Perang Suci (Crusade, Jihad) di pandang dari firman Elohim (Allah)


“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 22:12)

Pertanyaan untuk dibahas:

  • Apakah Perang Suci (Crusade, Jihad, dan sejenisnya), berperang demi nama Elohim (Allah), terdapat di Alkitab?
  • Apa Alkitab membenarkan perbuatan membunuh orang lain demi nama Elohim (Allah)?
  • Apa kata firman Elohim tentang membunuh diri sendiri demi nama Elohim atau agama?
  • Apakah upah yang Elohim janjikan untuk para Perang Suci (Crusade, Jihad) tersebut?

Definisi Perang Suci:

Crusade adalah misi militer, diorganisasi dan dipromosikan oleh Paus dan / atau gereja Roma Katolik.

Kata “Crusade” berasal dari kata Latin “pakaian salib.” Tujuan: merebut kembali Tanah Suci (Israel) dan tanah-tanah “Kristen” yang telah dijajah Muslim.[i] Crusade I (1095-1099) dilahirkan oleh Paus Roma Katolik Urban II (1088-1099): “Untuk melepaskan Yerusalem dan Gereja Timur dari dominasi kafir (Islam).” Paus ini juga menjanjikan pengampunan dosa bagi mereka yang pergi Cursade, dan hukuman pengasingan bagi yang tidak pergi.
FAKTA:
Crusaders membunuh tidak hanya orang Muslim, tetapi juga orang Yahudi dan Kristen. Hampir seluruh penduduk Yerusalem dibunuh oleh para Crusader Eropa.

Definisi Jihad:

1. “Jihad adalah berkelahi kepada siapa saja yang menghalangi penyebaran Islam.  Atau berkelahi kepada siapa saja yang menolak untuk masuk Islam.” (didasari pada Surah 8:39) Prof. Mark A. Gabriel,

2. Jihad yang bersifat menyerang (offensive) dapat diijinkan untuk mengamankan batas-batas Islam, mengembangkan agama Allah dimana para pemerintah tidak mengijinkannya, dan menyingkirkan setiap agama kecuali Islam dari jasira Arab. Dr. Imad Mustafa, profesor Universitas al-Azhar dan Umm al-Qary.[ii]

“Mengapa kamu mengajar kami selalu tentang jihad? Bagaimana dengan ayat-ayat lainnya di dalam Kuran yang berbicara tentand damai, kasih dan pengampunan?” seorang mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo bertanya kepada dosennya di suatu kelas yang dipadati oleh 500 pelajar. Dengan muka merah dan nada marah dosen Omar Abdel Rahman menjawab pertanyaan tersebut: (3.)  Saudaraku ada di seluruh surah [bab] dipanggil ’Rampasan-rampasan Perang.’ Tidak ada surah dipanggil ’Damai.’ Jihad dan membunuh adalah kepala dari Islam. Jika kamu mengeluarkan mereka, kamu memotong kepala Islam.” Penekanan ditambahkan.

Dosen ini dikenal sebagai “bapa Jihad modern;” tulis mahasiswa ini yang di kemudian waktu menjadi Professor Sejarah Islam.[iii]

Dari tiga definisi Jihad di atas, maka;

Jihad adalah suatu panggilan suci bagi umat Islam untuk pergi berjuang – mengorbankan nyawa sendiri jika diperlukan – demi Allah dan Muhammad.

Memakai pernyataan Omar A. Rahman, maka jihad lebih utama dari keseluruh lima pilar Islam, sebab jihad adalah kepala dari Islam.

Organisasi jihad abad 11-13. Hasan-I-Sabbah, seorang pemimpin sekte Islam Nizari Ismailis yang sangat disegani karena ia memiliki banyak anggota jihadnya yang radikal, dikenal dengan nama fida’i (artinya: seorang yang mengorbankan dirinya sendiri kedalam bahaya secara sukarela, dari kata arab yang berarti “korban,”  atau fidaiyn (jamak), jaman sekarang disebut fidayeen.Kelompok ini dikenal juga dengan julukan Hashashine (memakai narkoba hashish untuk merekrut pemuda pergi berjihad), dan kemudian mereka dipanggil sebagai Kelompok Assassin (the Order of Assassins) (dari mana kata Inggris “Assassination,”artinya: “pembunuhan berencana” berasal).[iv]

