TRAND MUSLIM ABAD 21, belum pernah terjadi sebelumnya!


“Untuk segala sesuatu ada waktunya, untuk setiap hal di bawah langit ada saatnya. Dia telah menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. (Peng 1:1,11). YAHWEH telah menjadikan segala sesuatu menurut rancangan-Nya, bahkan orang fasik untuk hari malapetaka (the day of evil)” (Ams 16:4)Raja Salomo

dunia IslamAbad 21 dimana kita hidup sekarang adalah abad yang sangat luar biasa menarik, banyak hal yang sangat besar telah terjadi dalam segala aspek kehidupan manusia. Salah satu dari peristiwa-peristiwa besar tersebut terjadi pada Dunia Islam. Ada dua Trend yang terjadi di dunia Islam saat ini:
Trend Muslim Murtad (TMM), terjadi secara besar-besaran setelah pertengahan abad 20, dan
Trend Muslim Menolak Islam Fundamentalisme (TMMIF), berawal di Mesir pada musim panas 2013, dan menjadi global sejak Juli 2014.
Kedua trend ini adalah suatu fenomena yang baru di dunia Islam, belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang 1400 tahun sejarah Islam.
Untuk dapat mengerti lebih baik gelombang ke dua trend Muslim di atas, ada baiknya kita melihat kebelakang waktu, yakni sejarah, sebab kejadian masa kini selalu berkaitan dengan masa silam, sebagai juga orang pascal berkata “ada sebab pasti ada akibatnya” atau orang enthropology berkata “ideas have consequences.”

I. Sejarah sisi gelap Islam. Sejak agama Islam lahir di Abad 7 AD, ditandai dengan pindahnya nabi Muhammad (570-632 AD) ke kota Medina (Yathrib, nama aslinya) pada 622 AD, agama Islam bertumbuh pesat melalui serangkai perang yang ia pimpin secara langsung, tercatat 27 kali serangan militer di Medina saja.[1] Ketika ia menjangkau kota Mekka, dari mana ia telah terusir karena agama barunya tersebut, prajutitnya telah membengkak menjadi 10.000 lelaki (hanya 200-250 pengikut saat pindah ke Medina), salah satu penyebab pembengkakan tersebut oleh karena tergiur upah jarahan perang.[2] Tahun 630, dua tahun sebelum Muhammad meninggal dunia, ia dengan 30.000 prajuritnya menyerang kota (Katolik) Tabuk di Median (Barat Tenggara Arab Saudi modern). Meninggalnya Muhammad, maka lahirlah jaman Khalifat/Khalifah (artinya: Pengganti Muhammad). Tahun 637 AD, seluruh Afrika utara, Syria dan Irak telah jatuh ke tangan para prajurit Islam. Dan tahun 1091, menguasai seluruh wilayah Andalucia (Spanyol Selatan).[3]  Peta jaman keemasan Islam
Sejarah mencatat sedikitnya 140 juta orang Hitam Afrika tersandera sebagai budak oleh Muslim Timur Tengah, dan 80% dari mereka meninggal di perjalanan, 28 juta orang Afrika terjual sebagai budak, khususnya untuk pemuas sex; perbandingan budak adalah dua wanita dari satu pria. Ada lebih dari sekitar 100.000 wanita Kristen Kulit-putih di Afrika Utara menjadi budak-sex dari tuan mereka yang Muslim tersebut.[4] Video dokumentasi: Muslim Black Slavery
Gerakan tentara Islam tidak dapat di hentikan, dan tidak ada catatan sejarah bahwa ada orang-orang Islam yang protes atas expansi militer Islam dan perbudakan atas orang Afrika kulit hitam tersebut.
Selama periode 1400 tahun, tentu ada yang orang Islam yang murtad, namun tidak bernilai besar. Sebaliknya, para Muslim sedunia bangga akan Islam, khususnya pada masa Kerajaan Ottoman Turki (1301-1922) yang memiliki kekuatan militer yang besar, masa Ottoman ini disebut sebagai ”Jaman Keemasan Islam.” [5]

