Baraq Obama (19/5/11) tentang kepemilikkan tanah negara Israel


Kepemilikkan Tanah Kanaan  atau Israel dan dikenal juga sebagai Palestina selalu menjadi bumbu politik luar negeri Barat, khususnya Amerika Serikat. President Baraq Obama di dalam pernyataan resmi politik luar negerinya mengenai Timur Tengah pada kamis 19 Mei 2011 menyinggung tentang batas tanah negara Israel.

”Kami percaya batas-batas Israel dan Palestina seharusnya ada didasari pada garis-garis yang telah disetujui bersama pada tahun 1967, … Orang-orang Palestina harus memiliki hak mengurus diri mereka sendiri.” kata Obama. Pada saat yang sama ia juga meminta Palestina mengakui kehadiran negara Israel, namun ditolak oleh Hamas.

Dengan kata lain, Mr. Obama berpikir bahwa pemecahan konflik Israel-Palestina di Timur Tengah ini akan terpecahkan bila Israel mengembalikan tanah orang Palestina yang ‘diambilnya’ pada tahun 1967.

Anda mungkin bertanya apa yang terjadi pada tahun 1967 sehingga batas-batas kepemilikan tanah berubah dan dimana batas-batas tanah sebelum peristiwa bersejarah tahun 1967 tersebut.  Berikut ini sekilas sejarahnya.

Sejarah Perang Kemerdekaan Israel. Sejak negara Israel mendapatkan kemerdekaanya kembali pada 14 Mei 1948, setelah ribuan tahun bangsanya terusir dari tanah mereka, kurang dari 24 jam negara yang baru lahir kembali ini diserang oleh negara-negara tetangganya; Mesir, Yordania, Syria, Libanon dan juga Irak. Negara yang baru berpenduduk sekitar 60 ribu ini dipaksa harus membela dirinya. Perang Kemerdekaan ini berakhir selama 15 bulan, Tanah Israel dapat dipertahankan. Perang-perang lainnya juga terjadi setelah itu, namum perang yang legendaris yang tidak mudah dilupakan dunia adalah perang yang terjadi pada tahun 1967, dikenal sebagai Perang Enam Hari 1967.

Perang Enam Hari 1967. Negara-negara tetangga  Israel dengan kekuatan militernya yang sangat besar telah digerakkan keperbatasan; Mesir (15 Mei, sehari setelah Hari Kemerdekaan Israel) di Sinai; Syria (18 Mei) di Golan.

President Mesir,  Nasser (19 Mei) berkata: “Masalah hari ini adalah bukan pembangunan damai antara negara-negara Arab dan Israel … Perang dengan Israel berlaku sejak 1948.” Nasser (27 Mei) menantang perang, seperti Goliat kepada bangsa Israel: “Tujuan dasar kami akanlah ada kehancuran dari Israel. Bangsa Arab ingin bertarung.” Pada 30 Mei, Yordan menandatangi perjanjian ikatan perang bersama Mesir.  Intinya sangat jelas, bahwa Nasser atas nama semua pemimpin negara Arab menolak kehadiran negara Israel; BUKAN soal batas negara atau sebidang tanah!

USA mencoba mencegah perang ini melalui jalur politik, dipihak lain Rusia mensuplai terus menerus perlengkapan perang untuk negara-negara Arab. Kuwait, Algeria, Arab Saudi dan Irak membantu mengirim pasukan dan senjata untuk Mesir, Yordan dan Syria. Negara-negara Arab bersiap menghapus negara Israel dari peta dunia. Mesir memerintahkan tentara perdamaian PBB yang ada diperbatasan antara Israel dengan para tentangganya untuk meninggalkan tempat.

Israel menyadari posisinya yang terjepit dan nampaknya negara-negara Barat tutup mata atas infasi ini. Hal ini memaksa Israel mengambil hak pembelaan dirinya sekali lagi. Tanggal 5 Juni,  tanpa bantuan negara asing lainnya, Israel mengadakan serangan militer pada pagi hari, sebelum negara-negara Goliat menyerang negeri yang kecil ini. Tepat seperti Daud yang masih remaja lari dengan katepel berpeluru lima batu kecil ke arah raksaksa Goliat yang lengkap dengan senjata perangnya.