Suatu survey pendapat dikalangan mahasiswa Inggirs tentang jihad  ”Adakah dibenarkan membunuh di dalam nama agama?” (terbit tahun 2008) didapatkan hasil sebagai berikut ini:

  • Dibenarkan demi memelihara dan mempromosikan agama itu: 11% (M.a); 3% (M.n.a); 1% (n.M)
  • Dibenarkan jika agama tersebut diserang: 49% (M.a); 22% (M.n.a); 1% (n.M)
  • Tidak pernah dibenarkan:30% (M.a); 65% (M.n.a); 94% (n.M)

Secara umum, ketertarikan pada jihad (membunuh dalam nama agama) nampak lebih besar pada usia pria muda Muslim aktif (18-34) dibanding kelompok Muslim non-aktif dan akan semakin lebih besar lagi jika dibandingkan dengan mahasiswa non Muslim, survey ini menyimpulkan. Lihat diagram 27 dan 28.[v]

Tidak diragukan survey ini akan menghasilkan opini yang lebih ekstrim jika diadakan di negara-negara Timur Tengah dan Asia yang memiliki penganut Islam sebagai mayoritas.

Senjata para jihad abad 11-13 adalah pisau belati dan di jaman modern ini memakai bom, sehingga mereka dikenal sebagai “Suicide boomer,” namun tujuan dan ideologi dari jihad adalah sama: ”berkorban bagi Allah dan Muhammad, nabi-Nya” demi  eksistensi dan pengembangan agama Islam.

PEMBAHASAN PERTANYAAN.
1. Apakah Perang Suci (Crusade, Jihad, dan sejenisnya), berperang demi nama Elohim (Allah), terdapat di Alkitab?

Berperang demi nama Elohim secara umum ada tertulis di Alkitab, namun tidak dengan filosofi dan metode yang sama seperti di dalam pemikiran Jihad Islam.
Elohim Israel memakai perang untuk menegakkan keadilan (kepada semua bangsa) dan hukuman yang mendidik (bagi bangsa milik kepunyaan-Nya). Yang terakhir bisa dibaca di Tanah Kanaan / Israel / Palestina dan kota Yerusalem milik siapa sebenarnya?
Ayat-ayat yang bersifat perang “demi nama Elohim” atau “atas perintah Elohim” umumnya terdapat di Perjanjian Lama, sebelum kedatangan Yeshua Ha Mashiah.  Peperang “demi nama Elohim” dilihat dari pelakunya dapat dibagi menjadi dua kelompok:

Bangsa Israel. Semua perang yang terjadi di sini intinya ialah:

  • Pemindahan hak tanah Kanaan dari penduduk lama ke penduduk baru, Israel. YAHWEH sebagai pemilik bumi dan isinya (Maz 24:1-2) telah berjanji dan menetapkan 400 tahun sebelumnya kepada Abraham bahwa tanah Kanaan akan menjadi milik keturunannya: Ishak dan Yakub (Kel 6:7, 33:1) – untuk selamanya (Kej 13:15). Peperangan terjadi oleh sebab penduduk lama tidak mau keluar dengan suka rela.
  • Tujuan yang kedua adalah membela diri dari penjajahan dan serangan musuh dari luar perbatasannya, contohnya perang Israel melawan Midian pada kitab Hakim-hakim 6 dan 7. “Pedang demi YAHWEH dan demi Gideon!” (20), rakyat berseru. Ini adalah satu-satunya kalimat seruan ‘jihad’ atau ‘perang suci’ (jika Anda suka) di seluruh Alkitab yang sangat tebal itu. Dan jika Anda baca cerita ini dengan baik, ide dan penyerangan awal dari perang ini dilakukan oleh Elohim sendiri (6:14; 7:21).

Orang Israel dilarang berperang untuk merebut tanah diluar batas-batas tanah yang Elohim telah tetapkan, Ulangan 2:4-5 adalah contoh yang jelas dimana YAHWEH melarang orang Israel berperang untuk merebut Pengunungan Seir (sebelah kanan lembah Arabah, dari Laut Mati sampai ke Teluk Elanitik atau Akaba)[vi]

Bangsa-bangsa bukan-Israel atas nama Kristus. Sejarah Gereja mencatat, bahwa para pemimpin gereja Roma Katolik sering kali menyerukan crusade atas nama Ha Mashiah (Kristus atau Mesias). Crusade di Katolik diartikan sebagai perang suci atau perang salib, memiliki konsep dan tujuan yang sama dengan jihad di dalam Islam: memperbesar pengaruh agama dan politik (penundukan dan atau penguasaan teritorial).