II. Sejarah Islam di Abad 20 dan 21. Memasuki abad 20, Islam merupakan agama yang masih cepat berkembang, sekalipun Kerajaan Ottoman mulai lemah sejak abad ke 16, dan runtuh setelah Perang Dunia I – terutama karena kerusakan moral. Pemerintah Turki mencoba membasmi suku Armenia secara sistimatis; 1.000.000 (satu juta) orang Kristen Armenia dimusnahkan. Pemusnahan masal ini terbagi dalam tiga gelombang pembantaian: 1904, 1909 dan terparah pada tahun 1915. Serangan militer Islam di Bangladesh, telah menyebabkan 30 juta orang Hindu terusir.[6]
Mendekati akhir abad 20, Iran menjadi Negara Islam Republik pada 1 April 1979, tepat dua bulan setelah Ayatollah Khomeini kembali ke Iran. 10 hari setelah Khomeini di Iran, ratusan pendukung pemerintahan lama dieksekusi. Pada 4 November tahun yang sama, para mahasiswa Islam Iran menyerbu Kedutaan AS, menahan 66 orang, mayoritas orang Amerika. September 1980, meletus Perang Iran-Iraq yang berakhir pada tahun 1988. Ini merupakan perang antar agama Islam (Shia melawan Sunni) yang sangat berdarah dan berat.

A. Lahirnya Trend Muslim Murtad (TMM). Gelombang kekerasan para pengikut Islam terhadap bukan-Islam, diberlakukannya hukum sharia yang ketat bagi komunitasnya sendiri dan disertai konfik antara sesama aliran Islam telah menyebabkan lahirnya TMM.
Lebih dari satu juta orang Iran murtad dari Islam sejak Khomeini menjadikan Iran sebagai Negara Islam Republik (NIR). ”Dalam 20 tahun terakhir, lebih banyak orang Iran datang kepada Yeshua dibanding abad 14 terakhir,” kata Lazarus Yeghnazar, penginjil kelahiran Iran kepada majalah Charisma edisi Juni 2004.[7] Sekarang telah ada lebih dari dua juta orang Kristen di Iran.
Aksi-aksi terror yang berkelanjutan dari militan Islam pada negara-negara di sekitar Laut Mediteranian terhadap Muslim yang moderat dan rakyat sipil Israel telah menyebabkan banyak orang Muslim yang suka damai dan bahkan beberapa aktivis PLO keluar dari Islam. Mark A. Gabriel, Jerry Rassamni,  Noni Darwish, Wafa Sultan, Walid Shoebat, Majed El- Shafie, Ali Sina, Ayaan Hirsi Ali, Mosab H. Yousef (Son of Hamas), Amani Mostafa adalah para Muslim murtad akibat dari tindak kekerasan saudara seiman mereka sendiri. Bagaimanapun Trend Muslim Menolak Islam Fundamentalisme (TMMIF) belum terjadi. Para Muslim masih takut dengan lingkungan mereka; hukum Islam (Hukum Sharia) membenarkan umatnya membunuh anggotanya, bahkan sanak famili sendiri, yang berani mengeritik Islam dan nabinya. Banyak orang Islam masih berpikir bahwa “mengeritik Islam” adalah tabu dan akan masuk api neraka, sebab mereka telah diajar bahwa agama Islam adalah satu-satunya agama yang dibenarkan oleh Allah, dan Kuran adalah 100% benar dan diturunkan langsung dari langit.Kebaktian Penginjilan di Durban Afrika Selatan
Memasuki abad 21, ada beberapa peristiwa serangan terrorist yang besar terjadi di negara-negara Barat.  Serangan terrorist 11 September 2001, hampir 3000 orang sipil tewas atas serangan ‘terroris Islam’ di kota New York.[8] Di Madrid, Spanyol, Muslim meledakkan kereta listrik (11 Maret 2004) dengan 10 bungkusan bom yang di dalamnya diisi paku-paku; menewaskan 191 jiwa dan hampir 1800 orang luka-luka. Menjadikan peristiwa ini sebagai serangan terrorist terburuk dalam sejarah Eropa di abad modern.[9] Lalu 7 Juli 2005 bus angkutan umum diledakkan oleh pembom bunuh diri Muslim, menewaskan 52 penumpang dan 700 luka-luka.[10]
Konsekuensi dari semua terror tersebut menyebabkan terciptanya Trend Muslim Murtad secara global. Dan lahirnya organisasi-organisasi dan komunitas ”ex-Muslim,” seperti:

