orang postmodernism percaya bahwa “tidak ada sesuatu hal yang disebut kebenaran mutlak.” Ketika seorang tidak mengetahui isi Alkitab maka ia tidak tahu apa itu kebenaran, ia akan seperti Pilatus ketika Adonai Yeshua berbicara tentang kebenaran, gubernur Roma untuk Yudea ini bertanya; “Apakah kebenaran itu?” (Yoh 18:37-38); tepatnya pemikiran postmodernism tersebut adalah mundur 3000 sampai 4000 tahun kebelakang – yang orang Buddha nyatakan sebagai ch’i (berlawanan) dalam arti yin-yang – ; yin (sisi gelap) dan yang (sisi terang).[2]

Saatnya sekarang Kebenaran Sejati harus bangun dari tidurnya! – Kita harus menyerukan: “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.” (Matius 5:37)

Orang-orang di bawah ini telah terbangun dari tidur mereka – Terbangun dari rasa aman yang palsu, kepuasan sementara, ketidak perdulian atas kenyataan dan penderitaan orang lain, terbangun dari ketakutan yang mengancam diri mereka. Terang telah membangunkan Kebenaran yang ada dalam batin mereka, meresikokan diri mereka sendiri karena mereka telah terbangun dan sadar bahwa lebih baik mati terhormat daripada hidup sebagai budak Kegelapan, seperti Ratu Esther pernah berkata “Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.” (Esther 4:16)

Prof. Mark A. GabrielMark A. Gabriel, Ph.D. Bekas professor Sejarah Islam pada Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
“Muhammad menenggelamkan kehidupan para Yahudi di Arabia. Ia memaksa mereka meninggalkan Arabia sebagaimana Titus telah memaksa mereka keluar dari Roma. Bahkan setelah para Yahudi tersebut menyebar ke negara-negara yang berbeda, Islam mengikuti mereka. Terus menerus, mereka terjebak dibawah otoritas Islam.
Ketika militer Islam telah menguasai sebuah negara, Hukum Islam secara otamatis menjadi standard. Menurut Hukum Islam, Yahudi dan Kristen memiliki tiga pilihan: berpindah ke Islam, bayar jizra (pajak) ke penguasa Muslim dan tetap pada iman mereka, atau ada dibunuh. (Para penyembah berhala mereka tidak punya pilihan membayar pajak. Mereka hanya memiliki dua pilihan: menerima Islam atau ada dibunuh). [Kalimat dalam kurung berasal dari sumbernya].
Professor Gabriel meyimpulkan, apa yang terjadi di abad modern ini dimana para Islam Sunni ’radikal’ memperlakukan orang Yahudi dan Kristen, serta agama lainnya (yang tergolong sebagai ”penyembah berhala” termasuk Zoroastrianism, Islam Shia dan Ahmadiah) adalah bukti bahwa ”Para Muslim meneruskan hukum warisan Muhammad.” Dengan kalimat lain: Para Islam ’radikal’ inilah yang sesungguhnya adalah orang-orang Islam atau Muslim. Muslim artinya orang yang tunduk pada ajaran ALLAH dan nabinya, Muhammad.[3]

Christy wanita Palestina dari BethlehemChristy, mahasiswi hukum, Kristen Palestina asal Bethlehem, West Bank-Israel. Konflik Israel-Hamas di Gaza baru-baru ini telah membuat dia keluar dari ketakutan ancaman para Muslim Arab-Palestina. Dalam videonya Christy bercerita: ketika pamannya (orang Kristen) berhenti membayar jizya (pajak) kepada militan Palestina karena pamannya sadar bahwa para militan sengaja menyerang Israel dari lingkungan orang Kristen, dengan harapan Israel akan membalas serangan tersebut dengan tujuan merusak rumah dan lingkungan keluarga Kristen Palestina, pamannya di siksa, dipenjarai lalu dieksekusi oleh militan Islam Palestina. Demikian juga terjadi dengan teman pamannya. Di depan hadirin yang mendengar kesaksiannya, Christy berkata tentang orang-orang Muslim Palestina yang menyebut diri mereka sebagai “para pejuang pembebasan (freedom fighters) bagi Palestina sesungguhnya adalah “para mafia.” Pemerintah Palestina bertanggung jawab atas korban warga sipil di dalam konflik Israel-Palestina, ia berkata. Pernyataan lengkapnya: Christy a Palestinian Christian’s plea to Dr. Saeb Erekat

Eleanor JosephCorporal Eleanor Joseph, Wanita Kristen Arab. Ia adalah wanita Arab-Palestina pertama yang menjadi tentara parasut Israel: ”Jika seorang berkata kepada saya TPI (Tentara Pertahanan Israel; IDF) hanya membunuhi orang Arab, saya akan ingatkan mereka bahwa orang Arab membunuhi orang Arab.” Lihat: Is Israel An Apartheid State?

Uskup Agung Kristen Orthodox AlexiosUskup Agung Alexios, pemimpin Gereja Kristen Orthodox Gaza. Beliau bercerita kepada CBN News bahwa Hamas telah memakai gedung Gerejanya untuk meluncurkan roket-roket ke warga sipil Israel selama periode 72 jam gencatan senjata. Gedung Gereja ini telah ada dipakai saat itu sebagai pemondokkan bagi warga sipil Palestina dari semua agama yang melarikan diri dari perang bom dan roket.[4]

Mudar Zahran, Palestinian-Jordanian writer and activistMudar Zahran, Pemimpin masyarakat Jordania-Palestina; Aktivis politik dan Penulis.
 Ia bicara dari Bethlehem, West Bank. “Saya tidak pro-Israel, saya orang Palestina.” “Hamas membantai bangsaku, Hamas membunuh bangsaku, [bukan Israel]… Jika Israel telah berkehendak, mereka telah dapat menyapu setiap orang di Gaza dalam 15 menit, tetapi tanggung jawab penuh untuk pembantaian orang-orang Palestina jatuh kepada para terrorist Hamas.” Hamas adalah NIK lainnya, al-Qaida, Bako Haram lainnya. Hamas membunuh 35 demontran yang menentangnya di Gaza 13 hari yang lalu (Video diudarakan 7/7/2014) secara tidak berperasaan/ sadis (cold blood) dan melukai 20 lainnya. Saya tidak pro-Israel, fakta adalah kebanyakan warga Gaza menentang Hamas [mereka hanya menuruti kehendak Hamas karena takut dibunuh oleh Hamas]. Qatar dan raja Yordania adalah pendukung keuangan Hamas. Lihat: Palestinian Leader Mudar Zahran: Hamas is killing my people 

Dr. Walid PharesDr. Walid Phares, pakar tentang terrorist Timur Tengah. Ia penulis buku “The Lost Spring; U.S. Policy in the Middle East and the catastrophes to aboid.”
Kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah memiliki dua kesalahan besar yang sekang menyebabkan para terrorist merajarela di Afrika Utara dan Timur Tengah. “Bukan saja mereka mendukung para organisasi Islam Sunni radikal tersebut terlebih lagi mereka melatih dan mempersenjatai mereka.” Lihat: The watchman with Erick Stakelbeck: ‘The lost spring’

Erick StakelbeckErick Stakelbeck, pakar tentang Timur Tengah. Penulis buku The Brotherhood Amerika’s Next Great Enemy.
Organisasi Islam Sunni Negara Islam Irak dan Syria (NIIS / ISIS), sekarang mengklaim sebagai Negara Islam Kalifa, bukan saja sebuah organisasi terroris seperti Hamas, Al-Qaida, tetapi sebuah tentara terrorist yang sangat terlatih dan sangat sadis (sehingga Al-Qaida sendiri menolak menaungi organisasi NIIS). Membahayakan Timur Tengah dan bahkan negara-negara Barat.
The Muslim Brotherhood adalah ibu dari semua organisasi Islam Sunni yang sedang berjihad saat ini di seluruh dunia. Lihat:
The brutal rise of ISIS; Erick Stakelbeck examines the stunning rise of the terror group and its bloody advance in the heart of the Middle East

