Pengganti Kristus / Vicar of Christ


 

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yoh 16:7)

Artikel ini membahas tentang Gereja (Jemaat Elohim) dan kepala Gereja dalam kontek menemukan arti kata Vicar of Christ atau Pengganti Kristus. Siapakah Pengganti Kristus / Mashiah di bumi?

Akar kata dan maknanya. Vicarius Chirsti (Latin) adalah akar kata dari Vicar of Chirst yang berarti Pengganti Kristus / Mashiah.  Titel ini diartikan sebagai jabatan yang diberikan kepada sebuah pribadi setelah Yahshua Ha Mashiah / Kristus setelah 40 hari kebangkitan-Nya dari kematian Ia terangkat ke sorga, duduk di sebelah kanan Bapa Sorgawi, dan kepada Jemaat-Nya (seluruh orang Kristen) di bumi diberikan seorang pribadi untuk menggantikan posisi kepemimpinan Mashiah / Kristus.

Klaim  Roma Katolik. Gereja Roma Katolik, yang berkedudukan di Roma, Vatikan, dengan jelas mengklaim  secara resmi bahwa Paus adalah Pengganti Kristus di bumi, yang berarti juga adalah kepala dari Jemaat / Gereja(Ekkelsia, Church). Title Paus lainnya yang sejenis dengan itu ialah Vicarivs Filii Dei / Vicarius Filii Dei (Latin) yang berarti Vicar of the Son of God, baca artikel-artikel tentang ini pada link-link yang tersedia di bawah.

Klaim ini tertulis dalam doktrin Katekismusnya Roma Katolik Bab III, Artikel 9 paragraf 4. Christ’s Faithful – Hierarchy, Laity, Consecrated Life, tertulis:

I. THE HIERARCHICAL CONSTITUTION OF THE CHURCH: “For the Roman Pontiff, by reason of his office as Vicar of Christ, and as pastor of the entire Church has full, supreme, and universal power over the whole Church, a power which he can always exercise unhindered.” #882
IN BRIEF: “The Pope enjoys, by divine institution, supreme, full, immediate, and universal power in the care of souls” #937

Benarkah Paus / pope Pengganti Kristus di bumi, memiliki kuasa yang menyeluruh atas Jemaat / Gereja Kristus? Benarkah Paus kepala dari Gereja universal Kristus? Untuk di ingat bahwa kata universal sama dengan kata katolik, dalam Kristianity kedua kata tersebut sama dengan Oikumene (Yunani). Gereja mula-mula, sebelum Constantine menjadikan Kristianiti menjadi agama resmi kerajaannya, Jemaat Kristen disebut Gereja Oikumene.

Dua ayat yang umum dipakai oleh gereja Roma untuk klaim di atas:  
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (Mat 16:18-19)
Kata Yeshua pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” … Dan ia berkata kepada-Nya: “Adonai, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku. (Yoh 21:16-17)

Dengan dua ayat tersebut Roma mengajar:

  • Rasul Petrus pemimpin dari rasul-rasul lainnya.
  • Rasul Petrus memiliki posisi kepala dari Gereja /Jemaat Yahshua Ha Mashiah.
  • Pada canon/ hukum tertulis gereja  Roma, rasul Petrus adalah Paus pertamanya.

Dari dua pemikiran yang Roma buat, Roma mengajar:

  • Posisi supermasi kepemimpinan Petrus ini telah diwariskan kepada gereja Roma Katolik, yakni Paus
  • Segera pemikiran pewarisan ’kursi/ tahta’ Petrus ini berkembang menjadi pewaris ’kursi/ tahta’ Kristus yang disebut ’vicar/ pengganti’ Kristus di bumi.
  • Tidak berhenti di sini, bahkan beberapa Paus mengklaim diri mereka sendiri sebagai Elohim / Kristus itu sendiri. Baca: The Pope claims to be God on Earth by Amazing Discoveries

Alkitab dan para theologist tentang Pengganti Kristus.
Sangatlah mudah mengklaim segala sesuatu dan menganggap hal-hal yang diklaim tersebut sebagai fakta dan kebenaran dihadapan orang-orang yang tidak memiliki Alkitab. Itulah yang telah terjadi di dalam sejarah Gereja dari abad ketiga sampai abad 15. Pemimpin Islam mengulangi cara pemimpin Roma Katolik ini kepada para Muslim di seluruh dunia dari akhir abad ke enam sampai sekarang. Namun keduanya gagal total di dalam tujuan mereka untuk menarik pengikut Yahshua kedalam klaim-klaim hampa mereka, sebab Alkitab sekarang tersedia hampir di dalam segala bahasa, dan mayoritas penduduk dunia mampu membaca dan menulis.

Para theologist menolak supermasi dan kekebalan Paus.
Dr. Marsilius dari Padua, Italy (1270-1334), merefer kepada kepemimpinan sekuler Paus –  yang Roma klaim sebagai pewaris kedudukan rasul Petrus, ia menulis:

  • Kristus telah memberi kepada rasul-rasul untuk melayani ibadah perjamuan kudus … Sebab Ia tidak berkata: “Engkau [Petrus] lakukan ini dan berikat kepada rasul-rasul lainya kuasa untuk melalukan ini …
  • Kuasa kunci alam maut, Kristus berkata kepada para rasul: Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu [majemuk]… “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yoh 20:21-23). Ia tidak berkata kepada Petrus: ”Terimalah Roh Kudus  dan kemudian berikan itu kepada yang lainnya…
  • Rasul Paulus diutus  untuk tugas yang sederajat dengan Petrus, Paulus tidak diutus oleh Petrus tetapi langsung oleh Yahshua, untuk menetapkan doktrin Kristen bagi orang-orang bukan Yahudi diputuskan bersama-sama (Kis 15)
  • Paulus berkata: Tetapi waktu Kefas [Petrus] datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. (Gal 2:11). Alkitab latin Jerome menulis: ”… aku menentangnya, sebagai kesetaraan. Karena ia pastilah tidak berani melakukan ini kecuali ia telah tahu bahwa ia tidak sederat.” [Jerome juga merubah dokument Yunani ke Latin tentang Petrus, baca Hubungan rasul Petrus dengan Roma Katolik]. Ini sebuah alasan mengapa Gereja Roma marah besar ketika Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
  • Yesus berkata kepada mereka: “Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. (Luk 22:25-27)
  • Uskup Roma tidak seharusnya dipanggil penerus St. Petrus dalam hal penumpangan tangan, sebab Petrus tidak pernah menumpangkan tangannya atas mereka langung atau tidak langsung.
  • Sehubungan dengan St. Petrus… tidak dapat dibuktikan melalui Kitab suci bahwa ia telah ada sebagai uskup Roma secara terperinci, atau, lebih lagi, bahwa ia pernah  di Roma… (Williston Walker, A History of the Chistian Church)

Kesimpulan yang Marsilius melalui keabsahan ayat-ayat Alkitab, bahwa “kepala Gereja yang benar-benar absolute adalah Kristus sendiri.”

Dr. Martin Luther dalam debatnya dengan Johann Maier Eck (utusan Roma) pada bulan Juni dan Juli 1519, Luther menyatakan:

  1. Paus melaksanakan autoritasnya melalui manusia, bukan oleh kekuatan sorgawi dan kebenaran, oleh sebab itu tidak kebal
  2. Gereja Roma tidak suprim atas gereja-gereja lainnya
  3. Dewan-dewan gereja dapat dan telah berbuat salah, sebab mereka terdiri dari orang-orang yang tidak lepas dari kesalahan
  4. Alkitab adalah ultimate dan otoritas sorgawi di dalam segala masalah yang berhubungan kepada agama. (W.J. Sparrow  Simpson, Roman Catholic Opposition to Papal Infallibility)

Tentang klaim kuasa mengartikan Alkitab yang hanya dimiliki oleh Paus, Luther berkata: Mereka berharap untuk menjadi satu-satunya Master Alkitab, meskipun di dalam seluruh kehidupan mereka, mereka sama sekali tidak belajar dari firman YAHWEH tersebut…” (Philip Schaff, The Creeds of Christendom). Hal ini juga dinyatakan oleh Charles Chiniquy (1809-1899), bekas pastor Katolik Kanada dan A.S. dalam bukunya “50 Years in the Church of Rome.” Dapat dibaca online.

Besar kemungkinan Luther mendasarkan argument-argument di atas berdasarkan fakta gereja Roma Katolik itu sendiri, contohnya: 1305-1414 telah terjadi tiga wilayah kepausan, ”dimana setiap paus memproklamirkan hukuman kekal atas lawan-lawannya.” (Dr. V. Norskov Olsen, Papal Supermacy and American Democracy, cp.2: Rome’s Internal conflict).