Suatu yang penting telah terjadi di Rusia. 5 April 2007, sekolompok ex-Muslim, Muslim dan kelompok lainnya bertemu di St. Peterburg (disebut The St. Peterburg Declaration) mereka membuat pernyataan bersama: “Kami menyerukan kepada para pemerintah dunia untuk menolak hukum Syariah (Sharia), pengadilan-pengadilan fatwa, aturan pemimpin agama, dan sangsi negara agama dalam segala bentuknya; menentang semua hukuman atas penghujatan dan kemurtadan, sesuai dengan Deklarasi Universal Hak-hak Manusia Pasal 18.”

Gelombang Muslim murtad terbesar terjadi di benua Afrika, sedikitnya enam juta Muslim murtad menjadi Kristen pertahun, Al Katani mengakui di TV Al Jazirah, media Arab terkenal . Al Katani adalah seorang tokoh Islam Afrika. Sehingga menjadikan penduduk Kristen berkembang dari 8-9% di tahun 2000 menjadi 13,1 % di 2010, Pew Research menulis.[11] Banyak orang Muslim di Baratpun mulai mempertanyakan agama mereka sendiri, dan melahirkan Gereja-gereja imigran di berbagai kota dan negara Barat, ada juga dari mereka yang menjadi Atheis. Sebuah organisasi Islam berpusat di Inggris berkata dua juta Muslim Indonesia murtad pertahunnya. Sampai titik ini, TMMIF masih belum lahir! – Muslim masih tutup mulut dan tidak berbuat apapun untuk menegur – apalagi mencoba menghentikan secara terang-terangan saudara-saudara mereka yang terlibat dalam jihad.
B. Lahirnya Trend Muslim Menolak Islam Fundamentalisme (TMMIF) Muslim-muslim di Barat menentang Negara Islam Irak dan Syria
Mesir. Meletusnya Jalan Arab (Arab Spring) di negara-negara Afrika Utara, yang berawal di Tunisia, telah menumbangkan banyak diktator (Muslim moderat), namun yang mengejutkan rakyat adalah lahirnya pemimpin pemimpin baru berlatar belakang Islam garis keras. Mereka ingin menerapkan hukum Sharia sebagai hukum negara. Misalnya di Mesir, Mohammad Morsi, orang kuat dari organisasi Islam garis keras terpilih jadi president. Tiga juta (3.000.000) rakyat Mesir turun membanjiri jalanan pusat kota Kairo untuk memaksa President Muhammad Morsi turun dari jabatannya di bulan Juli 2012, tepat satu tahun setelah ia terpilih. Tidak diragukan dari 3 juta tersebut terdapat juga para Kristen Koptik dan orang sekuler, namun ke dua kelompok ini tergolong sangat minoritas di Mesir.
Momentum anti-Islam garis keras di Mesir ini diperkuat dengan dukungan (keuangan dan politik) para raja-raja Arab – kecuali Qatar – yang tergabung dalam Persatuan Negara-negara Teluk. Jejak rakyat Mesir ini kemudian diikuti oPara Muslim di Barat turun kejalan menentang terrorismeleh rakyat Tunisia.

Bacaan berkait:

TMMIF menjadi global setelah lahirnya Negara Islam Khalifah. Memasuki bulan Juli 2014, masyarakat Islam di berbagai negara mulai terbangun dengan perubahan perang di Irak dan Syria. Beberapa minggu kemudian para pemimpin Islam dan komunitas Islam secara global mulai mengangkat suara di media menolak NIK.
Mungkin sebagian Anda bertanya ”mengapa TMMIF baru terjadi setelah pertengahan Juli 2014? Bukankah kesadisan radikal Muslim,  teror dan banjir darah sudah sering terjadi sebelum 2010, dan bom-bom meledak di banyak negara: di Bali, Solo, di Sanaa, Yamen,terlebih lagi di Irak sejak 2003, yakni setelah tentara AS keluar dari Irak?” Data di bawa ini mungkin bisa menolong menjawab pertanyaan Anda.