AU Israel berhasil menghancurkan banyak kapal tempur udara musuhnya: Mesir (300) hanya dalam kurang dari dua jam, lalu Yordania dan Syria. Hanya dalam satu hari saja hampir seluruh Angkatan Udara Mesir dan Yordania, dan separuh dari Syria dihancurkan. Hari kedua tank-tank Israel memasuki medan peperangan. Setelah 6 hari perang militer Israel siap memasuki Kairo, Damaskus dan Amman, ibukota negara mereka. Rusia melihat bahwa Israel diatas angin, maka Moskow mengancam Israel untuk berhenti dan menerima gencatan senjata atau diserang oleh Rusia. Dean Rusk, Seketaris Pemerintah USA, menasehati Israel untuk menerima gencatan senjata tersebut. Nasehat ini diterima Israel.

Perang Enam Hari 1976 menelan jiwa tentara: 776 Israel, 15 ribu Mesir, 2500 Syria dan 800 Yordan.

Akhir dari Perang Enam Hari 1976 ini Israel (baru saja 28 tahun) berhasil menguasai:

  • Seluruh wilayah Sinai (Mesir)
  • Seluruh West Bank di seberang barat Sungai Yordan (dari Yordan)
  • Jalur Gaza di tepi laut (dari Mesir)
  • Dataran Tinggi Golan  termasuk Gunung Hermon (dari Syria)
  • Kota Tua Yerusalam kembali ketangan Israel (dari Yordan)

Dataran Sinai telah dikembalikan ke Mesir setelah kedua negara mengadakan perjanjian damai. Gaza juga telah dikembalikan ke bangsa Palestina beberapa tahun yang lalu.

Pernyataan Mr. Obama May 19 2011 ini menjadi pembicaraan yang sangat hangat diantara orang Amerika Serikat dan tentunya juga di belahan dunia lainnya.

Pada pertemuan press kenegaraan yang dipimpin oleh Jay Carney menyambung pernyataan Mr. Obama, Les Kinsolving, korespondent WND.com bartanya: ”President percaya bahwa Israel seharusnya memberikan kembali tanah yang dimenangkan di pertempuran, mengapa dia tidak percaya bahwa kita [USA], juga, seharusnya mengembalikan tanah yang telah kita menangkan di pertempuran dengan Mexico?”

Kita bisa tambahkan pertanyaan serupa pada daftar ”pengembalian tanah negara” lainnya:

  • Pulau Granada (Inggris) kembali kepada Argentina?
  • Tanah Kosovo kembali kepada Serbia?
  • Ossetia Selatan (’Rusia’) kepada Georgia?
  • Bahrain  (Arab) kepada Iran?
  • Kurdistan (Turky, Iran, Irak, Syria) kepada Kurdi?
  • Mesir (’Arab’) kepada Mesir (Kristen Koptik)?
  • Kanada dan USA kepada suku-suku Indian?
  • Benua Australia kepada suku Oborigin?
  • Tibet (RRC) kepada suku Tibet?
  • Dan seterusnya

Perbedaan sejarah dari tanah-tanah yang di daftar ”pengembalian tanah” di atas dengan tanah Israel jauh berbeda. Israel mengambil tanah mereka kembali yang direbut musuhnya, sementara negara-negara yang dalam daftar kurang adalah merebut tanah orang lain.

Mr. Carney menjawab pertanyaan wartawan WND.com di atas bahwa bukan itu yang president Obama maksudkan, “Saya telah menyatakan berkali-kali apa yang president telah katakan (19/5), dan dia sesungguhnya tidak berkata demikian.”[Tidak mudah menjadi jurubicara politik, harus mampu membuat ‘mujizat’ ya menjadi tidak dan tidak menjadi ya]
Pertemuan press kenegaraan ini diadakan beberapa hari setelah banyak pemimpin berbagai organisasi USA memberi pernyataan tertulis menolak kebijaksanaan luar negeri Obama tentang Israel tersebut. Pernyataan menolak ini  dibuat hanya beberapa jam setelah Mr. Obama berbicara.