PM Australia Tony AbbottTony Abbott, Perdana Menteri Australia.
Berbicara di radio Autralian Broadcasting Corp. (ABC) tentang Negara Islam Kalifat: “Kita menyaksikan lebih dan lebih bukti betapa barbarnya organisasi ini adalah.”
Pernyataan keras ini keluar setelah sebuah foto yang memperlihatkan putra dari Khaled Sharrouf (imigran berwarganegara Australia) yang memegang dua kepala tentara Syria yang terpenggal. Di bawah foto tersebut Sharrouf menulis: “Itulah putraku!” – foto diambil di kota Raqqa, Syria utara, kota yang sekang dinyatakan sebagai ibukota dari Negara Islam Kalifat oleh organisasi NIIS. Putranya ini belumlah berumur lebih dari 10 tahun.
Khaled satu dari sembilan pemuda Islam yang tertangkap pada operasi keamanan Australia di tahun 2007 mengumpulkan bahan-bahan pembuat bom dan rencana serangan-serangan terroris di berbagai kota besar Australia seperti Sydney dan Melbourne. Ia mengaku bersalah dan dipenjara di tahun 2009 untuk empat tahun penjara. Tahun lalu ia memakai passport saudaranya untuk meninggalkan Australia bersama isteri dan tiga putranya untuk berjuang di Syria dan Irak.
Juni 2013, koran Australia menerbitkan sebuah foto dari Sharrouf berdiri diantara mayat-mayat yang telah dibantai di Irak. Dan Saptu lalu (9/8/2014) pemerintah Inggris memperkirakan 50.000 sampai 150.000 orang Irak utara terjebak di gunung karena melarikan diri dari pembantaian yang dilakukan oleh pengikut Islam Kalifat tersebu dimana para pria dibantai dan wanita serta anak-anak dikubur hidup-hidup dan banyak wanita yang dijadikan budak. Lihat: Newspaper: Terrorist’s son poses in gruesome photo

Bacaan berkait:

Catatan kaki:

[1] Postmodernism adalah suatu faham yang menolak adanya kebenaran absolute, suatu gaya hidup yang menolak otoritas Elohim dan tentunya nilai-nilai moral yang terkandung dalam Firman-Nya. Inti dari pemikiran Postmodernism ini adalah menolak pendidikan theology, metaphysics, morality and aesthetics (dibaca: es’the-tiks; suatu cabang ilmu filosofi yang berurusan dengan keindahan dan rasa). Konsekuensi dari Postmoderism adalah menjadikan pengikutnya meninggalkan Pencipta mereka dan tanggung jawab moral; menjadikan mereka sangat liberal (kompromi dan anti-judgmental) dan egoistik (tidak bertanggung jawab atas lingkungan bahkan atas dirinya sendiri. Dengan kata lain Penganut Postmodernism menkontradiksi pemikirannya sendiri “toleran atas segala sesuatu yang ada diluar dirinya, namun intoleran kepada nuraninya sendiri.” Postmodernism by Michael J. Penfold dan Truth, Contemporary Philosophy, and the Postmodern Turn

[2] Filosofi dari agama Buddha ini adalah tidak ada kebenaran mutlak, sebab di dalam putih ada hitam dan sebaliknya. Pemikiran ini bertolak belangan dengan ajaran Alkitab; pernyataan Yeshua di Injil Yohanes 14:6 adalah adalah kebenaran mutlak – terlepas dari orang mau terima atau tidak.
[3] Mark A. Gabriel Ph.D; The Unfinished Battle ISLAM and the JEWS. Cp. 18: Muslims Continue Muhammad’s Legacy.

[4] Gaza Archbishop: Hamas Fired Rockets from Church, Shelter

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!