Para Muslim Oslo demo anti-NIK NOT In My NameBerita dunia mencatat hal-hal berikut: Maret 2014 adalah awal tahun ketiga dari Perang Syria, sekitar 200.000 (dua ratus ribu) tewas dan hampir separuh penduduk Syria menjadi pengungsi.
Demo menuntut perbaikan ekonomi di Syria, segera berkembang menjadi perang Shia-Sunni setelah raja-raja Arab terlibat, juga Turki dan Yordania; AS, Inggirs dan Perancis masuk ke dalam klub mereka. Perang ini semakin keruh setelah para Muslim Sunni yang tinggal di negara-negara Barat bergabung dengan para oposisi, bahkan diantara mereka juga terdapat beberapa Muslim kulit putih; ditambah Iran dan organisasi Hesbollah membantu saudara mereka yang juga Shia, sehingga perang menjalar ke Irak dan Libanon. Pemerintah AS mengirim team tentara ahlinya untuk melatih mereka di Yordania. Lihat: U.S. Caught Training ISIS Terrorist At Secret Jordan Base.

Pertengahan Juni 2014, perang Syria menyebar ke Irak Utara, namun kali ini bukan sekedar Muslim Sunni memerangi Muslim Shia, tetapi berubah menjadi gerakkan lahirnya kembali Negara Islam Khalifah abad 21, yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Bagdadi (1971-x), seorang doktor dalaMilitan Negara Islam Khalifah dengan senjatanyam bidang agama Islam dari Universitas Islam Bagdad, Irak. Sebelum Abu Bakr menjadi Emir (Penguasa otonom) Negara Islam Irak (NII), pada 2006, ia sudah menjadi tokoh Islam penting setelah akhir pendudukan AS atas Irak (2003). NII dikenal juga sebagai “Al-Qaida di Irak.” 8 April 2013, ia merubah NII menjadi NIIS (ISIS in English). Lalu menjadi NIK (Negara Islam Khalifah) pada tgl 29 Juni 2014, dan ia memproklamirkan dirinya sebagai Khalifah Ibrahim.[12] Brother Rasheed dari Al-Hayat TV bahwa ia sangat yakin bahwa organisasi Islam NIIS yang sekarang menjadi NIK adalah benar-benar mewakili Islam. Pernyataan ex-imam Marokko ditayangkan sehubungan dengan memperbaiki pernyataan President Obama.

Setiap kota dan desa yang direbut pejuang NIK selalu disertai eksekusi mati massal bagi lelaki dewasa dan anak-anak, mengambil para wanita muda untuk kepuasa sex mereka dan dijual sebagai budak, juga penguburan hidup-hidup. Yang terakhir terjadi pada orang Yazidi. Hal ini dilakukan NIK tanpa pandang suku atau agama (Kristen, Shia, Yazidi, bahkan juga Sunni). Dan NIK mendokumentasikan aksi terror mereka melalui foto dan video, dan langsung mentayangkannya ke media sosial – sebagai propaganda visinya, sekaligus perang dan terror mental bagi lawannya. Dengan merebut tanah, harta kekayaan korbannya, menjual wanita dan merbut sumber-sumber pertambangan minyak, NIK sekarang telah menjadi kelompok Islam terrorist terkaya sedunia menurut the Internasional Business Times. ISIS is the World’s Richest Terrorist Group
Visi dari Abu Bakr ini juga diikuti oleh organisasi Islam Bako Haram (Nigeria) dan Taliban (Afganistan dan Pakistan).
Berikut ini peristiwa bSharia hanya dapat ada dibangun dengan senjata militan NIKesar aksi militer dan serangan terror Islam di beberapa negara pada tahun 2014:[13]

  • Di Nigeria, 336 orang Kristen dibantai pada 7 Mei 2014, kemudian 276 murid SMP wanita diculik oleh Boko Haram dan dipaksa masuk Islam dan sebagian dijual sebagai budak. Kemudian 997 Kristen dibantai di Gwoza pada 6 Agustus 2014, lalu 1 September 350 Kristen di beberapa desa dibunuh.
  • Di Syria: 15/8/2014 700 penduduk desa Deir al-Zor dieksekusi oleh pengikut NIK
  • Di Irak: 29/7/2014 – NIK mengeksekusi 200 orang Shia di Tikrit, dan sebulan kemudian 88 orang Yazidi (agama Iran kuno) dieksekusi dan anak-anak dan wanita tua dikubur hidup-hidup. Wanita mudanya mereka jadikan pemuas birahi mereka dan sebagian dijual sebagai budak.

