Muammar Kaddafi menyerukan jihad untuk Swiss


TIMES ONLINE, 26 Febuari 2010. Menyusul pelarangan pembangunan gedung mesjid berarsitek minaret di Swiss pada bulan Nofember 2009, president Lybia Muammar Kaddafi memanggil orang Muslim untuk berjihad memerangi negara Swiss. Ia berkata pada suatu siaran TV sehubungan menyambut lahirnya nabi Muhammad: ”Setiap  Muslim di setiap bagian dunia yang bekerja dengan Swiss adalah seorang penghianat [Islam], adalah melawan (Nabi) Muhammad, Allah dan Alkuran.”

Kaddafi berkata bahwa negara Swiss adalah ”infidel [berarti sejenis ‘kafir’], negara tidak bermoral yang merusak mesjid-mesjid”

Komentar Anggur Baru:
Pertama-tama yang perlu dijelaskan di sini ialah tidak ada pengerusakan mesjid-mesjid di negara Swiss, pernyataan president ini hanyalah propaganda dan kebohongan kepada orang-orang Muslim. Kedua, hal yang perlu diingat Negara Swiss adalah salah satu negara yang ternetral dan terdamai di dunia, tidak terlibat di dalam Perang Dunia, dan pelarangan pembangunan Mesjid inipun hasil pemungutan suara warga negara Swiss.

Pernyataan president Khaddafi ini menimbulkan beberapa pertanyaan:

  1. Apakah ia berbicara atas nama pemimpin agama Islam atau hanya sebagai president Lybia?
  2. Jika ia berbicara atas nama pemimpin agama Islam, benarkah panggilan berjihad ini berarti Muslim sedunia ingin menjajah negara lain atas nama agama Islam?

Jika jawaban nomor dua adalah benar, maka ini berarti para pemimpin Islam telah jatuh kedalam kesalahan fatal sejenis yang telah diperbuat olah para pemimpin Kristen Roma Katolik dengan Crusade-crusadenya.

Kepemimpinan president Kaddafi dalam prakteknya tidak disukai baik di dalam Lybia sendiri dan dalam komunitas Persatuan Afrika. Rakyat Libia menggolongan ia sebagai seorang diktator, seorang Lybia menjawab pertanyaan sehubungan dengan panasnya masalah ”Muhammad Cartoon” dengan kondisi politik dalan negeri Lybia: ”Di Lybia, kamu dapat menghina Allah, tetapi jangan coba-coba menghina Muammar Kaddafi.”

Referensi:

Muammar Gaddafi calls for jihad on Swiss after ban on building minarets

Bacaan berkait: