Buku: Nazi propaganda for the Arab world


Buku yang saat ini banyak dibicarakan, membongkar hubungan Adolf Hitler dengan Pemimpin Palestina Haji Amin el-Hussieni untuk menyebarkan ideology kebencian anti-Yahudi kepada orang-orang Islam di Timur Tengah. Jeffery Herf adalah dosen pada University of Maryland dalam bidang sejarah Europa Modern dan Kontemporar.

Ini beberapa isi propaganda Nazi dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Kedutaan USA di Mesir saat itu yang telah menjadi sumber acuan buku ini.

8:15 malam, 7 Juli 1942 judul program radio “Bunuh Orang-orang Yahudi Sebelum Mereka Membunuh Kalian.”

Pemancaran dimulai dengan sebuah kebohongan: “Sejumlah besar orang Yahudi yang tinggal di Mesir dan sejumlah Polandia, Yunani, Armenia, dan Free Perancis telah didistribusikan dengan pistol dan amunisi” untuk bertempur “melawan Mesir pada saat terakhir, ketika Inggris dipaksa keluar dari Mesir.”

Siaran dilanjutkan:

“Dalam menghadapi prosedur barbar ini yang dibuat oleh Inggris kami berpikir lebih baik, jika kehidupan bangsa Mesir adalah untuk ada selamat, bahwa bangsa Mesir bangkit sebagai seorang pemuda untuk membunuh kaum Yahudi sebelum mereka memiliki kesempatan untuk mengkhianati orang-orang Mesir. Ini adalah tugas orang-orang Mesir untuk memusnahkan orang-orang Yahudi dan menghancurkan milik mereka. … Anda harus membunuh orang-orang Yahudi, sebelum mereka menembak Anda. Bunuh para Yahudi, yang telah mengambil kekayaan Anda dan yang berencana melawan keamanan Anda. Para Arab dari Suriah, Irak, dan Palestina, apa yang Anda tunggu? Orang-orang Yahudi berencana untuk merusak wanita Anda, membunuh anak-anak Anda dan menghancurkan Anda. Menurut agama Islam, pertahanan hidup Anda adalah tugas yang hanya dapat dipenuhi dengan memusnahkan orang Yahudi. Ini adalah kesempatan terbaik untuk menyingkirkan ras kotor ini, yang telah merampas hak-hak Anda dan membawa malapetaka dan kehancuran pada negara-negara Anda. Bunuh para Yahudi, bakar milik mereka, hancurkan toko-toko mereka, musnahkan pendukung utama Inggris imperialism ini. Harapan satu-satunya keselamatan Anda terletak pada melenyapkan para Yahudi sebelum mereka melenyapkan Anda.”

Meskipun buku ini secara terperinci memuat dokumen-dokumen radio Jerman Nazi Hitler yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab selama Perang Dunia II, penulisnya juga membahas propaganda Jerman yang diarahkan pada Turkey dan Iran, sebagaimana propaganda Itali, dibawah Musollini, kepada orang-orang Arab. Selain itu buku ini juga membongkar peran Haji Amin el-Hussieni, Grent Mufti Yerusalem saat itu.

Konflik antara Israel dan Palestina akan berakhir lama kalau bukan karena kebencian tak kenal kompromi, agama terinspirasi dari orang-orang Yahudi yang diartikulasikan dan diberi bantuan oleh propagandis Nazi…,  Herf berkata pada sebuah wawancara sehubungan dengan bukunya ini.