  • Ini terjadi misalnya merebut kembali kota Yerusalem dan tanah Spanyol dari tangan orang Islam. Crusades (1100s-1200s)
  • Roma Katolik juga melakukan inkuisisi demi nama Kristus di dalam wilayah kekuasaannya selama ratusan tahun. Jutaan orang Kristen mati dibakar dan disiksa melalui inkuisisi.
  • Pembasmian bangsa Yahudi di Eropa melalui Adolf Hitler dengan partai Nazinya. Pendeta  Katolik Father Franjo Kralik berkata memuji Hitler: “Gerakan untuk membebaskan dunia dari orang-orang Yahudi adalah gerakan untuk renaissance kehormatan manusia. Yang Mahakuasa dan Elohim Yang Mahabijaksana adalah dibelakang gerakan ini.” pada tulisannya di Catholic Action Publication, “Why are the Jews Being Persecuted.” 25 Mai 1941
  • Perang Irak yang dipimpin oleh President G. W. Bush dan PM Inggris Tony Blair (keduanya adalah orang-orang Roma Katolik) bisa dikatakan sebagai crusaide Roma Katolik yang masih segar. Penasehat-penasehat President Bush adalah para pengikut Roma Katolik. Bush bahkan lebih Katolik fanatik dibanding President J. F. Kennedy (seorang  Katolik yang diassassinasi karena menolak menyerahkan USA ketangan Vatikan).

Apakah Perang Suci (Crusaide, Jihad) ini dibenarkan oleh Alkitab? Jawabannya terdapat di paragraf berikut.

2. Apa Alkitab membenarkan perbuatan membunuh orang lain demi nama Elohim (Allah)?
Elohim Pencipta alam semesta mempunyai konsep pemikiran yang berbeda dengan para pemimpin agama di dalam “membela nama Elohim.” Pemikiran para pemimpin agama sama dengan dengan pemimpin negara, bahwa rakyat perlu berperang untuk membela agama dan bangsanya. Umat dan Rakyat yang baik pastilah berani mati untuk agama dan bangsanya.

Elohim sebagai raja dari Kerajaan Sorga, memiliki dua pemecahan yang sangat berbeda, bahkan tiga, dengan cara para pemimpin agama (dan pemerintah dunia) di dalam menghadapi para oposisi-Nya:

  • Ia tidak memelukan pembelaan manusia. Rakyat-Nya tidak diperlukan untuk berperang membela nama-Nya, bahkan Ia membuat perintah: “Jangan membunuh!” – Perintah Keenam (Kel 20:13).  Ia terlebih mampu membela diri-Nya sendiri, Ia adalah pahlawan perang (Kel 15:3; Maz 24:8) dan untuk menyelamatkan umat-Nya, Ia tidak perlu panah atau pedang, dan alat perang untuk menyelamatkan umat-Nya (Hos 1:7) sebab the battle is YAHWEH’s (1Sam 17:47).
  • Jika pasukan perang diperlukan, Ia memiliki ber-laksa-laksa malaikat. (Mat 24:30-31;  26:52-53; Wah 12:7-9). Jemaat bukanlah pasukan perang, tetapipasukan” doa!, demikianlah Alkitab mengajar.
  • Ia tidak pernah tergesa-gesa menghabiskan para oposisi-Nya. Perhatikan perumpamaan dari Yeshua ini: Hamba-hamba Elohim bertanya: maukah Tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu (musuh, orang fasik, orang tidak berguna)? Tuan Kerajaan Sorga ini menjawab:  Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.” (Mat 13:29-30). Ia menunggu dengan sabar sampai benar-benar terlihat mana yang benar-benar “lalang” dan “gandum.” Ia menunggu sampai hari Penghakiman. Ia tahu bahwa musuh-Nya dan musuh umat-Nya bukanlah darah dan daging (sesama manusia) tetapi Iblis Lucifer dengan sepertiga malaikat yang turut berontak bersamanya. (Wah 12:9; Ef 6:12).

Dari perbedaan konsep-konsep di atas, jelas bahwa

Pemimpin agama dan negara tidak pernah mengorbankan hidup mereka untuk jemaat atau bangsa mereka, tetapi menuntut jemaat dan rakyat mereka mati untuk konsep atau doktrin mereka sendiri “ATAS NAMA Elohim (Allah) atau Negara.”[vii]

Sebaliknya Bapa Sorgawi mengutus Yeshua, Putra yang paling dikasihi-Nya, turun ke bumi untuk mati tersalib demi menyelamatkan seluruh bangsa di Dunia. (Yoh 3:16).