Bacaan berkait:

TMMIF terjadi setelah media Internasional menyoroti aktivitas brutal NIK dan menuding para pemimpin dunia yang telah mendukung para militan Sunni di Syria tersebut yang akhirnya satu dari mereka lahir sebagai NIK. Raja Arab Saudi, Kuwait dan Emirat Arab akhirnya merubah haluan, dan Negara-negara mengambil tindakan tegas, khususnya Australia dan Jerman;

  • pemerintah melarang pengibaran bendera jihad (hitam bertulisan Arab),
  • penangkapan para aktifis Islam radikal. 800 anggota keamanan Australia telah menggeledah rumah-rumah mereka dan menahan 15 orang. Ini merupakan operasi anti-terrorisme terbesar dalam sejarah Australia, koran Australia menulis.[15]
  • membekukan transfer uang para simpatisan NIK.
  • melancarakan serangan udara di Irak dan kemudian di Syria: Negara yang terlibat: AS, Perancis, Inggris, Belanda, Kanada (mulai Oktober); dari Negara Teluk: Saudi, Emirat Arab

NIK membalas ’campur tangan’ AS ini dengan tindakan eksekusi penjagalan atas dua wartawan AS di depan kamera. Diikuti warga kulit putih Perancis dan Inggris.
Sampai pada titik ini, dibarengi dengan sepakatnya negara-negara Arab dan Barat memerangi NIK secara militer maka lahirlah TMMIF abad 21: Para Muslim secara global memberi pernyataan: “NIK bukan Islam!” ”Tidak Dalam Namaku!” dan NO2ISIS! . Beberapa contoh:
Majelis Ulama Indonesia NIIS NIK haram dan melawan ajaran IslamDi Negara Islam dan atau mayoritas berpenduduk beragama Islam:

  • Mesir. Grand Mufti Shawqi Allam, “Adalah kesalahan besar untuk menggambarkan sosok terrorist sebagai sebuah Negara Islam.” [16]
  • Israel. Salah al-Din ibn Abu Arafa, imam Palestina, dengan marah ia berkata bahwa para pemimpin NIIS adalah orang-orang munafik “sementara rakyat Muslim kelaparan, tidur ditenda, mereka terbang ke London dan Turky menginap di hotel-hotel mewah dan istana-istana untuk mengundang orang berjihad. Berhenti membohongi kami! Hentikan kebohongan kalian!” Lihat ini.: Sunni Imam of Aqsa Mosque to ISIS: Stop Deceiving Muslims (English Subtitles) 
  • Iyad Ameen Madani, pemimpin tertinggi dari Organisasi of Islamic Cooperation. Mewakili 57 negara dan 1,4 milyard Muslim. “Mengusir paksa di bawah ancaman eksekusi adalah kriminal yang tidak dapat ditoleransi. Negara Islam (the Islamic State) tidak ada hubungannya dengan Islam dan prinsip-prinsipnya yang menyerukan keadilan, kelembutan, keadilan, kebebasan dari iman dan kehadiran.”
  • Saudi Arabia: Para anggota NIK adalah orang mutad, imam Sa’d Al-Shathri berfatwa 
  • Irak. Imam Sunni: “NIIS adalah anjing-anjing dari Neraka” Iraqi Sunni Cleric: ISIS are Dogs from Hell 
  • Turki. Mehmet Gormez, iman, “ Orang-orang Muslim seharusnya tidak bermusuhan terhadap orang-orang yang berbeda pandangan, nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan, dan mengangap mereka sebagai musuh-musuh.” [18]
  • The International Union of Muslim Scholars (IUMS). “IUMS menentang pengusiran paksa saudara-saudara Kristen Irak dari rumah-rumah, kota-kota dan profinsi-profinsi mereka. Semua ini adalah tindakan merusak hukum-hukum Islam, nurani Islam dan hanya meninggalkan gambaran negatif tentang Islam dan Muslim.” [19]
  • Indonesia. Din Syamsudin, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) disertai parak tokoh MUI lainnya menyatakan, “Tidaklah perlu bagi kami untuk menyatakan NIIS (NIK) sebagai haram sebab iImam Saudi anggota NIK harus membunuh pemimpin merekatu sudahlah jelas bahwa NIIS berdiri menentang ajaran-ajaran Islam.” (7/8/2014); Slamet E. Yusuf, dewan eksekutif NU. “Publik haruslah kritis. Ini bukan tentang khalifat (Negara Islam), tetapi bekerja untuk urusan sendiri dan keuntungan dari masalah sektarian.” Abdul Mu’ti, seketaris Muhammadiyah juga memberi komentar sejenis. [20]
  • Sosial Media. Muslims Against ISIS Community. Kami berpikir itu sekarang tugas kita agar lebih waspada demi anak-anak kita dan Islam atas pikiran-pikiran ekstrim yang merebut masyarakat kita … Mari kita mulai Jihad kita, Jihad melawan NIK dan setiap bentuk extremism, pengabaian dan ketidak adilan di dalam komunitas kita.”  Komunitas Muslim ini menyertai vidio: Hamza Yusuf: ”Islam, dalam bahaya ada direbut oleh ORANG-ORANG GILA! (MAD PEOPLE) 

