Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman YAHWEH, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: YAHWEH–keadilan kita. (Yer 23:5-6 ITB)
Alkitab dengan sangat jelas menulis baik dalam bentuk pernyataan maupun penggambaran bahwa Yeshua Ha Mashiah adalah YAHWEH. Ini dapat dilihat dari semua nubuatan di Perjanjian Lama, dan perbuatan dan perkataan Yeshua sendiri dalam pelayanan-Nya, serta pada kitab Wahyu tentang fungsi Yeshua di Akhir Jaman dan di Kerajaan Kekal. Di sini kita memfokuskan pembahasan pada TITEL ”Yeshua ialah YAHWEH Keadilan kita.”
Semua ayat berbahasa Indonesia diambil dari ITB (Indonesia Terjemahan Baru), selebihnya akan disertakan. Alkitab multi bahasa lihat di sini. Demi penyeragaman penulisan, mulai saat ini nama ”Yeshua” akan dipakai sebagai ganti dari ”Yahshua”. Jika pembaca ingin mengkopi artikel ini, harap dikopi utuh dan disertai sumbernya, agar supaya menghindari penyalah gunaan artikel yang bersangkutan. Terima kasih, Anggur Baru.
Ayat 6 ini dalam bahasa Inggrisnya sangat jelas, perhatikan huruf tebal: In his days Judah shall be saved and Israel shall dwell securely; and this is the name whereby he shall be called, THE LORD OUR RIGHTEOUSNESS. (Jer 23:6 GLT).
Apabila ia memerintah, orang Yehuda akan selamat, dan orang Israel akan hidup dengan aman. Raja itu akan disebut ‘YAHWEH Keselamatan Kita’ (Yer 23:6 BIS).
Semua Alkitab terjemahan Inggris menulis hal yang sama: ”seorang”, bukan ”tempat”. Ini penting untuk diingat, sebab kita akan pergi kesebuah ayat yang sejenis namun dialamatkan untuk tempat.
Keesaan dan keadilan YAHWEH. Sebelum kita lanjut, saya ingin mengingatkan bahwa kepercayaan Kristianiti adalah Monotheism (menyembah Elohim yang tunggal) dan bukan polytheism (menyembah banyak ilah/ dewa dan dewi). Dua contoh ayat ini membuktikan hal tersebut:
- Bapa Sorgawi melalui mulut nabi Musa menyatakan: Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Elohim kita, YAHWEH itu esa! (Deu 6:4).
- Dan sekitar 1500 tahun kemudian, ketika seorang ahli Taurat bertanya kepada Yeshua, “Hukum manakah yang paling utama?” Yeshua menjawab dengan mengutip ayat yang sama: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, YAHWEH Elohim kita, YAHWEH itu esa. (Mar 12:29). Ia meneguhkan 10 Perintah YAHWEH.
Yeshua tidak mengajar polytheism (penyembahan kepada banyak ilah/ god)!!
Sifat YAHWEH sebagai Elohim (El/ God/ Ilah/ Allah) hakim yang adil tertulis pada banyak kitab: Musa, Hakim-hakim, Nabi-nabi, Daniel dsb; Contohnya: Hak 5:11; Maz 19:10; Yes 30:18; Yer 11:20; Dan 9:14.
Dan ketika Yeremiah di dalam penjara kita baca: “Datanglah firman YAHWEH untuk kedua kalinya… (Jer 33:1) …”Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman YAHWEH, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda. Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. (Jer 33:14-15). Ini jelas merefer kepada Yer 23:5 di atas juga Yes 9:5-6!
Sekarang perhatikan ayat ke 16 dalam berbagai versi terjemahan.
- Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: YAHWEH keadilan kita! (Yer 33:16)
- Orang Yehuda dan penduduk Yerusalem akan diselamatkan dan hidup aman. Kota Yerusalem akan dinamakan ‘YAHWEH Penyelamat Kita’. (33:16 BIS).
Pada Yeremia 33:16 ini versi ITB (Indonesia Terjemahan Baru) menulis title “YAHWEH keadilan kita” untuk tempat; ”mereka” –Yehuda dan Yerusalem. Dan versi IBS (Indonesia Sehari-hari) untuk tempat (tunggal) – kota Yerusalem.
Pada umumnya terjemahan Inggris modern (1970 keatas: NIV, WEB, ESV) dan beberapa edisi abad 16 tertulis ”her” atau ”it”
- … and this is the name wherewith she shall be called, The LORD our righteousness. (KJV 1611) juga pada NASB; WEB
- In those days Judah will be saved and Jerusalem will live in safety. This is the name by which it will be called: The Lord Our Righteousness.’ (NIV) juga pada ESV & AmpB.
- The branch will be named: The Lord Does What Is Right.” (NControversialV). Titelnya sungguh kontroversi
Daftar tambahan versi Inggris yang menulis title ini untuk tempat dan bukan pribadi ialah KJV (1611/1769), GNV (1599), JPS (1917), YLT (1862/1898), ASV (1901).
Dan Alkitab Inggris yang menulis title “YAHWEH keadilan kita” untuk Yeshua pada Yer 33:16 ialah: GLT (1933) dan DR (1899), LB (1545)
- George Lamsa’s Translation (from the Aramaic of the Peshitt): In those days Judah shall be saved and Jerusalem shall dwell safely; and this is the name by which they shall call him: The Lord our righteousness.
- Douay-Rheims Bible: In those days shall Juda be saved, and Jerusalem shall dwell securely: and this is the name that they shall call him, The Lord our just one.