Herf percaya bahwa konflik antara Israel dan Palestina pastilah sudah lama berakhir jika tidak didasari atas kebencian yang diilhami agama dan di bantu oleh propaganda Nazi.  Secara terpisah Herf juga yakin bahwa pemikiran Nazi telah memainkan sebuah pengaruh penting pada Muslim Brotherhood Mesir. Menurut Joseph E Katz, Penganalisa Sejarah Agama dan Politik Timur Tengah, mengatakan, bahwa tulisan pemikiran Nazi sebagaimana termuat pada propagandanya, dikenal sebagai ”Mein Kampf” (My Stuggle/ Perjuanganku) – diterjemahkan kedalam bahasa Arab sejak jaman Hitler – telah ’mengilhami’ ratusan buku yang diterbitkan sejak 1948 di Mesir, Syria, Libanon, Yordan, dan Irak inti dari buku-buku tersebut berinti kebencian yang sangat kepada Israel, dimana orang Israel digambarkan sebagai orang jahat secara alamiah, karenanya tidak hanya diinginkan, tetapi bahkan diijinkan untuk menghancurkan mereka.

Hitler, Musollini dan Franco adalah pemimpin boneka Roma Katolik untuk wilayah kekuasaan mereka masing-masing, buku Smokescreens menulis.

Islam memiliki agendanya untuk menguasai dunia, bukanlah hal yang rahasia lagi, tapi tanpa sadar mereka dipakai sebagai ”bidak-korban” (dalam istilah permainan catur) oleh Roma Katolik. Menurut buku Smokescreens – buku yang didasari dari pengakuan Dr. Alberto Rivera, bekas-Pastor Jesuit (jaringan militer rahasia Roma Katolik) – Islam dilahirkan untuk merebut kota suci Yerusalem bagi Roma Katolik.

Peristiwa 11 September (runtuhnya Twin Tower di New York) dikenal sebagai aksi para Islam terrorist (dengan segala buktinya ditambah data dari CIA dan FBI). Muslim radikal bangga dengan hal ini. Tapi segudang bukti juga menunjukkan bahwa 11/9 adalah pekerjaan rapi para ‘elit politik USA’ yang penduduk USA mengenal mereka sebagai orang-orang ”organisasi Iluminati” dengan agenda New World Ordernya. Iluminati ialah organisasi keagamaan, jika ditelusuri, akarnya bersumber dari Gereja Roma Katolik, Jadi singkat kata Islam sekali lagi telah dipakai sebagai ”bidak-korban” pada 11/9.

Ada kemungkinan ‘bantuan kemanusian’ flotilla untuk Gaza mengulang pemakain yang berkelanjutan dari peristiwa-peristiwa di atas. Dua indikasi:

  • Penumpang tertua di konvoi kapal flotilla adalah Father Hilarion Capucci, bekas Uskup Agung, ia pernah ditahan oleh pemerintah Israel karena menggunakan mobil gerejanya untuk menyelundupkan bahan-bahan ledak, senjata-senjata api dan roket-roket katyusha kedalam Israel untuk PLO (Organisasi Pembebasan Palestina). Ia dibebaskan setelah sebuah permohonan datang dari Vatikan.
  • Gelombang ’bantuan kemanusia’ kedua datang dari Irlandia, salah satu negara Katolik yang fanatik di Europa.

Dan segera kapal ’bantuan’ akan tiba dari Iran (tentara militernya ikut serta) – sangat jelas sekarang bahwa bantuan kemanusia ini adalah kedok kelompok Islam radikal semata.

Adakah Paus atau orang resmi Vatikan protest atas propaganda ini? Ya ada protest, tetapi kepada pemerintah Swiss karena menghentikan pembangunan mesjid minoret. Orang Islam menikmati dengan sangat baik fungsinya sebagai ”bidak-korban” dipercaturan politik kotor Roma Katolik.

Jika Anda mengasihi kebenaran dan takut akan YAHWEH, keluarlah dari ikatan-ikatan dan beban-beban agama buatan manusia, berserulah kepada nama-Nya, berilah diri Anda diselamatkan!

Nama YAHWEH adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. (Ams 18:10)

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya YAHWEH, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Maz 86:11)

Referensi:

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya https://senjatarohani.wordpress.com/.  Hargailah karya tulis orang lain. Salam dan terima kasih, Senjata Rohani’s Weblog

Tulis komentar Anda di sini - dengan etika dan integrity. Thanks!