Setelah terpukul dengan ayat-ayat Alkitab di atas, maka Roma Katolik mengadakan Dewan Trent (1545-1563) untuk menyelamatkan doktrinnya, maka diputuskanlah:

  • Hukum-hukum baru dikeluarkan
  • Menetapkan tradisi gereja lebih tinggi dari Alkitab termasuk Apokripa (kitab tambahan gereja Roma)
  • Menyatakan Alkitab versi latin Vulgate St. Jerome satu-satunya terjemahan yang sah. *
  • Menolak doktrin sola fide, sola gratia. (Alexander Roberts and James Donaldson, The Ante-Nicene Fathers vol.1, The Apostolic Fathers)

*) Alkitab Latin versi Jerome (382-405 AD) dikenal sebagai St. Jerome’s Vulgate Bible, adalah revisi dari terjemahan Alkitab Latin yang lebih tua yakni Vetus Latina Bible.

Perlu untuk diingat bahwa pada waktu Marsilius hidup belum ada Alkitab berbahasa Inggris, yang tersedia hanyalah Alkitab berbahasa Latin yang diterjemahkan dari bahasa Yunani, tambahan Alkitab hanyalah untuk para ahli Alkitab. Terima kasih kepada para pentercemah Alkitab dan bapa reformasi Gereja yang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri untuk menterjemahkan Alkitab sehingga itu bisa dibaca oleh setiap orang.

Dengan Alkitab yang kita miliki sekarang kita dapat melihat dengan jelas bahwa dua ayat yang dipakai oleh Roma di atas diambil keluar dari konteknya:

  • Mat 16:18 “Petrus”dalam bahasa aslinya (Yunani) tertulis Petros – sebongkah batu, “di atas batu karang ini” tertulis petra – batu besar. Yashua Ha Mashia adalah batu karang itu sendiri, batu penjuru (1Kor 10:4; Maz 118:22 & Yes 28:16//Mat 21:42; Mark 12:10; Luk 20:17)
  • Yoh 21:16-17; Yashua mengembalikan Petrus kepada kerasulannya yang ia sendiri telah buang dengan mulutnya sendiri dengan menolak Yahshua sebagai Masternya sebanyak tiga kali. (Mat 26). ”Gembalakan domba-domba-Ku” bukanlah perintah untuk Petrus saja, tetapi untuk setiap rasul.

Untuk mengerti posisi rasul Petrus dengan Roma Katolik silahkan baca ”Hubungan rasul Petrus dengan Roma Katolik.”

Jadi klaim Paus sebagai pewaris ‘supremesi’ kerasulan Petrus tidak ada dasar Alkitabiahnya.

Perwakilan Kristus di bumi.
Apa yang Alkitab tulis tentang ini? ”tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku… Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran” (Yoh 16: 5-13). Roma Katolik dan Islam masing-masing mengklaim bahwa Penerus kepemimpinan Yahshua di bumi adalah pemimpin mereka. Paus untuk gereja Roma, dan Muhammad untuk agama Islam. Roma secara sadar dan terang-terangan menggeser kedudukan Roh Kebenaran ini, yakni Roh Kudus, Katakismus di atas adalah bagian dari doktrin Roh Kudus, silahkan Anda periksa sendiri.

Klaim Islam. Islam juga mengklaim hal serupa namun dengan panggilan/ titel yang lain, yakni nabi terakhir,
And remember, Jesus, the son of Mary, said: “O Children of Israel! I am the messenger of Allah (sent) to you, confirming the Law (which came) before me, and giving Glad Tidings of a Messenger to come after me, whose name shall be Ahmad.” But when he came to them with Clear Signs, they said, “this is evident sorcery!” (Sura 61:6 Yusuf Ali)terjemahan lainnya “they said: “This is clear magic (Shakir) atau “this is mere magic” (Pickthal)

Surah ini dipercayai hadir dan diajar oleh seorang guru bahasa Arab di kota Taif (660-714). Orang Yahudi saat itu langsung mengenal kehampaan klaim Islam ini: “Muhammad adalah nabi terakhir,” dengan mengatakan: “Ini ialah murni/ jelas trik/ tipuan belaka bahkan ilmu hitam (terjemahan Yusuf Ali). Alkuran dan ratusan Hadis sendiri menunjukan bahwa Muhammad tidak membuat “tanda-tanda mujizat” dan tidak ada “tanda-tanda yang jelas / Clear Sings” bahwa ia adalah ia utusan Elohim yang dijanjikan melalui Musa (Ul 18:15-19) ataupun Yahshua (Yoh 14. 16-17; 16:5-13, lihat di bawah).