- Luther Bible (1545) Zur selbigen Zeit soll Juda geholfen werden und Jerusalem sicher wohnen; und man wird ihn nennen: Der HERR, der unsere Gerechtigkeit ist. Diterjemahkan oleh Google menjadi: “and we will call him:”
Perubahan terjadi pada Luther Bible (1912): “und man wird sie nennen” “and we will call them:” . seperti ITB.
Komentar ahli Alkitab pada Yer 33:16.
- John Gill: “sama dengan nama Mashiah, Yer 23:6; dia (he) adalah Jehovah; dan dia (he) adalah keadilan kita… Targum merefer itu disini, sebagaimana di tempat lain, “ini adalah nama tersebut dimana mereka akan memanggil dia (he);” dan juga versi Latin Vulgate. Gill meneruskan, R.Joseph Kimchi membaca itu, “and this who call her…”
- John Wesley: Tidak ada nama tempat seperti demikian ada diberikan, baik kepada jemaat Yahudi atau Kristen, sebagai YAHWEH kebenaran kami, tetapi diambil secarah penuh bahwa nama tersebut ialah berbicara dari Mashiah, Yes 45:23, yang mana tulisan ditujukan kepada Mashiah, Rom 14:11, Fil 2:10.
- Adam Clark: Lihat apa yang sudah dikatakan pada Yer 23:6, yang ialah secara umum seharusnya mejadi bagian parallel yang ketat: tetapi mereka sangat berbeda. ..Instead of לה lah, her or him, Chaldaice, the Vulgate, Chaldee, and Syriac have read לו lo, him, less ambiguously; and this reading is supported by one or two MSS.
- Albert Barnes: nama YAHWEH kebenaran kita diberikan kepada Tunas adil: … [yaitu] kepada Yerusalem … Gereja. Bandingkan Ef 1:23.
Keempat orang ini satu suara pada Yer 23:6 bahwa title ini untuk Yeshua, namun pada Yer 33:6, kecuali Wesley, ketiganya (dengan berasumsi “what you see what you read”) mengkaitkan itu sebagai title untuk Jemaat-Nya yakni Mempelai Wanita-Nya, berdasar Ef 1:23 (Barnes) dan 1 Kor 12:12 (Gill)
Jika kita mendasarkan ayat 16 ini pada ayat 1: “Datanglah firman YAHWEH untuk kedua kalinya… (Jer 33:1) dan membandingkan Yer 33:14-15 dengan Yer 23:5– yang adalah ”sebuah koin dengan dua sisi”, atau kata Adam Clark: ”secara umum seharusnya mejadi bagian parallel yang ketat,” maka kita dapat melihat bahwa kata “her” (tempat) adalah sebuah perubahan, sebab dari versi-versi Inggris (di atas dengan editi tahunnya) menulis “him” pada Yer 23:6. Tambahan, kedua pasal pada Yeremia ini bicara tentang Tunas Daud, yang mana nabi Yesaya (hadir sebelum nabi Yeremia) bernubuat seorang anak (a son) dari garis Daud akan lahir namannya akan disebut: ”Penasihat Ajaib, Elohim yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan YAHWEH semesta alam akan melakukan hal ini. (Yes 9:5-6). Bandingkan dengan Yer 23:5 dan Yer 33:15
Ayat-ayat Alkitab lainnya yang menopang ke-Elohiman Yeshua.
Perjanjian Lama:
- Doa berkat Yakub kepada 12 anaknya di hari terakhir hidupnya: “Yusuf adalah …namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, (Kej 49:22-24)
- Nyanyian nubuatan Musa pada hari terakhir hidupnya: Sebab nama YAHWEH akan kuserukan: Berilah hormat kepada Elohim kita, Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Elohim yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. (Ul 32:3-4)
Pada kedua kitab Musa ini YAHWEH disebut sebagai Gunung Batu dan gembala Yakub, panggilan yang sama juga bagi Yeshua (GB: Maz 118:22-23,Yes 53:2-3; Mat 21:42, Kis 4:11-12, Rom 9:33, Ef 2:20, 1Pet 2:7 Gbl: Yoh 10). Messianic Jews mengkaitkan Yusuf sebagai gambaran dari Yeshua yang akan datang. Selebihnya dapat dilihat pada “Yeshua hadir di Perjanjian Lama.” atau lengkapnya di Alfa & Omega
Perjanjian Baru:
- Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Yahweh, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. (2Tim 4:8)
- Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Elohim, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: “Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Yahweh, Elohim, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Yahweh, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.” (Wah 15:3-4)
Pelajarilah perubahan kata “perempuan” menjadi “ibu” pada Yohanes 2:4, atau di “Alkitab versi NIV tidak bagus” ini tidak serumit seperti kasus yang telah kita bahas, sebab doktrin Maria (ibu Yeshua) sebagai Perawan Suci (Queen of Heaven) hanya terjadi pada Roma Katolik, dan tidak setua aliran Yudaism, yang sudah berakar kuat bahkan sebelum Yeshua hadir di bumi. Fakta ialah banyak pengikut Yudasim telah menjadi Messianic Jews (Yahudi yang menjadikan Yeshua YAHWEH, seperti orang Kristen bukan Yahudi) setelah mereka membaca Yes 9 ini.
Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/. Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog
Filed under: Ke-Elohiman-Nya | Tagged: ALKITAB (HOLY BIBLE), Alkitab Perjanjian Lama, Keelohiman Yeshua, Yesus | Leave a comment »