Gadis-gadis Kristen di Pakistan diculik terus-menerus, diciduk dan dimurtadkan dengan paksa ke Islam


Berita ini diterjemahkan secara utuh dari Pakistan Christian Post.com (dikirim 30/7/2012).(CLAAS) Dalam bulan-bulan belakangan ini ada beberapa laporan tentang berlangsunnya penganiayaan, penculikan dan pencidukan wanita-wanita dan gadis-gadis Kristen di Pakistan.

Anak gadis dari Morris Masih berasal dari Rawalpindi diculik oleh Mohammad Abid dan Tariq Ali. Morris Masih telah meminta kepada polisi untuk mendaftarkan perkara itu melawan Abid dan Ali dan minta memulangkan anak gadisnya, tetapi polisi menolak mendafarkan masalah tersebut. Masalah lainnya, di Faisalabad, isteri dari Waris Masih diculik, dia juga telah melaporkan itu ke polisi, namun mereka gagal untuk memberi dia informasia pun tentang isterinya.

Juga di Chunian, Punjab, saudari kandung dari seorang pendeta telah diculik, diperkosa dan dimurtadkan secara paksa ke agama Islam. Muzamal Arif, saudari kandung dari Pendeta Aurangzeb diculik sekitar sebulan lalu oleh beberapa pria Islam sementara kembali ke rumah dari kampus. Dia di tahan untuk beberapa hari, menderita perkosaan, ancaman-ancaman dan kekerasan. Di dalam kondisi teror seperti ini dan kelelahan, pertama ia telah dipaksa untuk murtad ke agama Islam, dan kemudian menikah. Remaja  ini sekarang seorang Islam dan dinikahi oleh Muhammad Nadeem.

Keluarga remaja ini telah melaporkan perkara ini ke kantor polisi di Chunian, tetapi tidak ada investigasi yang telah dilakukan dan sebaliknya para penculiknya telah membawa berita ke pengadilan memberi kesaksian bahwa remaja ini sekarang sudah menjadi orang Islam dan resmi menikah. Diantara hal-hal lainnya, remaja ini seorang minor (bukan orang Islam; Kristen, Hindu atau Budha di Pakistan) dan menurut hukum (pemerintah Pakistan) pernikahan tidak diijinkan bagi para minor [Hukum pernikahan Pakistan menyatakan orang Islam tidak dapat menikahi orang bukan Islam dan sebaliknya].  Bagaimanapun, menurut laporan orang-orang Kristen setempat, keluarga para penculik adalah orang kaya dan berkuasa dan mampu untuk melewati hukum-hukum pemerintah.

Untuk beberapa tahun belakangan ini sudah ada sebuah peringatan meningkatnya penculikan dan perpindahan-palsu agama dari gadis-gadis Kristen.

Menurut laporang dari Komisi Hak-hak Pakistan (Rights Commission of Pakistan;  HRCP), tahun lalu 1800 gadis Kristen dan Hindu telah dimurtadkan ke agama Islam secara paksa. Polisi enggan mendaftarkan masalah apa saja yang melawan para Islam penculik tersebut dan bahkan kadang-kadang mendukung mereka. Dalam beberapa kejadian pengadilan-pengadilan bahkan menggunakan hukum Islam di dalam membela para tertuduh tersebut.

Ini adalah masalah yang berkembang untuk orang-orang Kristen dan Hindu dan keprihatian CLAAS telah bangkit atas pemerintah Pakistan, tetapi apesnya itu telah jatuh ke kuping-kuping yang tuli. Pakistan sekarang ini menjadi tempat yang semakin tidak aman bagai agama-agama minoritas. [Termasuk Islam Ahmadiah]

Komentar:
1. Sangat menarik untuk diamati, mengapa orang-orang Kristen tidak mau menjadikan ajaran nabi Muhammad (agama Islam) sebagai dasar iman mereka, sehingga mereka harus dipaksa dengan cara-cara yang imoral (penculikan, pajak yang tinggi, pemerkosaan, teror dan pembunuhan).

2. Ketika pemerintah menolak untuk menegakan keadilan dan kebenaran, bahkan berdiri di pihak orang fasik, maka tangan YAHWEH sendiri yang akan bertindak, dan menghukum baik orang fasik terlebih para pejabat pemerintah yang jahat tersebut, seperti telah tertulis,

Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan ketulusan ditolak orang. Dengan demikian kebenaran telah hilang, dan siapa yang menjauhi kejahatan, ia menjadi korban rampasan.
Tetapi YAHWEH melihatnya, dan adalah jahat di mata-Nya bahwa tidak ada hukum. Ia melihat bahwa tidak seorangpun yang tampil, dan Ia tertegun karena tidak ada yang membela. Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan, dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia.
Ia mengenakan keadilan sebagai baju zirah dan ketopong keselamatan ada di kepala-Nya; Ia mengenakan pakaian pembalasan dan menyelubungkan kecemburuan sebagai jubah. Sesuai dengan perbuatan-perbuatan orang, demikianlah Ia memberi pembalasan: kehangatan murka kepada lawan-lawan-Nya, ganjaran kepada musuh-musuh-Nya; bahkan kepada pulau-pulau yang jauh Ia memberi ganjaran. (Yesaya 59:14-18)

Jika YAHWEH telah menghukum kerajaan Israel (bangsa pilihan-Nya) di jaman nabi Yeremia oleh karena para pemimpin menolak melakukan keadilan dan kebenaran, dan mereka terus menerus menindas orang yang lemah dan menumpahkan darah orang yang tidak bersalah (Yer 22:1-12), nah Anda dapat bayangkan hukuman apa yang akan menimpa pemerintah Pakistan, negara dan bangsa yang terus menerus memusuhi umat-Nya yang Ia telah tebus dengan darah-Nya sendiri yang sangat mahal dan kudus di kayu salib, akanlah sungguh mengerikan, jika mereka tidak bertobat. Blog PA4MUSLIM bagus untuk Anda yang ingin mempelajari dasar-dasar Kristianiti.

YAHWEH, Elohim Alam semesta tidak tertarik dengan sedekah-sedekah dan amal, Firman-Nya berkata: Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan YAHWEH dari pada korban. Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa. (Ams 21:3-4)

Berita-berita lainnya tentang kejahatan orang Islam Pakistan kepada kelompok kepercayaan minoritas di Pakistan bisa dibaca di:

 Bacaan berkait:

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!