Roma dan Islam mengklaim kedudukan Yahshua bukanlah karena mereka senang dengan ajaran Alkitab, kedua agama ini sampai sekarang menolak Alkitab sebagai otoritas tertinggi di dalam doktrin mereka, dan keduanya telah menganiaya dan membunuh ratusan juta pengikut Yahshua. Alkitab adalah kitab yang terlarang dibaca oleh jemaat Katolik dan Islam – supaya mereka tidak tahu kehampaan klaim para pemipin kedua agama tersebut. Kedua agama tersebut mengklaim posisi tersebut – yang sesungguhnya adalah milik Roh Kudus, oleh karena mereka ingin mengendalikan manusia, bukan untuk menggembalakan atau melayani manusia.

Roma adalah penganiaya orang Israel (Kristen dan non-Kristen) dan Kristen non-Israel, tidak dapat disangkal:

  • Nero membakar Roma dengan tujuan mengkambing hitamkan orang Kristen (64 AD)
  • Diocletian (284-305 AD) secara sistematik menganiaya orang Kristen
  • Memakai Hitler untuk membasmi orang Israel di Eropa dan Palestina

Para pemimpin politik dunia mengakui bahwa siapa mengusai agama maka ia akan menguasai dunia (ini suatu sisi yang jelas bahwa pada dasarnya manusia percaya adanya Elohim Yanghidup, Pencipta manusia). Keduanya (bahkan para politikus sekuler) memakai agama sebagai dinamo politik mereka.

Jelas, Constantine bukanlah penguasa (emperor) pertama yang menggunakan agama untuk membangkitkan dukungan populer. (Nick Constable, Historical Atlas of Ancient Rome).
Sekarang Roma memakai doktrin ”Fatimah” (puteri Muhammad) sebagai Bunda Maria untuk memenangkan hati orang Muslim.
Itulah sebabnya Yahshua  berpesan: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! (Mat 24:4)

Bukti bahwa Yahshua berbicara ini tentang datangnya Roh Kudus – dan bukan sosok manusia daging apapun – dapat dilihat dari ayat-ayat itu sendiri:
Pribadi Roh Kudus: (Yoh 14:16-17)

  • Penolong yang terus menerus – 24 jam seminggu, 360 hari setahun
  • Roh Kebenaran – Ia adalah Roh, dan Kebenaran adalah karakter-Nya; tidak akan pernah letih, tidak juga pernah salah
  • Tidak dapat dilihat dan dikenal oleh orang yang tidak percaya kepada Yahshua – mengaku dosa dan menerima Yahshua sebagai YAHWEH ialah kunci untuk mengenal Roh Kebenaran ini.
  • Tinggal di dalam hati setiap orang percaya (Kristen) – adalah bukti bahwa Ia adalah ROH dan bukan manusia daging.

Ajaran Roh Kudus: (Yoh 16:8-14)

  • Menginsyafkan dunia akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku. – Firman Elohim yang telah menjadi daging (Yoh 1), dan satu-satunya Jalan kepada Bapa Sorgawi (Yoh 14)
  • Menginsyafkan dunia akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;- ialah bukti Yahshua telah bangkit dan hanya ada Mesias palsu di bumi sekarang ini.
  • Menginsyafkan dunia akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. (16:8-11).Setan telah hukum oleh kebangkitan-Nya (Yoh 12:31; Yes 42:1)
  • Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan, (13a). – Ajaran-Nya sesuai dengan ajaran Yahshua
  • Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (13b). Memberikan nubuatan-nubuatan tentang masa depan.
  • Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (14). Pemberitaan-Nya  sesuai dengan Injil.

Dari firman YAHWEH di atas jelas bahwa Paus dan Muhammad tidak sama sekali memenuhi kretaria di atas. Pengganti Yahshua di bumi adalah Roh Elohim yakni Roh Kudus, Ia tinggal di dalam setiap jiwa orang percaya, dan mengajar untuk memuliakan Yahshua Ha Mashiah.

Bacaan berkait:

Referensi:

 

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

6 Tanggapan

  1. Saran saya, pelajarilah Alkitab, dan tinggalkan tradisi dan doktrin manusia yang tidak bisa menggaransi keselamatan kekal. Terima kasih untuk komentar Anda.

    ngomong apa sih..

    1. anda aja nulis ini sebagi doktrin atau nggak…?
    hak atau kewajiban anda kah menuliskan doktrin..??

