Terrorist memperkosa untuk merecruit pembom bunuh diri


Samira Ahmed Hassim, (51 tahun), dikenal sebagai “Ibu dari Orang-orang Percaya” telah ditangkap karena ia terlibat didalam lingkaran para terrorist yang menggunakan pemerkosaan sebagai suatu cara “mempengaruhi” wanita-wanita muda menjadi pembom-pembom bunuh diri, demikian laporan dari sebuah video yang di keluarkan Selasa oleh Polisi Irak. Ibu ini terlibat didalam sebuah jaringan organisasi terrorist Ansar al-Sunnah. Alasan merecruit wanita ialah karena lebih mudah untuk wanita menyembunyikan bahan-bahan peledak di dalam baju mereka dibanding untuk pria.

Pengakuannya kepada Associated Press di penjara: lusinan wanita-wanita muda yang telah ditangkap dan diperkosa oleh jaringan terrorist ini dikirim kepada “Ibu dari Orang-orang Percaya” ini. Tugas ibu ini adalah memperngaruhi para wanita muda korban pemerkosaan ini untuk “menebus dosa mereka” – keluar dari citra diri yang buruk dan malu – dengan jalan menjadi pembom bunuh diri untuk agama mereka, atau akan berhadapan dengan hukum Islam.

Menurut jurubicara militer irak, Maijen Qassim al-Moussawi, Samira A. Hassim telah berhasil menyakinkan 80 wanita muda.

Al Qaeda juga mempergunakan perkosaan untuk menarik para pria menjadi pembom bunuh diri, laporan, menurut koran Inggris, The Sun. Pria-pria muda (16-19 tahun) ini dipojokan dengan “stigma sosial yang berat (dilabelkan sebagai orang homo) dan ketakutan teraniaya oleh masyarakat karena label tersebut”, hal-hal ini akan membuat mereka mudah ditarik menjadi pembom-pembom bunuh diri, laporan ini menambahkan.

Sumber lainnya, Ennahar Online sebuah situs Algeria melaporkan bahwa pemuda berumur 22 tahun yang terbunuh di dalam pencobaan pemboman pada sebuah instalasi keamanan Algeria bulan lalu ditemukan pada tubuhnya bekas-bekas perkosaan.

Pelanggaran-pelanggaran pemerkosaan dan hubungan homosex keduanya akan menghadapi hukuman mati di bawah hukum Islam Sharia.

CNN melaporkan bahwa Selasa malam bom meledak di Punyab Selatan, Pakistan menewaskan 24 orang dan melukai 50 lainnya. Ini terjadi ketika kira-kira 600 penganut Shia Muslim berjalan menuju sebuah mesjid untuk memperingati hari ke empat puluh Muharram. Serangan bom Sunni atas orang Shia pada saat perayaan Shia Muslim sering terjadi di Pakistan dan di Irak.

Catatan dari saya: Peristiwa di atas tentu hal yang sangat-sangat menyedihkan. Pememperkosaan itu sendiri adalah perbuatan yang jahat dan tidak dibenarkan baik oleh agama maupun hukum sipil, apalagi bila korbanya adalarh anak-anak muda. Terlebih lagi memperkosa anak-anak muda dan kemudian menuduh mereka sebagai pelanggar aturan agama dan hukum sipil, ini adalah kejahatan tingkat tinggi.

Namun yang lebih jahat dari kedua hal tersebut – memperkosa dan menuduh – alah 1. Memakai kedua tindakan jahat ini untuk menjadikan para korban tersebut sebagai pembunuh orang lain dan diri mereka sendiri demi perjuangan ideologi agama para pemerkosa mereka. 2. Menyesatkan para korban ini dengan memberi pemikiran kepada mereka bahwa membunuh adalah jalan keluar dari ”dosa sex mereka” sebagai jalan yang suci dan dibenarkan agama.

Ini adalah tantangan besar bagi organisasi-organisasi kemanusia (HAM, kebutuhan pokok dan kesehatan). Menyuplai kebutuhan pokok itu penting, namun itu akan menjadi sia-sia jika sumber masalahnya (terrorisms, pelanggaran HAM) tidak dipangkas, dan masyarakat tidak dididik tentang Kebenaran dan nilai-nilai kehidupan.

Hendaklah kita berdoa untuk generasi muda di Timur Tengah dan di Asia agar mereka dapat menikmati hidup keremajaan mereka dengan indah dan benar sehingga dari mulut mereka boleh keluar puji-pujian dan kata-kata pengagungan untuk Pencipta mereka. Di dalam nama Adonai Yahshua Ha Mashiah dan kekuatan Roh Kudus-Nya kita membebaskan mereka dari tipuan Iblis dan dari belenggu-belenggu si jahat. Ingatlah mereka di dalam doa-doa Anda.

Ya YAHWEH, Yahweh kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.  Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam. (Mazmur 8:1-2)

Referensi:

Terrorists Rape to Recruit Suicide Bombers

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!