Di Negara Barat (Eropa, Amerika, Australia)

  • Dua imam terkemuka Inggris. Sayed Ali Rizvi (Shia): “We are Muslims united against ISIS, against terrorism, against atrocity, against pain and suffering.” Maulana Shahid Raza, “As a Sunni Muslim, I do not accept the Caliphate of ISIS, I consider ISIS as a terrorist organization.” (12/7) [21]
  • Jerman. Para pemimpin utama Muslim seluruh Jerman telah mendorong semua umat Islam untuk memakai sembayang Jumat (19/9) ber-rally menentang Negara Islam. Aiman Mazyek, pemimpin Dewan Pusat Muslim di Jerman menyatakan NIK sebagai ”para terrorist sungguhan dan para pembunuh” yang telah menyeret Islam ”melewati lumpur.” Ia berkata: ”Islam adalah agama damai, buat itu jelas bahwa mayoritas Muslim di negara ini dan seluruh dunia berpikir dan bertindak berbeda.” [22]
  • AS. Imam Mohamed Magid, President The Islamic Society of North America (ISNA). “Perbuatan Ribuan Muslim Oslo parade anti NIK NO 2 ISISNIIS menentang para agama minoritas di Irak melanggar ajaran Kuran,” (mengutip Text Mecca) surah 2:256, ‘Hendaklah tidak ada paksaan dalam beragama,’ perbuatan mereka harus ditolak.” [23]
  • AS. The Council on American-Islamic Relations (CAIR), “Agama tidak mendorong membunuh orang-orang sipil, menyembelih ahli-ahli agama atau menghancurkan rumah-rumah ibadah. Kami menyalahi tindakan NIIS dan menolak bahwa semua Muslim harus mentaati pemimpinnya.” [24]

Kontra pendapat. Tentu tidak semua Muslim setuju dengan pendapat-pendapat di atas, khususnya di kalangan pemuda Muslim. Diantaranya:

  • Abu Muhammad dari Indonesia dengan video “Join the Ranks” mendorong orang-orang Indonesia untuk berpartisipasi dalam jihad, berkata bahwa itu adalah kewajiban yang diamanatkan oleh ALLAH untuk para Muslim.
  • Sekelompok Muslim London menyebarkan selebaran berjihad Khalifah telah Dibangun kembali bertuliskan ayat Kuran surah 24:55 (ayat panggilan ber-jihad demi ALLAH). Mereka adalah murid-murid dari imam Omar Bakri dan pengkotbah Anjem Choudary. Anjem sempat ditahan Polisi Inggris karena menyebarkan pesan jihad dan bergabung ke NIK. (13/7) [25]