3. Apa kata firman Elohim tentang membunuh diri sendiri demi nama Elohim atau agama?
Sejarah Alkitab. Alkitab mencatat enam orang Israel melakukan bunuh diri:

  • Abimelek (Hak 9:54),
  • raja Saul (1Sam 31:4),
  • Pembawa senjata Saul (1Sam 31:4-6),
  • Ahithopel (2Sam 17:23),
  • Zimri (1Rj 16:18), dan
  • Yudas Iskariot (Mat 27:5).

Lima dari enam orang adalah orang-orang yang jahat, sedangkan pembawa senjata Saul melakukan bunuh diri karena mengikuti perbuatan tuannya, raja Saul. Mereka semua bunuh diri bukan demi nama-Nya.

Satu-satunya orang di Alkitab yang KEMUNGKINAN DAPAT digolongkan sebagai “bunuh diri demi nama Elohim” adalah Simson (Hak 16:23-31). Namun kasus bunuh dirinya tidak sama dengan para jihad Islam yang dikenal sebagai “pembom bunuh diri.
Perbedaannya ialah:

  • Simson dalam kondisi tertawan (selama rambutnya dipotong pendek sampai panjang lagi), di cungkil kedua matanya dan dijadikan bahan lawakan umum musuhnya (bangsa Filistin),
  • Simson melihat sendiri bagaimana orang-orang Filistin ini menghina Elohimnya: memuji dan mempersembahkan korban sembelihan untuk dewa Dagon oleh karena dirinya yang  tertawan (23-24)

Doanya sebelum “berjihad” (sekitar tiga ribu orang mati bersama Simson di pesta penyembahan  dewa Dagon ini): ”Berserulah Simson kepada YAHWEH, katanya: “Ya Adonai ELOHIM, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Elohim, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin.” (28). Ia berbuat itu untuk kedua matanya! Apakah Elohim telah menjawab doanya? Saya pikir tidak secara langsung, ia beroleh kekuatan oleh karena rambutnya telah kembali panjang (bukan berarti kekuataanya ada di rambut) yang berarti perjanjian sebagai nazir Elohim telah pulih kembali secara alamia. (Hak 13:7, 16:19-20). Nazir (bahasa Ibrani artinya orang yang dipisahkan atau dikuduskan. Strong Dict. Bible).

Ajaran Kristianiti. Firman-Nya mengajar, nyawa dan tubuh kita adalah milik YAHWEH, kita bertanggung jawab kepada Dia. Tentu kita bisa merusaknya tapi kita tidak diberi kuasa (otoritas), sebab itu bukan milik kita. (Pgk 12:7; Mat 5:34-36)
Umat-Nya diperintahkan untuk sedapat mungkin mencegah pembunuhan dan hukuman mati (Ams 24:11-12)
Bunuh diri adalah melanggar Perintah Elohim yang keenam: Jangan membunuh (Kel 20:13). Suicide berasal dari bahasa latin sui artinya “of oneself” dan cide artinya “to kill” – membunuh diri sendiri.

Mungkin Anda berkata: bagaimana dengan ajaran Yeshua pad Injil Yohanes 12:25: Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. (Yoh 12:25)

Ini sama sekali bukan ayat jihad! Jika Anda taruh ayat tersebut pada konteknya, maka itu ayat martir: memberi diri sendiri untuk hidup benar sesuai ajaran dan perintah Yeshua: ampunilah mereka yang beralah kepadamu, berkatilah musuhmu, bahkan siap untuk dihukum mati jika perlu untuk kebenaran  yang Yeshua telah ajarkan, lihat Injil Markus 8:31-38.

Itulah sebabnya Dunia tidak pernah mendengar berita ada orang-orang Kristen (secara doktrinal: Roma Katolik bukanlah Kristen[viii]) membunuhi orang lain, dan melakukan bom bunuh diri, tetapi sebaliknya dunia bersaksi betapa banyak orang Kristen yang tidak bedosa dibunuh oleh hanya karena mereka tidak kompromi dengan perbuatan dosa.