Isi pernyataan dimuat pada Jerusalem Post berbunyi:

”Israel, You’re Not Alone. WE STAND WITH YOU.” “Mr. Prime Minister [PM Israel Benyamin Natanyahu], Anda tidak sendiri! Jutaan orang Amerika berdiri bersama Anda dan Israel dan kami menyambut Anda pada kunjungan Anda ke Negara Amerika Serikat.”

PM Israel berkunjung ke USA satu hari setelah pernyataan President Obama, khusus untuk mendiskusikan perkataan Mr. Obama di atas.

Dan kepada negara USA sendiri pesan mereka adalah: ”Kami, yang bertanda tangan, mendorong President Obama, Departement Negara, Kongres, dan seluruh Negara Amerika Serikat untuk membela tanpa goyah dengan Israel, tanpa lebih lanjut mengorbankan kedaulatan, keselamatan, atau keamanan Israel.”  50 Organisasi dari berbagai bidang menandatangani pernyataan ”Israel, You’re Not Alone. WE STAND WITH YOU.”

Pemimpin Faith2Action, Janet Porter, dalam komentarnya berkata: ”Siapakah kita menukar batas-batas Israel.” dan menambahkan, “Tidak ada negara asing atau keputusan PBB memiliki sebuah hak untuk memutuskan batas-batas sebuah negara.”

Pemilihan president USA hanya tinggal setahun lagi, Mr. Obama nampak telah  memulai mempersiapkan jalan untuk dirinya sendiri. Mengorbankan rekan setia satu-satunya negara USA dan medukung sebuah kelompok yang bukan saja Anti Israel untuk hadir melainkan juga anti USA. Mr. Obama berbuat ini demi mendapat dukungan karir politiknya dari negara-negara Arab, beberapa bulan yang lalu, ia dengan tegas mendukung pendirian mesjid di bekas tanah Twin Tower. Seorang nabi diberi mimpi bahwa USA dalam masalah besar.

Bacaan berkait:

Referensi:

6 Tanggapan

  1. paulus gultom

    SYALOM

    terima kasih om udah menjawab pertanyaan saya,gini om saya ada satu pertanyaan neh ini biasanya menjadi senjata kalau lagi berdebat,kita taukan raj daud salomo dan raja raja israel lainya adalah penganut taurat karna memang tuhna yesus belum lahir,yang jadi pertanyaan saya kira kira siapa raja yang beragama kristen yang bisa menjadi panutan,kalau saya tanya ke pendeta atau orang tua mereka selalu bilang tuhan yesus,tapi saya pikir kan tuhan yesus tanpa kita sebutkan [un udah jadi teladan dan lagian tuhan yesus kan memang tuhan jadi tidak ada dusta di mulutnya,cuma yang saya mau tanya di era kerajaan dulu ada ngak seorang pemimpin di kerajaan kuno yang percaya pada tuhan yesus yang bisa menjadi panutan. […] yah kalau om tau bisa om buat artikelnya om.

    terima kasih om

    • Shalom juga untuk Anda sdr. Paulus.
      Dijaman modern posisi raja adalah sama dengan President.
      Negara-negara yang menerapkan ajaran Kristen setelah jaman para Rasul – yang sesuai dengan ajaran Alkitab banyak sekali. Jika Anda perhatikan negara-negara Barat yang makmur seperti Jerman, Belanda, Swiss, Inggris, Norwegia, Swedia, Finlandia, Denmark adalah negara-negara yang mendasarkan undang-undang negaranya pada pengajaran Yeshua Ha Mashiah: keadilan, kesamaan hak, kejujuran, perlindungan kepada wanita, saling tolong-menolong dsb.
      Korea Selatan jadi makmur sekarang ini oleh sebab faham Kristianiti.
      Saya menganjurkan Anda membaca buku “The Book That Transforms Nations” tulisan Loren Cunningham, buku yang dibuat berdasarkan surfey lapangan.
      Terima kasih Anda saya terima dengan senang hati.