Komentar: Menurut pengamatan saya, fenomena Trend Muslim Murtad dan Trend Muslim Menolak Islam Fundamentalisme ini terjadi oleh tiga faktor utama:
1. Waktunya YAHWEH telah tiba. Adonai Yeshua Ha Mashiah dalam 1-2 dekade terakhir ini telah menampakkan diri-Nya secara aktif di negara-negara Islam yang tertutup bagi para misionari untuk memberitakan Injil. Para Muslim di dalam kehausan rohani mereka telah mendapat jawaban melalui kunjungan Yeshua, melalui mimpi, penglihatan supernatural, penglihatan mata jasmani, kesembuhan jasmani melalui doa-uji mereka kepada Yeshua. Bahkan Yeshua datang melalui mimpi kepada seorang bapa yang sedang menjalankan ibadah Haji di Saudi.
2. Kemajuan teknologi komunikasi. Perangkat TV baru muncul tahun 50an, lalu lahirlah TV satelit, diikuti dengan telepon genggam. Dengan lahirnya jaringan internet di awal tahun 2000 dan diikuti terciptanya media sMuslim Inggris kampanye menentang NIKosial (web log, facebook, twiter), susah untuk pemimpin agama atau politik untuk menghentikan informasi. Jalan Arab yang menghebohkan negara-negara Islam di Afrika utara dan menumbangkan pemimpinnya adalah hasil dari hadirnya media sosial. Saya ingat persis ketika antena parabola diperkenalkan di Indonesia tahun 1985, Harmoko yang saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia, sempat membuat undang-undang pelarangan pemakaian antena parabola, demi mencegah pencemaran budaya Barat masuk ke Indonesia. Saat ini dengan lahirnya Smartphone (telpon genggam canggih), siapakah yang bisa menghentikan informasi?
3. ideologi politik Islam praktis telah mengambil proporsi terlalu banyak dibanding kehidupan keagamaan; pendapat ini saya dasarkan setelah banyak meneliti kesaksian para Muslim yang keluar dari Islam. Dengan kata lain rohaniwan Muslim (’Muslim moderat’, polikus Barat menyebutnya) telah jenuh dengan aksi-aksi jihad yang dilakukan oleh politikus Islam. Professor sejarah Islam asal Mesir menyatakan bahwa Islam terdiri dari agama dan politik, dan ini sudah terkandung sejak Muhammad melahirkan agama Islam, kedua unsur ini terbagi di dalam sebelum dan sesudah ia pindah ke Medina, yang digambarkan oleh professor ini sebagai berikut:[26]

  • Di Mekka: ia mengundang orang untuk masuk Islam melalui kotbah; di Medina: ia memaksa orang untuk pindah (ke Islam) melalui pedang Muslim Sunni menentang sex jihad Negara Islam
  • Di Mekka: ia bertindak seperti seorang imam, hidup pada kehidupan doa, berpuasa dan menyembah; di Medina: Ia bersifat seperti seorang komandan militer, secara pribadi ia memimpin 27 penyerangan.
  • Di Mekka: ia hanya memiliki satu isteri, Khadija, untuk 12 tahun lamanya; di Medina: ia menikahi 12 wanita lagi hanya dalam 10 tahun.
  • Di Mekka: ia berjuang menentang penyembahan berhala; di Medina: ia berjuang menentang People of the Book (para Yahudi dan Kristen).

60 % ayat-ayat Kuran berbicara tentang jihad (‘perang suci’), sebab Muhammad menerima lebih (inspirasi ayat-ayat) Kuran setelah ia meninggalkan Mekka. Jihad telah menjadi kekuatan dasar dan tenaga penggerak Islam,” professor ini berkata. Apakah dengan TMMIF itu berarti para Muslim yang menolak aksi jihad Negara Islam Khalifah telah menyunat 60% isi dari Kuran? Pada dasarnya, pernyataan-pernyataan para pemimpin Islam dan masyarakat Islam sedunia ini adalah suatu langkah besar yang sangat positif bagi kesejahteraan dunia. Dan saya yakin dengan pernyataan tersebut beban berat moril di pundak mereka telah terlepas. Saya mewakili umat Kristen, mengucapkan “Terima kasih yang besar kepada semua orang Muslim yang telah turut serta di dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraaan sesama manusia di bumi ini. Adonai Yeshua Ha Mashiah memberkati Anda semua, dan shalom (damai sejahtera) sorgawi kiranya turun ke atas keluarga Anda! Amin.”