    2. lalu ajaran agama anda apa>?

    3. kok diributin mau sesat kek mau gak sesat kek, katholik, protestan, islam, hindu, budha memiliki ajarannya masing-masing. gak akan kelar lo mencari yang namanya kebenaran, karena masing-masing meng klaim ajarannya masing-masing yang adalah benar dan yang lain adalah sesat.. anda mau sampai di taraf yang mana

    4. anda selaku apa membuat postingan ini?? ahli tafsir alkitab? sebagai perekrut untuk orang pindah agama..? ada gak tuhan tulis agama khatolik? atau ada gak di injil atau alkitab ditulis ajaran protestan?? jawab itu dulu. baru panjang lebar

    • Salam sejahtera Francis.
      Orang Katolik memang lucu, ia berpikir orang yang mengikuti ajaran Alkitab dianggap sebagai pemikut tradisi dan doktrin manusia, sementara ajaran dan praktek Gereja Katolik yang SECARAH DOKMATIS tidak mengikuti isi Alkitab dianggap sebagai kebenaran ;)

      Sebelum saya menjawab pertanyaan Anda yang banyak tersebut, jawab pertanyaan berikut ini:
      Apakah Anda sudah membaca kepercayaan dan tujuan dari blog ini?
      Banyak orang hanya bisa kasih komentar dan kritik sebelum ia benar-benar membaca apa yang telah tertulis.
      Weblog ini telah memuat lebih dari 100 artikel yang berkaitan dengan Alkitab, silahkan baca dan Anda akan tahu siapa dan kepecayaan apa yang weblong ini pegang. Terima kasih.

  2. Pemikiran Scott Hahn tentang Kepausan (Dari Teolog Protestan kembali ke pelukan Bunda Gereja)
    Pendahuluan
    […di edit moderator; untuk mempersingkat] Kita akan melihat Paus sebagai sosok seorang Bapak yang kepadanya Kristus telah mendirikan sebuah keluarga yang telah Dia beli dengan DarahNya sendiri.
    Sekarang ini banyak sekali terjadi salah pengertian di masyarakat. Mereka kadang-kadang berpikir bahwa ajaran Gereja adalah bahwa Paus tidak dapat salah; dengan demikian paus tidak bisa berdosa. Pandangan ini tidak masuk akal, […]
    […] Gereja mengajarkan dalam suatu ringkasan yang sederhana bahwa Bapa Suci, Paus, Uskup Roma adalah sebagai pengganti Petrus dan Wakil Kristus, yakni ketika Paus berbicara sebagai pengajar universal dari Kursi Petrus dalam mendefinisikan iman dan moral dengan karisma yang tidak bisa salah atau melalui karunia Roh Kudus yang tak bisa salah sehingga kita dapat memberikan persetujuan penuh dari intelektualitas dan keinginan kita dan kita dapat mendengar suara Kristus yang berseru kepada kita melalui suara Paus ketika dia berbicara dalam kapasitas ini.
    […]
    Dalam pengertiannya, Infalibilitas adalah karunia yang bersifat negatif. Ini tidak berarti bahwa paus selalu berkata hal-hal yang benar namun infalibilitas adalah ketika Paus berbicara dalam waktu yang tepat; […] bahwa alam maut pun tak akan mampu mengatasi Gereja dan tidak akan mampu mengatasi si Batu Karang yang adalah Petrus dan para Paus yang berada dalam jalur suksesi kepausan bersama dengan Petrus.
    […]

    • Salam sejahtera Hitapupondong. Maaf saya harus persingkat copy-paste Anda, namun bagus sekali Anda memberi sumber referensinya sehingga pembaca bisa melihat isi komplitnya.
      Scott Hahn (teolog Protestan) telah merendahkah status klaim Gereja Roma Katolik (GRK) “Paus sebagai infalibilitas” , dapat dipastikan jika ia hidup di Abad Pertengahan tentu ia telah dibakar atau disiksa oleh para inquisitor Katolik ;)
      Anda dapat merefer 100 artikel untuk membela doktrin dan tradisi GRK, namun semua itu hanyalah berdasar dari buatan manusia, dan bukan berdasarkan Alkitab.
      Yeshua Ha Mashiah menyatakan dengan sederhana: “Pohon dikenal dari buahnya!!”
      Paus dengan titelnya membuktikan dirinya bukanlah “Wakil Yeshua di bumi” sebaliknya – dari buahnya – terlihat Paus adalah Anti-Kristus , seorang ex-Katolik telah membuktikannya dengan baik sekali.
      Teman, Anda harus mengingat bahwa Alkitab adalah dari Kejadian sampai Wahyu, adalah kesatuan pesan berbicara tentang Yeshua Ha Mashiah, bukan tentang Petrus, apalagi tentang Paus. Batu Karang, Bapa/Father, Vicar of Christ, Penebus Dosa, Infalibiliti semuanya ini tidak ada hubungannya dengan paus; Titel-titel ini adalah MILIK Elohim 100%!! Dengan memakai title2 Elohim ini maka sangatlah terbukti bahwa paus adalah Kristus-PALSU – sebab Scott Hahn sendiri mengaku bahwa “paus juga manusia berdosa dan bisa berbuat salah.” Sedangkan Yeshua terbukti tidak berdosa dan mampu mengampuni dosa sebagaimana Kuran sendiri menyatakannya.
      Mengapa Anda begitu beriman kepada tradisi dan doktrin manusia, dan bukan kepada Firman Elohim? Terima kasih untuk komentar Anda. GBU