  2. paulus

    syalom om,saya suka dengan tulisan om yang di blog ini,soalnya tulisan om dapat di pertanggung jawabkan dan memang tidak mengada ngada.om kalau mau kasi saran om tolong tuliskan tentang ksatria kristen yang di cap sesat oleh dunia dan katolik om yaitu ksatria templar,dari pengalaman membaca buku saya percaya anggota templar bukan penghianat tetapi mungkin ada iblis yang ngak senang dengan mereka om.bisa om buat tulisan mengenai ksatrai yang paling di takuti om,kalau bisa saya mau tau om apa memang benar tuduhan sesat ayng di alamtkan oleh muslim bahkan katolik kalau mereka penyembah berhala padahal mau tak mau ksatria templar merupakan pelindung eropa dari serangan barbar arab om.
    heheh maaf om yah hanya ini perm9intaan aku,

    tuhan memberkati

    • Shalom Sdr. Paulus.
      Terima kasih untuk komentar Anda.
      Mempelajari sejarah tentara Knights of Templar, of Malta etc. haruslah mempelari terlebih dahulu siapa pendiri dari organisasi militer tersebut.
      Knight artinya “pembantu laki-laki.” Para Knight ini tercipta untuk melayani kepentingan Gereja Roma Katolik – membasmi musuh-musuh ‘gereja’ RK.
      Dikemudian hari Knight dianggap sesat oleh GRK, ketika mereka tidak tunduk kepada tuan mereka, perlakuan yang sama juga dilakukan GRK kepada para ‘pembantu’ GRK lainnya (Knight hanya satu dari sekian banyak organisasi yang dilahirkan GRK. GRK dan para ‘pembantunya’ dilukiskan pada Wahyu 17:5.

      Ibadah K.Templar benar sesat, sebagaimana tuannya sesat.

      Buku yang bagus mengupas masalah ini baca:
      The Great Controversy Ended by Better Living Publication
      Beyond Angels and Demons, The Truth Behind the Fiction by Rene Chandelle

      Kiranya ini bisa membantu pelajaran Anda.
      Yeshua memberkati Anda juga.

  3. Shalom sdr. anggur baru.
    Salam kenal, saya sangat diberkati dengan semua artikel anda tulis. Artikel anda menjadi inspirasi & menambah wawasan saya maaf bahkan tidak jarang sampai saya copy paste yang saya sertai link web blog anda untuk memberkati & menguatkan saudara seiman yang lain. maaf oot pertanyaan saya : setelah saya baca semua artikel anda, belum saya temukan artikel ttg akhir zaman, pengangkatan (rapture), pembangunan Bait Elohim 3 dan Antikris. Saya pribadi tertarik dengan tema2 tsb karena kita saat ini berada di akhir dari akhir jaman bahkan ada hamba Tuhan yang mengisyaratkan bahwa kita sudah memasuki materai ke 5 dari Kitab Wahyu. Mau tidak mau kejadian2 diatas akan kita alami kecuali rapture. Mudah2an Tuhan Yeshua memberikan hikmat ke sdr. Anggur Baru untuk menyingkapkan rahasia akhir jaman kitab Wahyu. Terimakasih Tuhan Yeshua HaMashiach memberkati anda. Amin

    • Shalom Yuanita Junaidi.
      Terima kasih untuk komentar Anda. Saya senang jika artikel di Senjata Rohani ini bisa menjadi berkat dan menambah wawasan untuk banyak orang. Kemulian dan hormat bagi Bapa Surgawi!
      Anda benar sekali, bahwa kita sudah memasuki masa akhir jaman.
      Artikel Antikris Anda bisa dapatkan di sini, banyak artikel berisi tentang itu di sini, namun saya tidak “melabelkannya” dengan namanya secara langsung. Artikel tentang Akhir Jaman, Pengangkatan dan Pembangunan Bait Elohim 3 (dua terakhir belum termuat sama-sekali) adalah masalah-masalah yang menarik untuk dibaca.
      Sesuai dengan nama web blog ini, saya ingin membawa pembaca mengerti kejadian sehari-hari, budaya politik dalam kontek nubuatan Alkitab, menghindari umat Elohim dari tipuan Iblis (melalui media, agama dan politik). Sebab saya yakin bahwa Alkitab adalah kunci kemenangan umat Kristen melawan Iblis dan para nabi serta guru palsunya.
      Yeshua Ha Mashiah memberkati Anda juga. Anggur Baru

Tinggalkan Balasan ke Anggur Baru Batalkan balasan