Catatan Kaki:

1. Mark A.Gabirel Ph.D., ISLAM and TERRORISM. Cp.9: Muhammad Delaclars Jihad, pg 70. Buku-buku karyanya bisa dilihat pada Daftar Buku Membahas Ajaran Agama Islam dan Nabi Muhammad
2. “Perekruitan ada diminyaki melalui instink-instink dari prajurit-prajurit padang pasir – napsu sex dan serakah. Haruslah ada jarahan keuangan dan hadiah sex bagi prajurit yang menang.” Islam Religion of Peace or War?, booklet footnote 5: Sahih Muslim, Kitab al-Nikah, Bab: Nikah al-Muta wa Bayan Anahu Ubiha Thuma Nusikha Wa Istaqar Tahrimuh Ila Yawm al-Qiyama; and Al-Alusi, Tfasir al-Quran li Surat al-Fateh 1; and Tarikh al-Tabari 2:101
3. James M. Arlandson; Timeline of the Islamic Crusades, The Truth about Islamic Imperialism  (Diambil 8 Oktober 2014)
4. Data membandingkan: Pasar budak mereka umumnya Afrika Utara dan Timur Tengah. Perbudakan Barat atas orang kulit hitam: Ada sebanyak 11 juta budak kulit Hitam. Dua dari setiap tiga budak yang dilayarkan ke Atlantik (oleh Barat) adalah para pria, dan hanya 10% yang meninggal di perjalanan. Mereka di pekerjakan di perkebunan, bukan sebagai budak sex.
Data bisa dibaca di sini: Muslim Statistics (Slavery)
DENIALS OF ISLAMIC SLAVERY denials-of-islamic-slavery/ ; Two Views of The History of Islamic Slavery in Africa. Buku: Islam’s Black Slaves: The Other Black Diaspora
5. Ottoman Empire and Why was the Empire successful?
6. Islamic Terrorism – Is it a New Threat? by M.A. Khan ; M.A. Khan pengarang buku Islamic Jihad, A Legacy of Forced Conversion, Imperialism, and Slavery
7. Iran: Kebangunan Rohani besar-besaran telah datang!
8. Islamic Terror Attacks on American Soil
9. The worst Islamist attack in European history
10. 7 July 2005 London bombings
11. Agama/ kepercayaan apa yang paling cepat bertumbuh di dunia? Data pertumbuhan Kristen
12. Abu Bakr al-Baghdadi by Wikipedia
13. The List of Islamic Terror Attacks from 2014
14. Chibok schoolgirls kidnapping
15. Police swoop on Sydney, Brisbane homes in terror raids
16. Egypt’s top Muslim leader condemns Islamic State as a ‘bloody’ threat to Islam
17. Muslim Leaders Worldwide Condemn ISIS
18. Idem dengan 17
19. Influential Muslim Group Condemns Christian Treatment by Islamic State in Iraq
20. MUI joins nationwide campaign against ISIL ; Muslim leaders condemn support for ISIL by JakartaPost
21. Sunni And Shiite British Imams Denounce ISIS Together In New Video
22. German Muslims hold day of protest against ISIS jihadists (terbit 20/9)
Koran online ini menulis: “Itu datang setelah Jerman melarang semua dukungan terhadap para pemberontak NI di Syria dan Irak dan telah memutuskan untuk mengirim persenjataan bagi para pejuang Kurdi yang bertempur melawan kekuatan-kekuatan NI.”
23. The Muslims who are condemning ISIS. (diambil 7/10/2014).  The ISNA payung organisasi Islam tertua dan terbesar di AS.
24. Idem dengan 23. Organisasi Islam terbesar AS yang bergerak dalam hukum sipil. Dikenal memiliki hubungan erat dengan The Muslim Brotherhood dan Hamas.
25. Radical students hand out Isis leaflets on Oxford Street in attempt to get

26. British Muslims to join jihad
Mark A. Gabriel, Ph.D., Islam and Terrorism. Cp. 9: Muhammad Declares Jihad. Hal 69-70

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!