4. Apakah upah yang Elohim janjikan untuk para Perang Suci (Crusade, Jihad) tersebut?

  • Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Elohim membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri. (Kej 9:6)
  • Tetapi Engkau, ya Elohim, akan menjerumuskan mereka ke lubang sumur yang dalam; orang penumpah darah dan penipu tidak akan mencapai setengah umurnya. Tetapi aku ini percaya kepada-Mu. (Maz 55:24)

Di dalam ajaran Islam, seorang Islam yang mati di dalam jihad dijanjikan akan langsung masuk sorga dan mendapat 72 perawan cantik (yang terjemahan aslinya sesungguhnya hanyalah segenggam kismis putih, menurut Prof. Luxemberg, seorang ahli Kuran dan bahasa Aram).

Jangan sesat! Elohim tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. (Gal 6:7-8)

Pembunuhan terhadap sesama manusia merupakan kejijikan dan kejahatan di mata YAHWEH, Elohim Yang Mahakudus. Itu melanggar Perintah Keenam-Nya: Jangan membunuh (Kel 20:13).

Jika Anda seorang perusak dan pembunuh “demi nama Elohim (Allah),  bertobatlah hari ini juga. Bertobat berarti bukan sekedar berhenti (melakukan yang telah biasa dikerjakan) tetapi juga berbalik arah hidup 180 derajat dari arah jalan hidup sebelumnya.

Datanglah kepada Yeshua Ha Mashiah (Isa Al-Masih) dan akuilah dosa-dosa Anda kepada-Nya, lalu mintalah maaf dan berdamailah kepada siapa Anda telah rugikan dengan perbuatan dosa Anda tersebut. Mintalah Pendeta atau pekerja Gereja (yang mengikuti ajaran Alkitab) untuk membimbing kerohanian Anda. Yeshua Ha Mashiah mengasihi Anda, Ia memiliki rencana yang indah dan mulia untuk masa depan hidup Anda.

 

Bacaan berkait:

 

 

Referensi:


[iii] Dosen ini menegaskan kepada para mahasiswanya bahwa Kuran penuh dengan jihad. Prof. Mark Gabriel, Islam and Terrorism. Penulis ini adalah profesor sejarah agama Islam.

[iv] Hasan seorang Persia dari kelompok sekte Shia Ismaili yang anti kekayaan dan kemewahan (faham yang dianut oleh sekte Sunni Abbasid). Ia bukan pendiri sekte Ismail, namun ditangannya sekte ini menjadi jaya, memiliki kastil yang dipakainya sebagai pelatihan, indoktrinisasi dan “sorga” sementara bagi calon jihad. Menyuguhkan para fidayeen (yang umumnya adalah pria muda) ini hashish, pelacur-pelacur, makanan yang nikmat sebagai “sorga yang akan datang” jika mereka berani mati untuk sekte Ismaili tersebut. Holy Terror: The Rise of the Order of Assassins by HistoryNet.com

[v] Islam on Campus: A survey of UK student opinions,

  • M.a. – Muslim aktif (pera anggota ISOCs; Campus Islamic Societies)
  • M.n.a – Muslim non aktif
  • n.M – Non Muslim

Survey diambil dari 12 perguruan tinggi di UK, diterbitkan pada July 2008.

[vii] “The French knights ingin tanah lebih banyak, para pedagang Itali berharap untuk memperluas kantong-kantong perdagangan di Timur Tengah dan …” Sejarawan Donald E. Queller, World Book Encyclopedia, Crusades. Dan Paus menjanjikan pengampunan dosa bagi mereka yang bergabung dengan Crusade tersebut.

Yasser Arafat dan mayoritas pemimpin Hamas hidup dengan mewah, sementara keluarga yang ditinggal mati dari para pembom bunuh diri hidup merana. Putra Hamas. Yasser Arafat mati karena AIDS dan Hitler karena bunuh diri.

[viii] Dari pihak Katolik sendiri, mereka tidak mau menyebut diri mereka Kristen, inipun terjadi di Indonesia sepuluh- dua puluh tahun yang lalu. Doktrin utama Kristen dan Roma Katolik sangat jauh berbeda, sekalipun nampak luarnya banyak kesamaan, Alkitab keduanya juga berbeda. Orang Roma Katolik akan memakai ”Kristen” pada dirinya ketika mereka diserang oleh Islam,  di Irak misalnya. Dan juga akan ”berbaju Kristen” ketika perbuatan dosanya terbongkar oleh masyarakat dunia.

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!