  3. ini alkitab koq dipotong potong. Dlm injil Yohanes jelas Yesus memerintahkan pada Petrus.gak usah anda yg protes. St Yohanes rasul adalah rasul yg meninggal terakhir jabatan terakhirnya sebagai uskup Constantinopel..dia sendiri menghormati sipremasi Paus.Dari ayat mana disebut Petrus dibuang.Yg hilang dari para rasul hnya 1 Yudas iskariod.dan sdh diganti.Yg jls Petrus smp di Roma dan semua rasul mencatat itu.dia memimpin jemaat di sana. Nah sesuai dgn perkataan Yesus,Petrus batu karang.diatas batu karang ini Kudirikan jemaatKu.Anda mau mengartikan didirikan dipinggir Pantai? gak lah.mau diartikan kuat? lbht kuat padas..
    sblum anda memakai alkitab, belajar dulu sejarah penyusunan injil, penyusunnya dan bagaimana Alkitab disusun.Roma adalah yg pertama dgn moratori sebagai bahan menyusun alkitab.gerejamu gak ikut.
    Dari mana Bp Bp geteja tahu ini canonic ini apokrip ini gnostic? dari pendetamu? enggak lah.dari ajaran para rasul.

    • Salam sejahtera sdr Slenting. Harapan saya, untuk komentar berikutnya Anda memberi referensi untuk memback-up argument Anda, terima kasih.
      Anda harus ingat Kristianiti berfondasi Kitab para Nabi / Perjanjian Lama (Mark 1:2), semuanya orang Ibrani (dr Abraham sampai rasul-rasul) berbahasa Ibrani, dan Perjanjian Baru (PB) berbahasa Yunani. Alkitab menceritakan kpd kita bhw Yohanes Pembaptis, Yeshua (Yesus), Yakobus (adik laki-laki Yeshua) terbunuh oleh orang Romawi (Roma); rasul-rasul dipenjara oleh Romawi, orang Yahudi di jaman Paulus diusir dari Roma (Kis 18:2), rasul Yohanes dibuang ke Patmos oleh Romawi. Sejarah menulis: Jendral Titus (orang Roma) menghancurkan Bait Elohim dan membuang orang-orang Yahudi di Yerusalem dan sekitarnya dari Israel, bangsa Israel teraniaya berat di bawah kaisar Nero (Roma) … abad modern 6 juta orang Israel dibunuh oleh Adolf Hitler (orang Roma Katolik fanatik). Saya tidak punya waktu mendaftarkan yg di abad 21.
      Apakah Anda masih belum tahu juga bahwa kata “Petrus” di Mat 16:18 bukan berarti “batu karang”? Kata aslinya jelas Petrus tertulis “Petros” dan “batu karang” dimana Yeshua akan membangun Jemaat-Nya adalah “petra.”
      Suatu hal yang sangat bodoh, jika ada orang harus menghormati “penjilit buku” lebih dari pada “Penulis bukunya.”
      Apa yang orang Muslim sebut “agama Kristen adalah agama orang Barat / datang dari Eropa” itu adalah Gereja Roma Katolik, bukan Kristianiti. Kristianiti sudah ada tiga ratus tahun sebelum Constantin (Maximus) melahirkan Roma Katolik
      Saran saya, pelajarilah Alkitab, dan tinggalkan tradisi dan doktrin manusia yang tidak bisa menggaransi keselamatan kekal. Terima kasih untuk komentar Anda.

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!